Categories

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

Rain alone ~

Hujanku pernah tau rasanya sakit merindu.
Dikala fikir tak menentu dia datang menyayat bagai sembilu.
Seperti pelangi di siang hari dia lebih tega untuk berlalu pergi dan tak kembali.
Syairku bagai symfhoni penyejuk jiwa namun dibalas dengan cacian luka.
Hujanku tak pernah tau cerita luka dibalik derita.
Dia hanya tau mengguyur tubuhku yg sudah terluka.
Berjalan menuju tepi bersama dengan kepingan hati aku mencoba untuk berdiri.
Ya sendiri.

Di basah itu memori tersangkut Menyanyut ingat membara bayang Terlihat warna di pucuk mata Kurasa memori menari bernyanyi berputar Masih teringat olehku Kenyataan yang menggenggam Hangat menguar melawan dingin Terbawa sampai ke hulu hati Aku tak ingin melupa Rasa di bidang merah masih menyenja Di bayang barat rasa itu kugantung Bersama hujan ia melebur Hujannya deras terasa Merangkak mencari celah Batu keras memukulku Tergiang ingin mengapak Aku belum larut menjadi abu Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.

Di basah itu memori tersangkut
Menyanyut ingat membara bayang
Terlihat warna di pucuk mata
Kurasa memori menari bernyanyi berputar
Masih teringat olehku
Kenyataan yang menggenggam
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati
Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur
Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak
Aku belum larut menjadi abu
Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib
Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam
Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.

Penyimpan rahasia

Aku lebih suka berbicara dengan angin karena angin tidak akan membicarakan orang lain padaku dia penyimpan rahasia paling terpercaya ?

Aku lebih suka berbicara dengan angin karena angin tidak akan membicarakan orang lain padaku dia penyimpan rahasia paling terpercaya ?

Cerita kopi di malam hari☕

Segelas kopi menghantarkanmu pada malam yg sunyi.
Bermuara pada keadaan yg memaksamu untuk berada pada posisi ternyaman.
Hiruplah aroma kopi itu dan rasakan hangatnya hantaran panas gelasmu hingga ketubuhmu.
Resapi itu dan hempaskan pikiran negatif yg mulai membuat kacau batinmu.
Bahagia itu jika kita hanya berfikir positif pada semua orang dan jangan membenci orang yg pernah membuat jatuh ~

Purnama Senja

Purnama senja yang kembali fatamorgana. Memancarkan siluetnya ke dada mawar. Hingga kolopaknya jatuh ke bumi. Meluruh menjelma darah hari. Biarlah ia terus menetes menggenangi hatimu yang kemarau. Kau telah melukisi dadanya dengan darah kata, hingga kau tega mencabut durinya, dan menusukkanya kembali. Dalam gelas sunyi. Mengenang waktu lampau yang madu sesampai mawar melukisi mimpinya di kanvas keabadian. Beribu puisipun menegak. Namun ketika kau hujamkan siluet runcing ke kelopaknya, hati bertabur kamboja. Impian mawar menjelma fantasia dalam kanvas senja yang duka. Meski begitu, biarkan darah yang mengalir itu menjelma sungai mawar yang semerbak wanginya setia mengharumkan dadamu.

Purnama senja yang kembali fatamorgana. Memancarkan siluetnya ke dada mawar. Hingga kelopaknya jatuh ke bumi. Meluruh menjelma darah hari. Biarlah ia terus menetes menggenangi hatimu yang kemarau.
Kau telah melukisi dadanya dengan darah kata, hingga kau tega mencabut durinya, dan menusukkanya kembali. Dalam gelas sunyi.
Mengenang waktu lampau yang madu sesampai mawar melukisi mimpinya di kanvas keabadian. Beribu puisipun menegak. Namun ketika kau hujamkan siluet runcing ke kelopaknya, hati bertabur kamboja. Impian mawar menjelma fantasia dalam kanvas senja yang duka.
Meski begitu, biarkan darah yang mengalir itu menjelma sungai mawar yang semerbak wanginya setia mengharumkan dadamu.

Suatu saat

?
??
???
????
?????
?
??
????????
??
?
?
? ? ? ? ?
? ? ? ? ?
?
?
Masa depan? Ya masih tanda tanya yg sangat banyak entah mau jadi apa besok.
Manusia hanya bisa merencakan tanpa mau perduli menerima kenyataan ?

Bertahap ?

Ketika suatu keadaan memaksamu untuk bertahan walau tanpa arah dan tujuan disitulah aku tau bagaimana rasa memperjuangkan.
Terkadang seperti orang gila kenapa harus bisa bertahan di kala raga dan mampumu tak bisa diminimalkan.
Tahap demi tahap dilewati untuk menyusuri kehidupan,entah sampai mana harus sedikit demi sedikit menapaki bumi ini hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Bosan itu pasti dikala menunggu hasil tetapi apa yang didapat tak sesuai dengan pengharapan.
Gundah,kacau,kalut perasaan yang mungkin selalu di rasa tetapi keadaan memaksa bagaimana harus berjalan terus berjalan hingga impian mampu di raih dan digenggam.

Perubahan Itu Pasti

Metamorfosa Kehidupan

Suatu tindakan yang dilakukan makhluk hidup untuk menjadi lebih sempurna, mencapai sesuatu yang indah.
Perubahan pada diri makhluk hidup tidak serta merta dalam waktu singkat akan langsung kelihatan, sedikit demi sedikit dan melalui proses yang sangat panjang dan penuh perjuangan.

Ada 3 kekuatan untuk melakukan perubahan :
1. Hati dan Pikiran.
2. Kata-kata.
3. Tindakan..

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari kondisi yg negatif menuju ke arah yang positif. Dari derajad diri yang munkar menuju derajat diri yang ihsan. Dari derajat diri yg bodoh dan miskin, menuju derajad diri yang bermartabat.
“To be Excelent” berubah kearah yang lebih baik, itulah yang harus terpatri dalam sanubari kita, jangan pernah ada semboyan pada diri kita selogan “AKU MASIH SEPERTI YANG DULU” tidak ada perubahan sama sekali.
Kalau lagu itu bagus bisa menghibur kita ketika kita dalam penatnya suatu pekerjaan.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka”

1. Hati dan Pikiran
Rasulullah SAW bersabda, “Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berawal dari hati, niat yang keras lagi mantap untuk merubah diri sendiri semaksimal mungkin, karena niat yang kuat dalam hati itu memberikan ghirah semangat yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya.

“Tulislah apa yang kamu pikirkan, jangan pikirkan apa yang akan kamu tulis”
— Ersis Warmansyah Abbas
Untuk merubah diri kita perlulah kita menuangkan target-target yang akan kita capai dan gapai.

2. Kata-kata
Berubah itu tidak cukup dengan berkata-kata “aku ingin Berubah” tetapi harus di wujudkan dengan action. Sungguh sangat mudah kalau hanya cukup berkata-kata anak TK sekalipun bisa. Walaupun kata-kata kadang kita butuhkan, tapi alangkah baiknya sedikit berkata-kata banyak praktek.
Apalagi mengeluh pesimis terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan, itu sangat tidak mencerminkan pribadi yang kuat.

3. Tindakan
Niat dalam Hati, tuangkan dalam tulisan target-target yang akan di capai, jangan banyak berkata-kata lakukanlah tindakan, optimis bahwa kita pasti bisa Berubah, karena di dunia ini tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau berusaha.

DAN YAKINLAH : BISMILLAH
TUHAN BESERTA ANDA….

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ankabut [29]: 69).

Hello world!

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!