sahabat blogger, Berikut merupakan ulasan 10 blog teman-teman sesama blogger. Ulasan ini berfungsi untuk memberikan ilmu dan pelajaran sebagai masukan dalam pembelajaran mendesain Blog. Ulasan ini berisi nama pemilik blog, alamat blog, kelebihan, kekurangannya, serta masukan yang diberikan untuk blog yang tercantum. Selain itu, ulasan ini dijadikan sebagai tugas akhir mata kuliah Praktek Laboratorium yang diampu oleh Pak Bayu. Semoga dengan ulasan ini, bermanfaat bagi yang membacanya. monggoh hhehe :recsel
BLOG 1

Nama Pemilik : Sella Ewinda P
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/sellaewindap/
Kelebihan : profil nya sudah lengkap, dan widget sudah tertata rapi
Kekurangan : tampilan web terkesan gelap dan kurang menarik dikarenakan temanya
Saran dan masukan : perbaikan visual dan penambahan widget guna memberikan kesan tambah menarik
BLOG 2

Nama Pemilik : Hendro Wibowo
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/hendrowibowo/
Kelebihan : profil lengkap, cukup kreatif dan tampilan sederhana
Kekurangan : kurang adanya penataan penulisan artikel yang diupload dan font terlihat biasa saja
Saran dan masukan : akan lebih baik jika format penulisannya dirapikan lagi agar tidak terlihat berantakan dan enak dilihat pembaca.
BLOG 3

Nama Pemilik : Wijayanti Oktavia
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/octavia/
Kelebihan : profil sudah lengkap dan tampilan blog disertai sentuhan background, kreatif dari segi tema.
Kekurangan : artikel yang di upload kurang disertai gambar dan masih sederhana sekali
Saran dan masukan : lebih baik dalam upload artikel atau sejenisnya harus ada konsep terlebih dahulu agar lebih menarik
BLOG 4
Nama Pemilik : mariska yunita
Alamat blog : http://blog.unnes.ac.id/mariskayunita/
kelebihan : tampilan menarik, elegan, artikel yang di upload juga terkonsep dengan baik . gambarnya juga banyak
kekurangan : tidak ada penambahan menu bar halaman dan widget masih kurang
saran dan masukan : penambahan widget yang dibutuhkan dan menambahkan halaman pada blog agar tidak terkesan monoton
BLOG 5

Nama Pemilik : Annisa Luthfiani
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/annisaluthfiani/
Kelebihan : blog sudah bagus dan tertata rapi
Kekurangan : tampilan blog masih monoton dan masih ada uncatagorized
Saran dan masukan : modif blog semenarik mungkin baik dari segi visual maupun isi blog
BLOG 6

Nama Pemilik : Arif ponco
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/arifponco79/
Kelebihan : dari segi isi sudah baik, banyak gambar yang menarik, widget profil lengkap
Kekurangan : background nya masih sederhana
Saran dan masukan : sebaiknya memainkan visual blog agar pembaca tidak jenuh
BLOG 7

Nama Pemilik : Daula Mega Safitri
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/damesa/
Kelebihan : blog sudah bagus dan tema menarik
Kekurangan : kurang adanya gambar di setiap artikelnya dan penulisan masih kurang rapi, serta belum ada profil nya.
Saran dan masukan : akan lebih baik jika merapikan isi artikel dan mengkonsepnya dengan bagus
BLOG 8
Nama Pemilik : Ayu Prihaningtyas
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/tyasayu/
Kelebihan : secara umum tampilan blog sudah baik dan isi nya juga bagus
Kekurangan : artikelnya masih kurang lengkap baik itu profil maupun gambar gambar
Saran dan masukan : perlu diperbaiki artikelnya dan melengkapi profilnya ya, semangatt kk:)
BLOG 9

Nama Pemilik : Sheren Gunawan
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/hellosheren/
Kelebihan : blog sudah baik, kreatif dan isi materi juga bagus
Kekurangan : penulisan beberapa artikel yang kurang rapin dan tema yang monoton
Saran dan masukan : sebaiknya perbaiki tampilan visual blog serta materi yang berisi
BLOG 10

