Konsep-Konsep tentang Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi kelas XII Antropologi

 

  1. Perubahan Sosial
    Perubahan sosial merupakan sebuah proses sosial yang terjadi dalam masyarakat dimanapun dan kapanpun. Perubahan sosial serta perubahan kebudayaan adalah dua proses perubahan yang serupa tapi tidak sama. Perubahan sosial menekankan pada perubahan-perubahan pada struktur dan proses sosial termasuk konfigurasi sistem dan unsur-unsur sosial.

 

Sedangkan perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi pada struktur kebudayaan seperti nilai ataupun pola perilaku. Hampir tidak dapat dijumpai perubahan sosial yang tidak diawali dengan perubahan kebudayaan, namun tidak semua perubahan kebudayaan mengakibatkan perubahan sosial dan hanya perubahan unsur-unsur kebudayaan yang fundamental (dasar) saja yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Telah banyak pendapat tentang perubahan sosial dari masyarakat, selain dari masyarakat banyak dari para ahli pula yang mendefinisikan pengertian perubahan sosial.

  1. Selo Soemardjan
    Perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya dan yang mencakup di dalamnya nilai-nilai dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat.
    2. Mac Iver
    Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (relationship) atau dalam pola-pola kehidupan masyarakat sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
    3. Samuel Koening
    Perubahan sosial lebih menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia, modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
    Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah proses perkembangan unsur-unsur sosial dari waktu ke waktu yang membawa perbedaan dalam struktur dan fungsi masyarakat baik ke arah kemajuan ataupun ke arah kemunduran.

Teori Perubahan Sosial
1. Teori Evolusioner
Tokoh dari teori ini adalah Agus Comte, Herbert Spenser, Lewis Henrt Mongan. Dalam teori ini memandang bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua masyarakat.
2. Teori Siklus
Tokoh dalam teori ini antara lain Pitirim A. Sorokin, Arnajd Toynbee. Teori ini memandang bahwa ada sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat.
3. Teori Fungsional
Para pengamat teori fungsional menerima perubahan sebagai suatu yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan, perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat.
4. Teori Konflik
Dalam teori ini menilai bahwa yang konstan adalah konflik sosial bukan perubahan, perubahan hanyalah sebagai akibat dari konflik.

Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
Masyarakat mengalami perubahan sosial karena adanya faktor penyebab yang berasal dari dalam masyarakat, dari luar masyarakat serta yang bersifat material dan inmaterial. Namun selain faktor penyebab dalam perubahan sosial juga terdapat faktor yang menghambat perubahan sosial.
1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial
Soejono Soekanto mengemukakan faktor pendorong ataupun penyebab dari perubahan sosial dalam masyarakat, antara lain :
a. Faktor Intern
Faktor intern adalah faktor penyebab suatu perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, misalnya seperti bertambah atau berkurangnya penduduk yang berkaitan dengan mortalitas dan migrasi. Faktor kependudukan tersebut dapat menjadikan suatu masyarakat mengalami perubahan baik ke arah kemajuan ataupun kemunduran.
b. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor penyebab suatu perubahan yang berasal dqri luar masyarakat itu sendiri, misalnya faktor lingkungan alam karena terjadinya bencana alam, masyarakat hidup membutuhkan alam oleh karena itu jika keadaan alam berubah maka kehidupan masyarakatnya akan turut serta berubah.
2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial
Soejono Soekanto mengemukakan faktor penghambat perubahan sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya hubungan terhadap masyarakat lain
b. Pendidikan yang masih terbelakang
c. Masyarakat yang bersikap tradisional
d. Rasa tqkut integrasi kebudayaan tergoyah
e.Prasangka buruk terhadap unsur budaya asing

  1. Dampak Perubahan Sosial
    Perubahan sosial merupakan proses yang membawa efek dan dampak bagi masyarakatnya. Dampak tersebut dapat dirasakan secara positif maupun negatif oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Berikut merupakan dampak positif dari perubahan sosial
    a. Globalisasi
    Globalisasi menurut Achmad Suparman adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi wilayah. Globalisasi adalah suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok, maupun antarnegara saling berinteraksi , bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintas batas negara. Globalisasi merupakan proses memudarnya batas-batas fisik atau geografi maupun politik dalam masyarakat dunia, sehingga interaksi dan komunikasi sosial diantara orang-orang dapat berlangsung tanpa hambatan-hambatan yang bersifat geografik maupun politik. Dampak positif dari globalisasi antara lain mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, mudah melakukan komunikasi, mobilitas tinggi, mudah memenuhi kebutuhan. Sedangkan dampak negatif dari globalisasi adalah informasi yang didapat tidak tersaring, perilaku konsumtif, mudah terpengaruh, dll.
    b. Modernisasi
    Modernisasi merupakan suatu proses untuk menjadi modern. Modernisasi adalah proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material, dan sosial) yang bersifat atay berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional. Menurut Soejono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. Dampak positif dari modernisasi antara lain, perkembangan IPTEK yang maju, Kualitas sumber daya manusia berkembang, kebutuhan terpenuhi dengan cepat. Sedangkan dampak negatif dari modernisasi adalah sikap matrealistik, sikap individualistik, sikap konsumerisme, kesenjangan sosial ekonomi dan kemiskinan, kerusakan lingkungan alam, kriminalitas, dll.

Sumber
Koentjaraningrat. 1987. SEJARAH TEORI ANTROPOLOGi 1. Jakarta: UI press.
Soekanto, Soejono. 1990. SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR . Jakarta: Rajagrafindo Persada.

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XII TENTANG KONSEP DASAR PERUBAHAN SOSIAL, PEMBANGUNAN NASIONAL, GLOBALISASI DAN MODERNISASI

untuk lebih jelas dalam memahami materi tersebut berikut merupakan contoh berita aktual

https://ekbis.sindonews.com/read/1245107/34/modernisasi-pertanian-jadi-andalan-kementan-hadapi-globalisasi-1507035426

agar lebih jelas lagi jangan lupa kerjakan soal dibawah ini yaa..

  1. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? jelaskan menurut pendapat kalian..
  2. Sebutkan dan jelaskan Teori Perubahan Sosial !
  3. jelaskan faktor intern pendorong perubahan sosial!
  4. berikan kesimpulan tentang materi diatas !
  5. berikan contoh perubahan sosial disekitarmu!

selamat mengerjakan.. Semangat Belajar yaa … Terimakasih sudah membaca

materi di atas sebelumnya sudah di Posting teman saya dalam blog

https://blog.unnes.ac.id/firmaap/2017/11/12/materi-antropologi-kelas-xii-kurikulum-2013-konsep-konsep-tentang-perubahan-sosial-pembangunan-nasional-globalisasi-dan-modernisasi/#more-233

 

 

 

Tulisan ini dipublikasikan di Antropologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: