Materi Antropologi Kelas X : Sejarah Kelahiran Antropologi

Assalamu’alaikum..

Di kesempatan yang baik ini, saya ingin memnbagikan sesuatu kepada kalian yang penasaran sama apa sih itu antropologi. bagi kalian yang bukan anak bahasa di SMA nya, pastinya belum terlalu paham mengenai Antropologi. nah say aakan share sedikit nih mengenai Antropologi, kali ini kita akan belajar sejarahnya terlebih dahulu.

Pengertian Antropologi

Antropologi nerasal dari bahasa Yunani dari asal kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah antropologi berarti ilmu tentang manusia. Jadi antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka hentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya.

Sejarah Kelahiran Antropologi

Antropologi merupakan salah satu displin ilmu yang berkembang sebagai dampak penjajahan bangsa Eropa di seluruh dunia. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-cirii fisik, adat-istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.

Banyak ahli Antrpologi berpendapat bahwa antropologi muncul sebagai suatu cabang ilmu yang jelas batasannya pada sekitar abad ke 19. Antropologi pada abad ke 19 sampai abad ke 20 berkembang ke arah yang lebih sistemastik dan menggunakan metodologi ilmiah.

Koentjaraningrat menyusun perkembangan antropologi menjadi 4 fase:

  1. Fase pertama (sebelum tahu. 1800-an

Pada akhir abad ke 15,.bangsa Eropa mulai menjelajah ke berbagai benua seperti Asia, Afrika, dan Amerika. Dari para penjelajah tersebut terkumpul buku-buku kisah perjalanan, yang berisi bahan pengetahuan berupa deskripsi tentang adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa, dan ciri-ciri fisik dari bermacam-macam suku bangsa di Asia, Afrika, Oseania, dan Amerika. Kemudian bahan pengetahuan tadi disebut bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.

 

  1. Fase Kedua (Tahun 1800-an)

Pada fase ini, muncul karangan-karangan yang menyusun bahan etnografi berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. Pada fase kedua ini perkembangan antropologi bertujuan akademis, yaitu mempelajari masyarakt, kebudayaan, dan masyarakat primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

  1. Fase Ketiga (awal tahun 1900-an)

Pada fase ini, antropologi menjadi ilmu praktis dengan tujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan untuk memahami kebudayaan masyarakat modern yang kompleks.

  1. Fase keempat (tahun 1930-an)

Pada ini Antropologi mengalami masa perkembangan yang paling pesat karena terjadi perubahan yang besar. kebudayaan asli bangsa-bangsa pribumi hilang akibat pengaruh kebudayaan Eropa. Selain itu, setelah perang dunia ke II muncul kebencian terhadap negara-negara penjajah. proses-proses tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropoogi tidk lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar ERopa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedesaan Eropa.

daftar Pustaka:

Lestyasari, Siany Indria. 2013. Antropologi 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari

untuk memperluas khazanah keilmuan antropologi, dan menambah wawasan kaian mengenai antropologi, jangan lupa lihat di https://www.antaranews.com/berita/660484/pameran-kearifan-adat-istiadat-suku-mentawai-di-leiden

 

Penugasan:

  1. Mengapa Antropologi dikatakan sebagai ilmu penjajahan?
  2. sejak kapan Antropologi mmepunyai peran dalam kelimuan dunia?
  3. sebutkkan dan jelaskan kembali Fase-fase dalam sehajarah kelahiran antropologi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: