Pada ruas-ruas nirwana
Ku lukiskan aksara penghubung rasa
Walau raga entah di mana
Di malam satu rasalah kita bersua
Seperti kepak merpati
Tak lelah ayunkan sayap dan kaki
Walau raga di terpa hujan membasahi
Pasti lah kan kering tersudahi
Lihatlah bunga indahmu sahaja
Mekarmu menggemparkan rasa
Syahdumu menyusup indah di jiwa
Membangkitkan jiwa yang redup tanpa cahaya
Salam di ujung senja wahai cinta
Anugerah dan hadirmu sungguhlah nyata
Walau beribu tahun kau tak menjelma
Ceritamu akan hidup dari masa ke masa.
Leave a Reply