Poros maritim ialah konsep keunggulan geo strategis berbasis kekayaan bahari yang dimiliki Indonesia untuk dijadikan sebagai produk unggulan yang akan ditampilkan kepada dunia. “usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga,bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukanya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri.” Itu adalah penggalan pidato Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada tahun 1953. Pesan ini sungguh sangat selaras untuk bangsa Indonesia sekarang yang mencita-citakan menjadi poros maritim dunia. Namun cita-cita itu masih memiliki hambatan hambatan yang besar. Mari kita perhatikan kejahatan illegal fishing  yang dilakukan ribuan kapal asing terus saja marak terjadi. Data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2013 menunjukan, potensi pendapatan sektor perikanan laut kita jika tanpa illegal fishing mencapai Rp. 365 triliun per tahun. Namun, akibat illegal fishing, menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2011, pendapatan tersebut hanya berkisar pada Rp. 65 triliun per tahun jadi ratusan triliun devisa negara hilang setiap tahun. Selain masalah itu, kita juga masih belum pandai memanfaatkan teknologi dan memanfaatkan letak geografis kelautan Indonesia.

Tantangan perkembangan ekonomi di dunia mengalami era baru dimana semangat globalisasi menjadi ruh pembuatan kebijakan-kebijakan negara-negara di dunia. Apabila melihat banyak potensi yang dimiliki Indonesia, visi menjadi poros maritim dunia mungkin sekali akan terwujud namun masih memiliki syarat yang harus dimiliki Indonesia untuk mencapai visi negara yang memiliki power maritim yang kemudian sebagai poros maritim dunia. Seperti yang dikemukakan mahan bahwa syarat yang harus dipenuhi ialah Posisi Geografi, Konfirmasi Fisik, dan Luas Wilayah; Jumlah Populasi dan Karakter Bangsa; dan Karakter Pemerintah. Semuanya telah dimiliki Indonesia dalam syarat menuju poros maritim dunia. Tentu meski syarat telah terpenuhi dalam pelaksanaanya Indonesia harus konsisten dengan visinya untuk menjadi poros maritim dunia. Karena dengan perkembangan ekonomi di era dunia sekarang dua kemungkinan bagi bangsa Indonesia yakni tergeser dari kancah dunia atau menjadi besar di kancah dunia

 

Penulis akan menyampaikan ada beberapa strategi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Yakni, ditinjau dari berbagai aspek yang memungkinkan tercapainya cita-cita tersebut.

Posisi Strategis Laut Indonesia

Indonesia merupakan Negara Kelautan terbesar di dunia yang memiliki bentang laut luas dengan ribuan pulau besar dan kecil. Jumlah pulaunya lebih dari 13.500 buah dan mencakup wilayah sepanjang 3.000 mil laut dari Sabang sampai Merauke. Ini menjadi salah satu modal terbesar Indonesia untuk menguasai perdagangan dunia. Sebab seiring potensi berkembangnya volume perdagangan dengan pesat setelah diberlakukanya pasar bebas bagi negara-negara yang tergabung dalam MEA dan WTO serta meningkatnya produktivitas perekonomian di Tiongkok, maka semua itu harus dapat diterjemahkan oleh bangsa Indonesia sebagai tantangan sekaligus peluang untuk Indonesia menjadi poros maritim dunia karena arus perdagangan yang terjadi menggunakan moda transportasi laut yang tentunya akan memanfaatkan banyak alur laut di Indonesia. Ini didukung data bahwa mencapai 45 persen arus perdagangan dunia melewati wilayah laut Indonesia dan potensi itu akan terus meningkat di masa mendatang.

