A. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten yang mana tujuannya adalah untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat untuk mengetahu apa yang sedang dihadapi (Soerjono Soekanto). Dari pengertian tersebut maka penelitian berawal dari curiosity (rasa ingin tahu) manusia.
B. Jenis-Jenis Penelitian
Terdapat beberapa jenis –jenis penelitian, diantaranya: Read the rest of this entry »
Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat itu dapat diartikan pula sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat dihindari, namun masyarakat masih dapat mengantisipasinya. Banyak orang mengira bahwa perubahan hanya akan membawa dampak negatif. Namun tidak demikian, karena perubahan sosial memang membawa dampak. Baik itu yang bersifat positif maupun negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Read the rest of this entry »
Individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi atau sebagai sebutan bagi manusia yang berdiri sendiri, atau manusia perseorangan. Individu yang dimaksud adalah insan (manusia), Aristoteles berpendapat bahawa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan Vegetatif (makan dan berkembang biak), kemampuan Sensitif (bergerak, bernafsu, perasaan dan mengamati) dan kemampuan Intelektif (kecerdasan).
Dengan kata lain, individu adalah subjek yang bertindak (aktor), subjek yang melakukan sesuatu hal, subjek yang memiliki pikiran, subjek yang memiliki keinginan, subjek yang memiliki kebebasan dan subjek yang memberi arti (meaning). Read the rest of this entry »
Sosiologiadalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.
Pitirim A. Sorokin
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial. Read the rest of this entry »
A. Pengertian Karya Ilmiah
karya ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan demgan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati.
Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik yang bersifat teknis, berisikan apa yang diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk artikel yang cenderung menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut dalam subtansi keilmuannya. Read the rest of this entry »
Ketika hidup bermasyarakat, individu juga berarti hidup berkelompok, penduduk akan mencari, membentuk atau memasuki organisasi yang anggota-anggotanya berasal dari agama, bahasa, etnik, dan ras yang dianggap sama. Hal yang demikian itu oleh Geertz dilihat sebagai pengelompokan yang keanggotaannya didasari ikatan primordial. Dalam konteks lokal keindonesiaan, di mana pola perikehidupan beragama sangat beragam dan plural, relativisme budaya merupakan salah satu cara terbaik untuk menuju sikap arif dan bijak dalam melihat perbedaanperbedaan kebudayaan. Tetapi hal terpenting bahwa dalam keberagaman budaya yang ada di Indonesia ini adalah kita tidak boleh memahami perilaku kelompok lain hanya dengan membandingkan kebiasaan dan perilaku budaya sendiri. Read the rest of this entry »
A. Pengertian
1. Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata globalisasi yang berasal dari kata “global” yang artinya universal. Globalisasi merupakan suatu proses antar individu, antar kelompok, dan antar negara yang saling berinteraksi, bergantung, dan saling memengaruhi satu sama lain dengan batas negara. Sedangkan menurut para ahli, pngertian globalisasi adalah sebagai berikut :
a. Achmad Suparman, globalisasi merupakan suatu proses (benda atau perilaku) dari setiap individu yang tidak memiliki batas wilayah. Read the rest of this entry »
Kesetaraan
Pengertian dari kesetaraan sama halnya dengan kesederajatan. Kesetaraan sendiri berasal dari kata setara atau sederajat. Sehingga segala sesuatu yang sederajat tidak menunjukkan adanya tingkatan yang lebih rendah atau yang lebih tinggi. Kesetaraan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu manusia dan sosialnya. Kesetaraan manusia merupakan kesetaraan yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan dengan tingkat atau kedudukan yang sama. Hal ini dikarenakan manusia merupakan makhluk yang mulia dan tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk yang lain. Sedangkan kesetaran sosial merupakan kesetaraan yang bersifat personal. Read the rest of this entry »
Menurut Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur pokoK, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan. Adapun yang dimaksud rakayat dalam hal ini adalah kumpulan masyarakat dari berbagai daerah. Salah satunya negara Indonesia, Di Indonesia masyarakatnya berasal dari latar belakang daerah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kebudayaan yang mereka milikipun berbeda, sehingga hal tersebut menimbulkan adanya keberagaman kebudayaan yang ada di negara Indonesia. Budaya-budaya tersebut adalah budaya lokal atau sering disebut budaya daerah, ada budaya nasional dan ada pula budaya asing. Lalu apa pengertian dari jenis-jenis budaya tadi? Yuk kita simak..! Read the rest of this entry »
Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat. Read the rest of this entry »