• UNIKNYA BELAJAR ANTROPOLOGI KESEHATAN

    Antropologi adalah suatu ilmu studi tentang manusia yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu kehidupan alam dan humaniora. Antropologi berasal dari kata Yunani yaitu anthropos yang berarti “manusia” atau “orang”, dan logos yang berarti “wacana” dan secara etimologi antropologi berarti studi ilmu yang membahas tentang manusia dari segi keanekaragaman fisik, serta kebudayaannya baiik itu tradisi, cara berperilaku, dan nilai moral. Antropologi sendiri sangat erat kaitannya dengan sosiologi, karna sosiologi sendiri juga membahas tentang manusia sebagai mahluk sosial serta interaksinya dengan yang lain.

    Menurut William A. Haviland Antropologi adalah studi tentang umat manusia, yang berusaha menyusun generalalisasi yang bermanfaat tentang manusia dari perilakunya serta untuk memperoleh pengetahuan yang lengkap tentang keanekaragaman manusia itu sendiri. Menurut Ralf dan Harry Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakan olehnya, menurut Koentjaraningrat Antropologi merupakan studi tentang umat manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan budaya yang dihasilkan.

     

    Dari berbagai definisi tersebut merupakan definisi antropologi secara mendasar, dimana antara satu dengan yang lain seakan tidak sama, akan tetapi pada hakikatnya semua definisi tersebut mempunyai satu tujuan yaitu menjelaskan manusia dari segi fisik, budaya, dan ras. Yang melatar belakangi berbedanya pendefinisian tersebut adalah berbedanya pola fikir dan sudut pandang para ahli terhadap antropologi itu sendiri. Akan tetapi meskipun demikian tak ada satupun definisi mereka yang melenceng keluar tentang antropologi.

     

    Sebagai ilmu yang membahas tentang manusia, antropologi mempunyai 3 tujuan utama, yaitu; Mendeskripsikan selengkap mungkin tata cara kehidupan kelompok manusia dari berbagai sudut belahan bumi pada setiap periode dan karakter fisik manusia yang hidup pada kelompok itu, Memahami manusia sebagai kelompok tertentu secara keseluruhan, Untuk menemukan prinsip-prinsip umum tentang gaya hidup manusia serta bagaimana gaya hidup itu terbentuk.

     

    Dalam ilmu antropologi sendiri terdapat berbagai cabang-cabangnya yaitu antara lain antropologi fisik, antropologi budaya, antropologi linguistik, antropologi arkeologi, antropologi etnologi, dan antropologi kesehatan. Pada kali ini saya akan membahas tentang bagaimana asyiknya mempelajari antropologi kesehatan.

     

    Antropologi Kesehatan menurut saya adalah suatu cabang ilmu dari antropologi yang focus perhatiannya kepada aspek-aspek biologis dan sosial-budaya yang mempengaruhi tingkah laku manusia terutama bagaimana cara-cara interaksi manusia dalam kehidupan sehari-harinya yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Dalam antropologi kesehatan ini kita dapat mempelajari aspek sosial-kultural dari masyarakat yang berhubungan dengan sakit (penyakit) dan sehat (kesehatan).

     

    Ilmu antropologi sendiri selain berhubungan dengan sosial-kultural masyarakat ternyata juga banyak menyumbang sumbangsih terhadap bidang kesehatan modern. Hal tersebut karena antropologi kesehatan terdapat suatu observasi-observasi yang dilakukan dalam masyarakat. Hasil dari observasi tersebut juga dimanfaatkan oleh bidang kesehatan modern dalam mengatasi suatu penyakit. Peran tersebut terlihat dimana observasi penelitian antropologi kesehatan berada pada aspek sosial kultural sedangkan bidang medis modern hanya menggunakan data penelitian konkritnya saja. Jadi hasil penelitian antropologi kesehatan dipakai sebagai penunjang penelitian pada medis modern.