Nama Pemilik : Putri Ayu
Alamat Blog : http://blog.unnes.ac.id/putriayu/
Kelebihan : isi blog bagus, gambar lengkap serta widget yang lengkap
Kekurangan : dari segi tema yang kurang serta terlihat monoton
Saran dan masukan : sebaiknya perbaiki tampilan visual blog agar pembaca tidak jenuh, smangat kka :2thumbup
gimana temen temen ? bagus bagus kan blognya, tetap semamngat dan terus berkarya ya :shakehand2
Materi antropologi kelas 12 SMA ini ditujuka untuk siswa agar mampu menyerap antropologi sebagai pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyikapi perbedaan latar budaya, masyarakat, bahasa, dan kepercayaan di masyarakat. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dengan segala aktivitasnya. Di satu pihak, manusia adalah pencipta kebudayaan, di pihak lain kebudayaanlah yang membentuk perilaku manusia sesuai dengan lingkungannya. Dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang sangat erat antara manusia dan kebudayaan. Agar memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai kedudukan, fungsi, dan peran bahasa dalam kebudayaan, pengenalan dan pemahaman mengenai antropologi dengan sendirinya. Read the rest of this entry »
Materi antropologi kelas 11 SMA ini disusun dengan tujuan agar bisa dijadikan media bagi siswa untuk mengenal keanekaragaman budaya bangsa sekaligus menjadi latihan siswa dalam mencarikan solusi atas permasalahan sosial budaya yang ada di hadapannya. Selain menyajikan antropologi dalam tataran keilmuan, buku ini juga menghadirkan beragam budaya, tradisi, dan serangkaian fenomena sosial budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Daftar Materi Antropologi Kelas 11 SMA
Bab I Kesamaan dan Keanekaragaman Budaya
- Budaya Lokal
- Pengaruh Budaya Asing
- Hubungan Antar Budaya
- Kebudayaan Nasional Indonesia
- Indonesia Sebagai Masyarakat Majemuk
- Mewujudkan Masyarakat Multikultural
- Relativitas Budaya
- Akibat Keberagaman Budaya di Indonesia
- Alternatif Penyelesaian Akibat Keberagaman Budaya Melalui Interaksi Lintas Budaya
- Sikap dalam Menanggapi Keberagaman Budaya
- Pengembangan Sikap Toleransi dan Empati Sosial Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia
Bab II Dinamika dan Pewarisan Budaya
- Apa itu Kebudayaan
- Unsur-unsur Budaya
- Bahasa
- Seni
- Agama/Religi/Kepercayaan
- Hubungan Bahasa, Seni, dan Agama/Religi/Kepercayaan
- Fungsi Bahasa, Seni, dan Agama/Religi/Kepercayaan
- Dinamika Kebudayaan
- Faktor Pendorong Dinamika Kebudayaan
- Integrasi Nasional
- Faktor Pendorong Integrasi Nasional
- Faktor Penghambat Integrasi Nasional
- Pewarisan Budaya
- Proses Pewarisan Budaya pada Masyarakat Tradisional
- Proses Pewarisan Budaya pada Masyarakat Modern
- Perbandingan Proses Pewarisan Budaya pada Masyarakat Tradisional dan Modern
Bab III Kesamaan dan Keragaman Bahasa dan Dialek
- Pengertian Bahasa
- Dialek
- Bahasa dan Dialek
- Bahasa Membentuk Dialek
- Dialek Membentuk Bahasa
- Kegunaan Bahasa
- Tradisi Lisan
- Contoh-contoh Tradisi Lisan
- Asal-Usul Bahasa Dunia
- Asal-Usul Bahasa di Indonesia
- Sikap dan Kepedulian Terhadap Bahasa, Dialek, dan Tradisi Lisan
- Keadaan Bahasa, Dialek, dan Tradisi Lisan
- Mengembangkan Sikap Kepedulian Terhadap Bahasa, Dialek, dan Tradisi Lisan
Materi Antropologi Kelas 11 SMA
Materi antropologi kelas 11 SMA pada daftar materi diatas ditulis berdasarkan buku pelajaran antropologi untuk SMA kelas 11 pada umumnya. Susunan materi pada daftar diatas dibuat secara sistematis agar mudah dipelajari oleh siswa dan guru. Materi antropologi kelas 11 SMA diatas akan dijelaskan secara lengkap pada artikel selanjutnya.
- DEFINISI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE
- LATAR BELAKANG LAHIRNYA SOSIOLOGI
Sosiologi termasuk ilmu yang paling muda dari ilmu-ilmu sosial yang ada. Semua ilmu pengetahuan yang kita ketahui selama ini, pernah menjadi bagian dari filsafat yang merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Filsafat pada masa itu mencakup pula segala usaha pemikiran mengenai masyarakat. Dengan makin berkembangnya zaman serta tumbuhnya peradaban manusia, berbagai ilmu pengetahuan yang semula tergabung dalam filsafat mulai memisahkan diri. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan mengejar tujuan masing-masing. Astronomi dan fisika merupakan ilmu yang pertama kali memisahkan diri dari filsafat. Kemudian diikuti oleh ilmu kimia, biologi dan geologi. Pada abad ke -19, dua ilmu pengetahuan baru muncul, yaitu psikologi dan sosiologi. Read the rest of this entry »
