Mahasiswa Rangkap Santri

Sudah biasa bukan seorang melanjutkan pendidikan dari SMA/SMk/MA sederajat menuju jenjang lebih tinggi yaitu kuluiah. Yaaa dari pelajar menjadi mahasiswa dan kedengerannya kayak keren huaaa… Meinstream banget sih ya.. Padahal sudah biasa di zaman sekarang bukan??? Tapi pernahkah tahu seorang mahasiswa yang merangkap kehidupannya menjadi santri dan mahasiwa??? Hemmmm sangat jarang dan berbedakan??

Banyak orang beranggapan bahwa santri dan mahasiswa sangatlah susah . hemmm tahayul vroh :v

Buktinya aku gan . Aku adalah Laelatul Mahmudah dari jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi rombel A. Maba 2015 dari daerah Magelang. Aku menjadi santri pondok sekaligus mahasiswa di Universitas Negeri Semarang. Yaa dua pekerjaan alias rangkap yang harus aku kerjakan tiap hari.

Awalnya memanglah berat dan sulit untuk membagi waktu antara mengaji dan belajar zzzz -_- galau ******banyak ngaji, banyak hafalan , masih banyak tugas kuliah .  Serasa penuh hidup ini ckckck

Hemmm akan tetapi berjalannya waktu kita akan merasakan betapa enjoynya santri dan mahasiswa. Kita dapat memaksimalkan waktu tiap hari kita yang penuh dengan aktivitas yang positif. Selain itu kita juga masih bisa eksis dalam organisasi loh 😀 Asyik bukan, cewe solihah berkarir dan aktivis juga 😀