Categories

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

Story in a dream ?

Malam membawamu tenang bersama dengan angin semilir yg memaksa masuk lewat jendela yg kau buka.
Dini hari pun sudah mulai merangkak untuk mengusik
tidurmu yg nyenyak.
Rapatkanlah tubuhmu dalam balutan selimut yg sedari tadi kau sanjung untuk menemani malam dinginmu.
Jagalah raga dan jiwamu,jangan sampai virus menerobos pertahanan imun mu yg sudah kau tata sebaik mungkin.
Hai?
Masihkah kau disitu?
Tenanglah,sabarlah sebentar aku akan menghampirimu dalam lelap tidurmu bersama rindu yg aku ikat simpul dengan kuat.
Kau hanya perlu mengijinkanku masuk dalam setiap anganmu.
Aku sayang kamu 

Paipai ?

Pulangku karena rindu.
Karena aku tak tau apakah masih ada waktu setelah ini untuk berkumpul seperti biasanya.
Tapi jika aku tak dirindukan tenang saja aku tak akan mengemis untuk dirindukan.
Berbahagialah tanpa aku.

Menanti Tahun Berganti ? 2017 ??

Kamu itu seperti hujan,turun dan reda tak beraturan,sedangkan aku seperti tanaman yg setia menunggumu turun.
Aku berharap doaku menghangatkanmu di sudut kota sana,membuatmu selalu ingat,masih ada yang menunggumu pulang ke sini.
Barangkali,seperti sebuah arloji yang mati. Aku masih menunggumu kembali,untuk melanjutkan menulis sebuah puisi.
~merindumu
~semangat baru 2017
~menunggumu
~imissyousobad
~???

Pelajaran Hidup ?

Lagi-lagi tentang malam yg buat hati jadi porak poranda.
Bagai kilatan yg menyambar ibarat lidahmu yg seenaknya berucap.
Aku tak senang dikejar karena aku takut jikalau kamu tiba-tiba menyerah untuk duduk.
Aku tak suka kau ikat karena jika terlalu kencang jadi sakit nantinya.
Aku hanya butuh kamu tuntun,agar bersama sampai tujuan.
Aku hanya butuh perlindungan agar terasa nyaman saat dijaga olehmu.
Kendalikan nafsu dan egomu.
Simpan sombongmu baik-baik dan gunakan lidahmu untuk merangkai kata yg mampu membuat orang lain tergerak untuk berubah.
Jangan terlalu berlebihan karene apa-apa yg berlebihan itu tidak baik.
Yang pasti jadilah dirimu sendiri,kenali dirimu mulai saat ini,pintarlah untuk selalu menghargai orang lain,mendengarkan orang lain,dan juga memahami orang lain.
Niscaya bahagialah orang itu karena mampu mengingatkan seseorang untuk lebih baik lagi.

Mencumbu Hitam ?

Mencumbu hitam Hingga bibir biru membeku Menghancurkan rasa yang menyesakkan hati Terasa sakit di sini di akar hati Malam terasa sangat sepi Hening hilang membawa pergi cahaya Meninggalkan bintang  Yang enggan sendiri Terasa indah malam ini Bintang bulan menghias langit Bumi menjadi saksi sakral Cahaya tidak pernah pergi Di sudut malam Terdengar deru nafas terengah Jangkrik berteriak memanggil malam Hanyut terbawa dengki dan khianat Malam yang sepi Malam yang dingin Terasa sepi di dada Hening mencekam rindu Indah kulihat di mata.

Mencumbu hitam
Hingga bibir biru membeku
Menghancurkan rasa yang menyesakkan hati
Terasa sakit di sini di akar hati
Malam terasa sangat sepi
Hening hilang membawa pergi cahaya
Meninggalkan bintang
Yang enggan sendiri
Terasa indah malam ini
Bintang bulan menghias langit
Bumi menjadi saksi sakral
Cahaya tidak pernah pergi
Di sudut malam
Terdengar deru nafas terengah
Jangkrik berteriak memanggil malam
Hanyut terbawa dengki dan khianat
Malam yang sepi
Malam yang dingin
Terasa sepi di dada
Hening mencekam rindu
Indah kulihat di mata.

