Etnografi dan Kebudayaan

Di Postingan ini, saya akan membagikan tugas saya dalan mata kuliah Kajian Etnografi. Pada tugas ini, saya ditugaskan untuk membuat Paper mengenai Etnografi dan Kebudayaan. Selamat Menyimak..

“ETNOGRAFI DAN KEBUDAYAAN”
Etnografi merupakan pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan. Tujuan utama aktivitas ini adalah memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Inti dari etnografi adalah upaya memperhatikan makna dari tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang kita pahami.
Arti dari kebudayaan yang ingin dipahamkan disini merujuk pada pengetahuan yang diperoleh, yang digunakan orang untuk mengintepretasikan pengalaman yang melahirkan tingkah laku sosial. Dengan membatasi definisi kebudayaan dengan pengetahuan yang dimiliki bersama, kita tidak kehilangan perhatian pada tingkah laku, adat, objek, atau emosi. Etnografer mengamati tingkah laku, tetapi etnografer juga menyelidiki makna tingkah laku itu. Konsep kebudayaan ini banyak mempunya persamaan dengan interaksionalisme simbolik, yaitu teori teori yang berusaha menjelaskan tingkah laku manusia.
Kebudayaan sebagai penegtahuan yang dipelajari orang sebagai anggota dari suatu kelompok,.tidak dapat diamati secara langsung. Dalam studinya mengenai penerjun payung, sebagai contoh , richard Reed (1973)mengamati penerjun payung dalam geding perkumpulan dan di lapangan terbang. Dia melihat mereka melompat dari pesawat udara tetapi hanya dengan menyelami alam pikiran mereka, dia dapat menemukan makna melompat bagi para penerjun payung itu.
Orang-orang dimana-mana mempelajari kebudayaan mereka dengan mengamati orang lain, mendengarkan mereka, dan kemudian membuat kesimpulan. Etnografer melakukan proses yang sama, yaitu dengan hal yang dilihat dan didengarkan untuk menyimpulkan hal yang diketahui orang.
Etnografi adalah suatu kebudayaan yang mempelajarai kebudayaan lain. Etnografi merupakan suatu bangunan pengetahuan yang meliputi teknik penelitian, teori etnografi, dan berbagai macam deskripsi kebudayaan. Etnografi didasarkan pada asumsi berikut, yaitu pengetahuan dari semua kebudayaan sangat tinggi nilainya. Asumsi ini membutuhkan pengujian yang cermat. Lalu untuk apakah etnografi itu sendiri?
1. Memahami rumpun manusia
Kita memulai dengan tujuan antropologi indonesia: yaitu untuk mendeskripsikan dan menerangkan keteraturan serta berbagai variasi tingkah laku sosial. Gambaran paling menonjol dari manusia adalah diversitasnya.mengapa satu rumpun memiliki variasi yang seperti itu. Kebanyakan diversitas dalam rumpun manusia muncul karena diversitas yang diciptakan oleh masing-masing kebudayaan dan diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Deskripsi kebudayaan sebagai tugas utama dari etnografi, merupakan langkah pertama dalam memahami rumpun manusia.
Banyak ilmu sosial memiliki tujuan yang lebih terbatas. Dalam studi tingkah laku manapun, etnografi mempunyai peranan yang penting. Kita daoat mengidentifikasikan beberapa sumbangan yang khas,
Menginformasikan teori-teori ikatan budaya. Masing-masing kebudayaan memeberikan ssuatu cara untuk melihat dunia. Kebudayaan mennerikan kategori,.tanda, dan juga mendefinisikan dunia dimana orang iti hidup. Para ilmuwan sosial dengan berbagai teori mereka tidak kurang merupakan ikatan-ikatan budaya manusia lain. Etnografi sendiri tidak lepas dari ikatan budaya. Namun etnografi memberikan deskripsi yang mengungkapkan berbagai model Penjelasan yang dicipptakan oleh manusia.
Menemukan teori grounded. Banyak penelitoan ilmu sosial diarahakan pada tugas untuk mengujo teori-teoro formal. Strategi untuk menghilangkan etnosentrisme adalah dengan mengembangkan teori-teori yang didasarkan pada data empiris deskripsi kebudayaan. Teori inilah yang disebut dengan teori grounded.
Memahami masyarakat yang kompleks. Etnografi umumnya diturunkan ke berbagai kebudyaan kecil, non barat.
Memahami perilaki manusia. Tingkah laku manusia, berbeda dengan tingkah laku binatang, memiliki beragam maknsa bagi pelakunya.
Alat-alat etnografi menawarkan satu cara untuk membahas kenyataan makna ini, oleh karena iti salah satu tujuan etnografi adalah memahami rumpun manusia.

2. Etnografi dalam melayani manusia.
Deskripsi kebudyaan dapat digunakan untuk menekan orang atau untuk membebaskan orang. Salah satu cara untuk mensinkronkan kebutuhan masyarakat dengan tujuan etnografi adalah melakukan konsultasi dengan informana untuk menentukan topik penelitian yang penting. Tidak hanya memulai dengan maslaah-masalah teoritis, tetapi etnografer dalapat memulai dengan kebutuhan informan yang mendesak.
Cara lain untuk mensinkronkan antara kebutuhan manusia dengan akumulasi pengetahuan ilmiah adalah melalui, “penelitian strategis”. Penelitian strategis dimulai dari perhatian terhadap berbagai masalah kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: