Assalamu’alaikum Wr Wb.
Selanjutnya yang menjadi mata kuliah favorite saya adalah Mata kuliah sosiologi Keluarga. Kuliah ini berbentuk tutor karena yang mengambil hanya saya dan teman saya dian.
Tutor Sosiologi Keluarga ini diampu oleh bu Mira Hasti. Di pertemuan ke 3 pada Kamis, 16 November 2017 pukul 13.30 ini belajar mengenai Sosialisasi. Disini saya belajar mengenai apa itu sosialisasi, bentuk-bentuk sosialisasi, pola Sosialisasi, dan tahap-tahap sosialisasi. Yang menarik bagi saya yaitu mengenai pola sosialisasi dan tahap-tahap sosialisasi. Pola sosialisasi ada Represif dan Partisipatoris. Represif merupakan pola sosialisasi yang menekankan hukuman bagi anak yang melakukan kesalahan dan tidak menaati perintah, pada pola ini menjelaskan bagaimana perintah dijadikan sebuah komunikasi, dan orangtua sebagai pusatnya. Sang anak harus memahami keinginan orangtua dan harus berusaha untuk menwujudkan keinginan orangtuanya. Kemudian ada pola sosialisasi Partisipatoris, yaitu pola sosialisai yang mementingkan keinginan anak daripada orangtua. Disini anak akan diberi imbalan jika melakukan sesuatu yang terpuji, jika berbuat kesalahan maka hukumannya pun hanya bersifat simbolis. Ada juga pola sosialisasi, yaitu Otoriter, demokratis, dan Permisif. Setelah itu ada tahap-tahap sosialisasi, yaitu ada tahap persiapan (preparatory stage), tahap meniru (play stage), tahap siap bertindak (game stage), dan Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other Stage). Masing-masing tahap sangat dipengaruhi oleh interaksi seseorang dengan keluarganya pada utamanya, Masyarakat, Teman sebaya, dan Media Sosial. Yang menarik dari perkuliahan sosiologi keluarga adalah setiap kami melakukan tutor dengan bu Mira, ada anak-anak Bu Mira yang baru pulang sekolah dan langsung menemui ibunya. Dengan kehadiran anak-anak Bu Mira , kami mendapatkan contoh nyata mengenai penerapan sosialisasi pada anak.