Fake !

Malam pernah beri aku kesempatan untuk merindu,tapi sayang rindu itu tak terbalas.

bahkan lampu yg indah bagai kunang-kunang tak mampu mengubah jiwa untuk tergerak mendambanya lagi.

Tunggu? Haha aku bagai orang gila menunggu harapan palsu.

Muak –

Senja mengingatkan kala matahari sore itu yg pernah dilalui dalam ketenangan.
Berjalan menyusuri ruang kosong yg tak berbatas.
Hanya kilauan sepasang bola mata yg mampu menyejukan.
Tapi kini,
Semua berubah bagai sang gagak yg mengabarkan berita duka.
Hancur..
Ya hancur bagai kaca yg kau lempar dengan batu yg sengaja kau sembunyikan dibalik badan.
Sakit..
Hanya itu yg mampu ku rasakan setelah kau tinggalkan aku dengan bualan manis yg pernah kau ucapkan.
Bangkit?
Kau fikir semudah itu aku bangkit dalam keterpurukan yg telah kau ciptakan?
Dimana letak hatimu? Yg berkata hatinya untukku tetapi sekarang entah untuk siapa?
Cinta memang benar membuat buta,bodoh,tolol,dan ahh entahlah..
Jika aku hanya pengisi waktu luang saat kau bosan jangan cari aku karena
Aku muak berkawan dengan harapan ! photogrid_1478080164088

Malam sunyi ?

Ini tentang malam yang terlalu dingin untuk dibicarakan. Tentang kesepian yang tak pernah bosan memeluk kesendirian. Hobinya mengait. Mengait benang-benang air mata yang datang dari kerinduan untuk dijadikan baju yang memeluk tubuhnya di balik dingin malam.

Ini tentang malam yang terlalu dingin untuk dibicarakan.
Tentang kesepian yang tak pernah bosan memeluk kesendirian.
Hobinya mengait.
Mengait benang-benang air mata yang datang dari kerinduan untuk dijadikan baju yang memeluk tubuhnya di balik dingin malam.

Lonely ⛅

Biasanya ada pelangi setelah gerimis, namun dalam kisah cinta yang kuselami tak ada bahagia setelah tangis. Dan tatapanmu seakan lupa pada sebuah nama, penantian yang kunamakan setia, hanya kau anggap sebuah cerita lama.

Biasanya ada pelangi setelah gerimis, namun dalam kisah cinta yang kuselami tak ada bahagia setelah tangis.
Dan tatapanmu seakan lupa pada sebuah nama, penantian yang kunamakan setia, hanya kau anggap sebuah cerita lama.

Salam di ujung senja ☀

Pada ruas-ruas nirwana Ku lukiskan aksara penghubung rasa Walau raga entah di mana Di malam satu rasalah kita bersua Seperti kepak merpati Tak lelah ayunkan sayap dan kaki Walau raga di terpa hujan membasahi Pasti lah kan kering tersudahi Lihatlah bunga indahmu sahaja Mekarmu menggemparkan rasa Syahdumu menyusup indah di jiwa Membangkitkan jiwa yang redup tanpa cahaya Salam di ujung senja wahai cinta Anugerah dan hadirmu sungguhlah nyata Walau beribu tahun kau tak menjelma Ceritamu akan hidup dari masa ke masa.

Pada ruas-ruas nirwana
Ku lukiskan aksara penghubung rasa
Walau raga entah di mana
Di malam satu rasalah kita bersua
Seperti kepak merpati
Tak lelah ayunkan sayap dan kaki
Walau raga di terpa hujan membasahi
Pasti lah kan kering tersudahi
Lihatlah bunga indahmu sahaja
Mekarmu menggemparkan rasa
Syahdumu menyusup indah di jiwa
Membangkitkan jiwa yang redup tanpa cahaya
Salam di ujung senja wahai cinta
Anugerah dan hadirmu sungguhlah nyata
Walau beribu tahun kau tak menjelma
Ceritamu akan hidup dari masa ke masa.