SISTEMATIKA MATERI SOSIOLOGI KELAS XII IPS
BAB 1. PERUBAHAN SOSIAL
BAB 2. LEMBAGA SOSIAL
BAB 3. PENELITIAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL[1]
A. PENGANTAR
Sifat alami manusia adalah sifat tidak puas terhadap apa yang dimiliki. Sifat ini menyebabkan manusia ingin mencari keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Sifat inilah yang mendorong manusia untuk mengubah kondisi masyarakatnya sehingga terjadinya perubahan social[2]. Read the rest of this entry »
BAB I KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
- RINGKASAN MATERI
- Proses Pembentukan Kelompok Sosial
Latar belakang terjadinya kelompok sosial didasari oleh :
- Naluri gregariousnes yaitu naluri manusia untuk hidup dan berinteraksi bersama
- Adanya unsur kesamaan (kepentingan, darah dan keturunan, daerah asal, bahasa dan kebudayaan)
- Adanya unsur kedekatan (tempat tinggal dan geografis)
- Adanya motivasi atau dorongan (dorongan saling membutuhkan, dorongan untuk menjaga kelangsungan keturunan, dorongan faktor keamanan, dorongan untuk memperoleh efektifitas kerja)
- Pengertian Kelompok Sosial
Read the rest of this entry »
a. Pengertian karya ilmiah
Menurut Eko Susilo (1995:11) merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh dari keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun berdasarkan metode tertentu dan sistematis dengan menggunakan bahasa penulisan yang santun, serta isinya dapat dipetanggungjawabkan kebenarannya dan keilmiahannya. Suatu karya dapat dikatan ilmiah apabila melalui proses dengan menggunakan metode ilmiah. Sehingga karya ilmiah merupakan suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk ilmiah. Karya ilmiah sendiri dibentuk dengan tujuan, antara lain:
- Memberi penjelasan
- Memberi komentar atau penilaian
- Memberi saran
- Menyampaikan sanggahan
- Membuktika hipotesa
Read the rest of this entry »
Bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keberagaman multi etnis yang tinggi dan terpencar di tiap jengkal daratan ribuan pulau. Lebih dari lima ratus bahasa daerah dijadikan bahasa pengantar masyarakat di Indonesia yang membuktikan, bahwa tingkat pluralitas etnis sangatlah tingg. Pluralitas etnis menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang kompleks. Masing-masing etnis memiliki karakteristik budaya berbeda. Karakteristik sistem lingkungan masyarakat Indonesia yang mayoritas terpencar di pulau-pulau dengan tipologi daratan berupa bukit dan pegunungan yang dipisahkan oleh hutan belantara menyebabkan terjadinya diversitas budaya. Kondisi geografis tersebut memungkinkan intensitas interaksi antar masyarakat rendah, sehingga kebudayaan masyarakat berkembang mandiri dengan karakteristik budaya yang berlainan.
Diversitas budaya di antara etnis yang tinggal di kepulauan Indonesia menandai, bahwa masing-masing masyarakat etnis mempunyai sistem tata nilai, norma, adat istiadat, dan hukum adat yang berbeda. Perbedaan sistem tata nilai, norma, adat istiadat, dan hukum adat masyarakat menyebabkan penerapan suatu budaya luar belum tentu sesuai dengan budaya lokal masyarakat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh sistem budaya yang dianut masing-masing masyarakat berlainan. Sistem tata nilai budaya yang dianggap baik di suatu daerah, belum tentu di daerah lain akan dianggap baik. Realita ini memunculkan suatu teori yang disebut relativisme budaya
Relativitas budaya artinya kebiasaan-kebiasaan dan pemikiran dalam suatu masyarakat harus dipandang dalam konteks masyarakat tersebut. Dengan demikian, jika kita ingin menilai kebudayaaan dari masyarakat lain, maka harus memahami kebudayaan masyarakat tersebut terlebih dahulu, sehingga baik dan buruknya penilaian terhadap masyarakat tersebut tidak tergantung pada ukuran-ukuran yang ada pada kebudayaan kita sendiri, melainkan berdasarkan ukuran-ukuran yang ada pada masyarakat tersebut. Gagasan, nilai, norma, maupun pola perilaku tertentu yang dilakukan oleh orang-orang dengan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan kita, yang mungkin terlihat aneh atau dapat dikatakan tidak masuk akal sebenarnya diaggap wajar saja pada lingkungan masyarakatnya. Begitupun juga sebaliknya.