Pengembangan Ekonomi Kelautan

Kedepan proyeksi perkembangan perekonomian maritime harus benar-benar mendapatkan perhatian khusus serta perhitungan yang matang dan meyakinkan mengenai prospeknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyak sektor yang dapat dibangun untuk mengembangkan perekonomian kelautan Indonesia. Apabila di lihat dari sektor arus perekonomian dunia ada beberapa hal yang dapat ditawarkan sebagai poros maritim dunia yakni, pasar, jasa, dan investasi (serta keamanan yang akan kita bahas pada poin selanjutnya). Pengembangan perkonomian kelautan dibidang ini memungkinkan untuk lebih memungkinkan Indonesia tidak tersingkir dari dominasi dari luar yang merugikan kepentingan nasional dan untuk tetap konsisten terlibat dalam menyelesaikan masalah keamanan internasional. Selain itu solusi yang paling mendekati untuk mengembangkan perekonomian kelautan dan pesisir adalah dengan mengembangkan kota-kota pelabuhan dan objek pariwisata atraktif. Itu bisa diimplementasikan dengan memberikan peluang bagi investor luar untuk membangun pariwisata di pesisir Indonesia tentu dengan kebijakan dan peraturan yang tidak akan merugikan Indonesia baik secara ekonomi dan kedaulatan bangsa Indonesia. Sehingga solusi untuk memecahkan suatu masalah itu tanpa menimbulkan masalah lain bagi bangsa Indonesia.

 

Untuk mencapai visi sebagai poros maritim dunia tentu tidak akan mudah. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi bangsa Indonesia yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya Indonesia membangun perekonomianya dari sektor darat. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk terus konsisten mengurus kekayan bahari yang dimiliki Indonesia untuk dijadikan sebagai modal utama memajukan Indonesia di mata dunia. Salah satu tuntutan akan datang yang harus dipenuhi bangsa Indonesia jika ingin meuwujudkan visi sebagai poros maritim dunia ialah keamanan kelautan. Ini membutuhkan peningkatan kapasitas angkatan laut untuk mengontrol, mengawasi, dan melindungi keamanan maritim. Keamanan maritim ini menyangkut keamanan sipil, keamanan perdagangan dan keamanan wilayah yang harus selalu mendapat perhatian dari pemerintah untuk terus menjaga bangsa Indonesia dari segala tindakan yang tidak diinginkan.

Namun, pada hakikatnya Indonesia sungguh memiliki potensi yang besar untuk mewujudkan visi sebagai poros maritim dunia yang akan digagas dari pengembangan perokonomian kelautan dari berbagai sektor yang berpotensi meningkatkan perekonomian kelautan Indonesia. Semangat juang, kedisiplinan, dan cara pandang masyarakat Indonesia yang harus dibangun bahwa tidak hanya melalui darat perekonomian Indonesia dapat dibangun namun dari sektor maritim Indonesia juga berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomianya. Itu adalah salah satu dari berbagai cara untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia sekaligus sebagai bangsa yang mandiri perekonomianya dan bangsa kelautan yang sesungguhnya seperti pesan Ir. Soekarno.

 

 

Referensi

Keliat, Makmur, (2009) Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya
Bagi Indonesia Jakarta: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 13, Nomor 1, Juli 2009

Rahmawaty, S.H.Int., Amelia (2014) POROS MARITIM DUNIA DALAM MENINGKATKAN PENGARUH INDONESIA DI TINGKAT INTERNASIONAL diakses dari https://jurnalmaritim.com/author/amelia-rahmawaty-s-h-int/ pada tanggal 15 April 2015

Usadi, Bambang, (2014) Indonesia Poros maritim dunia Menuju Ekonomi
Berbasis Kelautan diakses dari https://jurnalmaritim.com/2014/08/indonesia-poros-maritim-dunia-menuju-ekonomi-berbasis-kelautan/  pada tanggal 25 April 2015

One Response to “Poros Maritim Dunia Adalah Visi Terdepan Indonesia Untuk Membesarkan Nama Indonesia Di Kancah Dunia  ”

  1. Nurhuda Kharisna (5201414010) Says:

    :matabelo

Leave a Reply

Skip to toolbar