Skip to content


Etnografi Koskosan

 Berjajaran rumah yang ada di Gang Cokro di Daerah Banaran Gunung Pati,Semarang.Gang yang tidak begitu lebar namun tidak sempit juga.Banyak rumah-rumah yang disewakan untuk dijadikan kos-kos an yang biasanya ditempati dan dihuni oleh para mahasiswa-mahasiswi yang mayoritas sedang mengambil study (kuliah) di Universitas Negeri Semarang,UNNES.

Ada beberapa kos di sepanjang Gg Cokro ini yaitu kurang lebih ada 10 kos-kosan yang posisinya saling berhadapan,salah satunya adalah Kos Pojok No 18. Kos Pojok No 18 dengan bangunan yang tingkat bertembok dengan cat berwarna Orange merupakan tempat dimana saya tinggal selama saya menjadi mahasiswi yang mengambil study (kuliah) di UNNES.Kos yang saya tempati ini berdiri tepat di pojok dan di pinggir jalan pada Gang Cokro ini.Maka dari itu, alamat kos ini diberi nama “Kos Pojok”.Tentunya sesuai dengan posisi dimana kos ini dibangun.Di dalam kos ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kos (kamar) atas dan bawah karena model kosnya dibangun tingkat.Saya sendiri menempati kos (kamar) bawah tepat pada kamar pinggir yang dekat dengan pintu gerbang dekat juga dengan garasi.Saya memilih kamar bawah ini tentunya dengan alasan, yaitu jumlah kamar yang ada di bawah lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah kamar atas.Jumlah kamar yang ada di bawah hanya ada 6 kamar yang masing-masing kamar di huni oleh 2 orang yang posisinya berjajar dari kamar 1-6, dan saya menempati pada no urut kamar 1.Hal ini sangat berbeda dengan kamar atas yang jumlahnya ada 16 kamar yang masing-masing kamar juga dihuni oleh 2 orang.Yang pada dasarnya saya tidak suka dengan keramaian jadi saya lebih memilih kamar yang hanya dengan sedikit orang saja (kamar bawah).Semua kamarnya berukuran 2×3 meter yang di dalamnya difasilitasi dengan 1 tempat tidur , 1 almari, 1 set meja belajar.Fasilitas lain yang ada di kos ini adalah ada 6 kamar mandi yang berukuran 1×2 meter yang terbagi menjadi 4 kamar mandi di kamar atas dan 2 kamar mandi di kamar bawah, ada juga 2 buah almari es dan 2 set kompor gas  yang terbagi menjadi 2 yaitu di kamar atas dan kamar bawah dan juga alat masak seperti panci dan tempat penggorengan yang masing-masing terletak di ruang belakang dekat dengan posisi kamar mandi.Ada juga garasi dengan ukuran kira-kira 8×10 meter yang berfungsi sebagai tempat memarkirkan kendaraan(motor&sepeda) penghuni kos ini,di dalam garasi juga terpampang tatanan rapi sepatu dan sandal penghuni kos pojok. Jaraknya sendiri dari kos saya menuju kampus juga tidak terlalu jauh hanya memerlukan waktu kurang-lebih 5 menit (500m).Itu adalah salah satu alasan mengapa saya memilih kos yang saya tempati sekarang.

Posted in Kajian Ilmu Antropologi.


5 Responses

Stay in touch with the conversation, subscribe to the RSS feed for comments on this post.

  1. Syarafina Nandanisita says

    apa itu etnografi?

  2. Sofiyatin says

    tulisannya di edit lagi yah biar rapi 🙂

  3. Lenni Novia Lestari says

    Hahaa lha piye, cah-cah ono sing ngomen ditambah lagi ya postingannya bermanfaat
    Yo tak tambahi toh boss mben akeh 😀



Some HTML is OK

or, reply to this post via trackback.