Relativitas budaya adalah hal yang sangat penting bagi antropolog, hal ini terjadi karena dalam kehidupan sehari-hari seseorang selalu memiliki kecenderungan untuk menganggap rendah kebudayaan yang berbedaatau bertentangan denga kebudayaan orang tersebut. Hal tersebut dianggap biasa saja dan wajar dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi kebiasaan tersebut dapat berujung pada sikap etnosentrisme. Etnosentrisme sendiri adalah sikap seseorang yang menilai kebudayaan-kebudayaan lain menurut standar atau ukuran yang berlaku dalam kebudayaannya sendiri. Sikap yang seperti itu adalah salah satu penghambat untuk mewujudkan suatu relativisme budaya.
2. Inovasi dan Asimiasi Budaya
Inovasi atau pembaharuan yaitu suatu proses pembaharuan dan penggunaan sumber- sumber alam, energi, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi menghasilkan produk-produk baru. Dengan demikian inovasi itu mengenai pembaharuan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi. Proses inovasi tentu sangat erat kaitannya dengan penemuan baru dalam teknologi. Suatu penemuan biasanya juga merupakan suatu proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap khusus, yaitu discovery dan invention.
Discovery adalah suatu penemuan dari unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, suatu ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu, atau suatu rangkaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru menjadi invention bila masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan penemuan baru itu. Proses dari discovery hingga ke invention sering memerlukan tidak hanya seorang individu, yaitu penciptanya saja, tetapi suatu rangkaian yang terdiri dari beberapa orang pencipta.Berbagai inovasi menurut Koentjaraningrat menyebabkan masyarakat menyadari bahwa kebudayaan mereka sendiri selalu memiliki kekurangan sehingga untuk menutupi kebutuhannya manusia selalu mengadakan inovasi. Sebagian besar inovasi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat adalah hasil dari pengaruh atau masuknya unsur-unsur kebudayaan asing dalam kebudayaan suatu masyarakat sehingga tidak bisa disangkal bahwa hubungan antarbudaya memainkan peranan yang cukup penting bagi keragaman budaya di Indonesia.
Asimilasi merupakan proses perubahan kebudayaan secara total akibat membaurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan yang asli atau lama tidak tampak lagi. Menurut Koentjaraningrat, pembauran adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda. Setelah mereka bergaul dengan intensif, sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan masing-masing berubah menjadi unsur kebudayaan campuran. Proses pembauran baru dapat berlangsung jika ada persyaratan tertentu yang mendukung berlangsungnya proses tersebut.
Faktor Pendorong Asimilasi:
- Toleransi adalah saling menghargai dan membiarkan perbedaan di antara setiap pendukung kebudayaan yang saling melengkapi sehingga mereka akan saling membutuhkan.
- impati adalah kontak yang dilakukan dengan masyarakat lainnya didasari oleh rasa saling menghargai dan menghormati. Misalnya dengan saling menghargai orang asing dan kebudayaan nya serta saling mengakui kelemahan dan kelebihannya akan mendekatkan masyarakat yang menjadi pendukung kebudayaan-kebudayaan tersebut.
- Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di dalam masyarakat. Misalnya dapat diwujudkan dalam kesempatan untuk menjalani pendidikan yang sama bagi golongan-golongan minoritas, pemeliharaan kesehatan, atau penggunaan tempat-tempat rekreasi.
- Adanya perkawinan campuran (amalgamasi). Perkawinan campuran dapat terjadi di antara dua kebudayaan yang berbeda, baik dari asal suku bangsa maupun tingkat sosial ekonomi.
- Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan yang terdapat dalam setiap kebudayaan menyebabkan masyarakat pendukungnya merasa lebih dekat satu dengan yang lainnya.
Daftar Pustaka
Supriyanto. 2009. Antropologi Kontekstual : Untuk SMA dan MA Program Bahasa Kelas XII Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://krindanoviracarollien.blogspot.co.id/2013/05/relativitas-budaya.html(diunduh pada 16 desember 2015 pkl 18.01)
Globalisisasi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi bangsa indonesia saat ini. Kemajuan dan perubahan yang terjadi sekarang tidak dapat dihindari dan harus bisa dihadapi dengan baik oleh setiap masyarakat. Akibat dari kemajuan dan perubahan yag terjadi dalam segala bidang seperti teknologi komunikasi dan transportasi terkadang membuat kita lupa akan nilai nilai budaya bangsa Indonesia dan justru kita malah menjadi sering meniru dan lebih menyukai budaya asing. Read the rest of this entry »