A sample text widget
Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis
euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.
Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan.
Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem,
suscipit in posuere in, interdum non magna.
|
Ini tentang malam yang terlalu dingin untuk dibicarakan.Tentang kesepian yang tak pernah bosan memeluk kesendirian.Hobinya mengait.Mengait benang-benang air mata yang datang dari kerinduan untuk dijadikan baju yang memeluk tubuhnya di balik dingin malam.
[…]
Biasanya ada pelangi setelah gerimis, namun dalam kisah cinta yang kuselami tak ada bahagia setelah tangis.Dan tatapanmu seakan lupa pada sebuah nama, penantian yang kunamakan setia, hanya kau anggap sebuah cerita lama.
[…]
Pada ruas-ruas nirwanaKu lukiskan aksara penghubung rasaWalau raga entah di manaDi malam satu rasalah kita bersuaSeperti kepak merpatiTak lelah ayunkan sayap dan kakiWalau raga di terpa hujan membasahiPasti lah kan kering tersudahiLihatlah bunga indahmu sahajaMekarmu menggemparkan rasaSyahdumu menyusup indah di jiwaMembangkitkan jiwa yang redup tanpa cahayaSalam di ujung senja wahai cintaAnugerah dan hadirmu […]
Hujanku pernah tau rasanya sakit merindu. Dikala fikir tak menentu dia datang menyayat bagai sembilu. Seperti pelangi di siang hari dia lebih tega untuk berlalu pergi dan tak kembali. Syairku bagai symfhoni penyejuk jiwa namun dibalas dengan cacian luka. Hujanku tak pernah tau cerita luka dibalik derita. Dia hanya tau mengguyur tubuhku yg sudah terluka. […]
Di basah itu memori tersangkutMenyanyut ingat membara bayangTerlihat warna di pucuk mataKurasa memori menari bernyanyi berputarMasih teringat olehkuKenyataan yang menggenggamHangat menguar melawan dinginTerbawa sampai ke hulu hatiAku tak ingin melupaRasa di bidang merah masih menyenjaDi bayang barat rasa itu kugantungBersama hujan ia meleburHujannya deras terasaMerangkak mencari celahBatu keras memukulkuTergiang ingin mengapakAku belum larut […]
Aku lebih suka berbicara dengan angin karena angin tidak akan membicarakan orang lain padaku dia penyimpan rahasia paling terpercaya ?
Segelas kopi menghantarkanmu pada malam yg sunyi. Bermuara pada keadaan yg memaksamu untuk berada pada posisi ternyaman. Hiruplah aroma kopi itu dan rasakan hangatnya hantaran panas gelasmu hingga ketubuhmu. Resapi itu dan hempaskan pikiran negatif yg mulai membuat kacau batinmu. Bahagia itu jika kita hanya berfikir positif pada semua orang dan jangan membenci orang yg […]
Purnama senja yang kembali fatamorgana. Memancarkan siluetnya ke dada mawar. Hingga kelopaknya jatuh ke bumi. Meluruh menjelma darah hari. Biarlah ia terus menetes menggenangi hatimu yang kemarau.Kau telah melukisi dadanya dengan darah kata, hingga kau tega mencabut durinya, dan menusukkanya kembali. Dalam gelas sunyi.Mengenang waktu lampau yang madu sesampai mawar melukisi mimpinya di […]
|
|