RSS

Makanan Khas Sragen

 

 

Hello guys, kali ini saya akan memperkenalkan makanan khas daerah saya salah satunya yaitu wajik dan juga pecel. Yang pertama adalah WAJIK MBAH RAJA, wajik adalah salah satu hidangan tradisional yang selalu diburu oleh orang khususnya saat bulan Ramadhan dan lebaran

Momentum Lebaran menjadi tradisi bagi para perantau untuk pulang kampung alias mudik. Di samping untuk keperluan sungkeman dengan orangtua, para pemudik juga ingin bernostalgia dengan suasana tempat kelahiran. Bukan cuma urusan tempat, tapi juga urusan perut alias kuliner.

Nah, Sragen punya banyak sajian khas yang sederhana tapi bikin ketagihan. Salah satunya adalah jadah, wajik dan krasikan warung makan Mbah Rajak. Warung Mbah Rajak bisa dibilang tempat makan tertua di Sragen karena dirintis oleh Mbah Sumodiharjo sejak 40 tahun silam. Masakan khas itu diteruskan oleh keturunan Mbah Sumodiharjo. Tidak hanya aneka jadah dan jenang yang disediakan, melainkan berbagai jenis makanan bacem seperti bacem ayam, bacem tahu dan tempe. Penasaran? Sambangi saja Pasar Sragen Kota karena di dalam pasar inilah terletak warung makan itu. Yuk bagi kalian yang penasaran rasanya silahkan mampir membeli wajik jika jalan-jalan ke Sragen.

Yang selanjutnya adalah PECEL TUMPANG – Warung pecel tumpang Mbok Jami yang terletak di dalam Pasar Bunder, Sragen ini menjadi salah satu tempat makan yang selalu didatangi banyak warga Sragen yang merantau di luar kota

Tidak kalah uniknya, pecel tumpang Mbok Jami juga menjadi kelangenan perantau asal Sragen yang pulang kampung. Mereka tidak merasa mudik kalau belum mencicipi pecel tumpang Mbok Jami. Sudah menjadi keharusan, setiap kali jalan ke Sragen, harus menyantap pecel tumpang Mbok Jami yang warungnya terletak di dalam Pasar Bunder Sragen.


Your Comment






Lewat ke baris perkakas