Archive

Archive for November, 2019

terimakasih, guru terbaikku

November 27th, 2019 No comments

terimakasih, guru terbaikku

seharusnya aku yang hadiahkan untukmu

di hari ini, memperingati hari guru

perhatian dan kepedulian sungguh luar biasa untukku

 

terimakasih, guru terbaikku

aku kian khawatir dan takut

tiada daya aku membalas jasa-jasamu

aku malah sering membuatmu cemberut

 

terimakasih, guru terbaikku

kan kudoakan selalu

semoga Allah kian mengasihi mu

bersama, kita menjadi hamba yang kian bertakwa dan pandai bersyukur setiap waktu

 

guru terbaikku, ijinkanlah aku membuatmu tersenyum bangga

suatu saat nanti

 

aamiin

 

#sangguru

#sangguruutama

#selamathariguru

Categories: rehatia Tags:

ijinkan aku mengucap #selamathariguru

November 27th, 2019 No comments

guruku, aku tak tahu harus bagaimana
tuk sekedar menghaturkan terimakasih
kau telah berikan sepenuhnya
kau tlah kerahkan segala rasa

ajari aku membuka pandangan luas di hadapan
memantik diri menyibak tabir keterbelakangan
mengajak diri menggores memori yang kan dikenang selalu
tiada henti mendoakan ku

terimakasih, guruku terkasih
semoga kau selalu dijaga oleh Sang Maha Kasih
dan ijinkan aku mengucap #selamathariguru

Categories: rehatia Tags:

#abahe, ijinkan aku undur diri

November 17th, 2019 No comments

#abahe, ijinkan aku undur diri
dari kebahagian persuaan dengan #abahe..

misiku sebagai “mata-mata” telah usai..
dan aku gagal menjalankannya
#abahe terlalu baik untukku
hingga aku tak berkutik tuk terus melaju

peranku sebagai “tamu” juga sudah tak bermakna
aku telah menodai arti “tamu”
aku anyel-an dan mutungan, tak layak menjadi tamumu
#abahe terlau terhormat menjadi tuan rumah untukku

#abahe… maafkan aku…
aku tak layak mendapatkan perlakuan membanggakan dari silaturahim dengan abahe

#abahe, ijinkan aku..

ataukah #abahe akan memberikan sebutan baru untukku?

#abahe, ijinkan aku undur diri..
untuk kemudian kembali dengan wajah baru
dengan pembawaan yang lebih bisa hormat dan khidmat
tapi, aku hanyalah sampah tak bernilai

#abahe, di istana itu hatiku telah tertambat
#abahe telah menanam sangat dalam
hingga aku, sangat sangat takut
untuk melepaskannya.. sungguh..

#abahe, ijinkan aku
tuk terus bersilaturahim dengan #abahe
apapun perannya
apapun sebutannya
aku tak peduli.. lagi..

??

Categories: rehatia Tags:

terimakasih, perhatian dan pedulimu tak terkata

November 5th, 2019 No comments

jumat pagi yang lalu, pecel ini adalah pelampiasan
aku ungkapkan kisah dan rasa yang penuh kegalutan
tentang kebaikan insan yang telah menginspirasi yang kini tlah pergi
kepada engkau, yang selalu membuatku tersenyum

ya, di kediaman sebelah selatan masjid
disitulah aku merasa ada
di malamnya kita hadiahkan setangkai fatihah dan juga doa kepadanya
semoga ia husnul khotimah

sungguh, engkau sangat peduli
tanpa aku minta
kau ajak jamaah tuk kirimkan doa padanya
terimakasih, #abahe

hingga guruku yang lain menawarkan senyum ceria
mengajak ke bakso geger, menikmatinya bersama
walau aku masih kacau

pagi itu, ku lanjutkan perjalanan ke timur
mencari kabar dan berita
sungguh, aku merasakan kehilangan yang sangat
ketakutan dan kekhawatiran itu kini telah nyata