     

    Selain itu, antropologi kesehatan juga mempelajari tentang bagaimana tiap-tiap masyarakat yang ada di berbagai daerah menyikapi sakit atau penyakit yang berbeda-beda. Hal tersebut karena aspek sosio kultural tiap daerah juga berbeda beda. Salah satunya yang dipelajari disini adalah epydemologi. Epydemologi sendiri merupakan suatu penyakit yang sering muncul di suatu daerah serta pola pikir masyarakat dalam menyikapi asal mula penyakit di suatu daerah. Kita juga mengetahui bagaimana cara penyembuhan dan penanganan orang sakit di setiap daerah yang berbeda-beda dimana pengobatannya hampir mirip penanganannya, misalnya saja dengan upacara-upacara sesaji yang melibatkan roh-roh halus dalam penyembuhan sakit. Dengan tehnik observasi ini antropolog dapat memahami dan mengaitkan apa yang dilakukan sehari-hari oleh individu dengan penyakit-penyakit yang di derita seseorang di daerah tersebut. contohnya terdapat kepercayaan kalau sakit itu berasal dari dewa-dewa karena seseorang tersebut melanggar pantangan-pantangan yang ada dalam adat istiadatnya. Jadi dari hal-hal tersebutlah antropolog dapat memahaminya.

    Selain pembelajaran epydemologi, antropologi kesehatan ternyata juga membedakan istilah sakit dalam beberapa golongan pemaknaannya. Perbedaan pemaknaan sakit ini dapat berbeda karena disebabkan oleh faktor lingkungan sosial dimana idividu itu berada. Misalnya saja pemberlakuan pada penyakit kutu air yang di derita oleh seorang petani yang tinggal didesa akan berbeda dengan seorang pegawai perkantoran yang tinggal di perkotaan. Pada petani penyakit kutu air tidak dianggap sebagai penyakit karena tidak mengganggu aktifitas mereka sehari-hari. Sedangkan kutu air yang dialami oleh seorang pegawai perkotaan tersebut dianggap sebagai penyakit karena mengganggu aktifitas kesehariannya. Dan mereka akan berusaha untuk menyembuhkan dan menghilangkan penyakit kutu air yang ada di kulitnya itu.

    Kenapa sih pengobatan medis modern sampai saat ini masih susah masuk pada masyarakat tradisional kebanyakan? Kita dapat mengetahuinya lewat antropologi kesehatan. Pada salah satu pertemuan perkuliahan saya diperlihatkan video acara doctor go wild dimana waktu itu mengambil daerah Kalimantan sebagai lokasi acaranya. Di video tersebut diperlihatkan adanya upacara balian yaitu upacara tradisional untuk menyembuhkan suatu penyakit yang diderita oleh warganya. Saya menjadi paham bagaimana kepercayaan pada masyarakat setempat berperan dalam hal pengobatan tradisonal di masing-masing daerah. Salah satu tokoh datu upacara balian mengatakan “kalau kebudayaan ini tidak dijalankan lalu siapa yang menjaga kebudayaan setempat, tuturnya”. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui ternyata penyakit juga dipengaruhi oleh aspek sosio kultural yang ada di daerah masing-masing. Serta hal tersebut memunculkan adanya sugesti-sugesti terhadap pengobatan penyakit tersebut. Dalam ilmu antropologi kesehatan tersebut dikenal dengan 3 konsep sakit yaitu illness, sick, dan deasease yang menggambarkan pemaknaan penyakit.

    Jadi antropologi kesehatan ini memang sangat menarik untuk dipelajari karena kita dapat mengetahui pemahaman dan pemaknaan penyakit yang berbeda-beda tiap daerah lewat perspektif antropologis. Kita dapat memahami pemaknaan sakit serta pengobatannya di suatu daerah tanpa menjudge baik dan buruk suatu pengobatan melainkan kita bertambah wawasannya.

    Categories: Antropologi

    9 thoughts on “UNIKNYA BELAJAR ANTROPOLOGI KESEHATAN

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas:

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.