di rumah bertingkat itu, kau hadiahkan mangga dan jus
membersamai ingatan dan memoar kita tentangnya
kenapa ia pergi dengan sangat cepat
di saat kita tiada di sisinya

waktu akan berjalan ke depan
tak kan mampu kita menarik takdir
ah, andaikan saja bisa
aku rela yang Dia panggil

terimakasih, kepada engkau yang telah sangat peduli
aku tak kan lagi bisa menyapamu
tak kan bisa melihat senyuman termanismu
aku kan merindukanmu, selalu

a ???? a

terimakasih bapak wd1.. tlah mengajak kami menikmati makan siang senin kemarin

terimakasih, atuk.. kau hadiahkan perhatian yang kan terus kurindukan

banyak nasihat dan bimbingan yang kan terus aku nantikan

biarkan aku terus berujar penuh semangat

walau kau terkantuk menahannya

semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik
dan anugerahkan kita umur yang panjang dan barakah
amin.. amin.. ya rabbal alamin

#sangguru
#silaturahim
#kambojayanggugur
#profsalam
#gusnuhin
#pakisnarto
#pakmartono
#pakngabi
#pakkdy
#friends

Categories: rehatia Tags:

Prof Salam; kau kan selalu di hati

November 1st, 2019 No comments

Prof. Salam, kau kan selalu di hati
betapa tidak, aku tak mampu lagi menghitung kebaikan yang tlah tertunaikan

kala itu, saat aku masih mahasiswa tengahan
kau tunjukkan betapa engkau adalah sangat baik

sengaja aku duduk di pinggir jalan tatkala aku kan pulang kampung ke kota wali
sengaja aku menunggu saat engkau kan kondur sore itu
berhusnudzon aku terhadapmu
kau kan ajak aku bersama balenomu yang masih sangat istimewa
dan.. Allah berikan kebahagiaan itu
engkau mengajakku… tidak hanya sekali..
aku hanya mahasiswa kecil tak tahu diri,
engakau adalah dosenku yang sangat cendekia

di masa yang lain, kau tunjukkan kembali
engkau sangat baik terhadapku

tatkala aku telah selesaikan studiku di s1
kau masih memberikan perhatian yang luar biasa
kau tunjukkan jalan dan berikan dukunganmu, untukku
agar ku bisa mengikuti seleksi dosen di satu perguruan tinggi
walau aku gagal membuatmu tersenyum bangga

Prof. Salam, kau kan selalu di hati ku
betapa tidak, kau begitu peduli dan perhatian terhadapku
biarlah aku kenang selalu
tak perlu aku goreskan di sini
biarlah aku bawa kemanapun aku pergi
agar aku ingat engkau selalu

karena engkau, kini telah tinggalkan kami
karena Allah, lebih menyayangimu
engkau telah berpulang ke pangkuanNya
dan aku hanya bisa menangis penuh penyesalan

Bapak, maafkan aku
Maafkan kesalahanku
Bapak, kau kan selalu di hatiku

dan kini kau tak kan pernah membalas WA ku
aku kan merindukannya selalu
karena hampir setiap hari kita berkirim pesan WA
dan kita tak bisa lagi bertukar foto selfie
sudah ratusan foto selfie yang telah kita bagi
untuk berkirim kabar kita dimana dan sedang apa
kan kusimpan dalam hati

dan kini, kita tak kan lagi bisa berkunjung ke ruang kita
untuk menyapa, tersenyum bahagia, dan berbagi kisah
demikian silaturahim di antara kita

dan kini, aku tak kan bisa lagi melihat senyum manismu
mendengarkan candaanmu
memaknai segala nasihatmu
menerawang pandangan jauh ke depanmu

Ya Allah, betapa berat aku merasakan kepergian beliau
Prof. Salam; kau kan selalu di hatiku

Ya Allah, ampuni Prof. Salam, ayahandaku tercinta
Terimalah segala amal ibadah beliau, insan cendekia yang sangat peduli terhadap sesama

Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fu anhu

amin amin ya rabbal alamin

Categories: rehatia Tags:
Skip to toolbar