Home > rehatia > kalau bukan denganmu, kemana lagi aku berujar?

kalau bukan denganmu, kemana lagi aku berujar?

gengsi?

bisa jadi adalah faktor dominannya..

aku, punya kepribadian ganda..
laksana bunglon

bisa tampak sangat manja dan kekanak-kanakan
dan juga bisa tampak sangat dewasa

bisa sangat mudah bicara alias ceriwis
bisa juga laksana patung tak bernyawa, diam seribu bahasa

….

aku, sangat membutuhkan orang ketiga dan keempat
memecah kekakuan dan kekalutan yang aku rasa

kedekatan hubungan ini bisa jadi adalah pemantik
kalau bukan denganmu, kemana lagi aku berujar?

saat aku salah memilih arah
tak ada yang ingatkan diri
hingga aku kian jauh melangkah
ke lubang kehinaan diri
….

sungguh, aku sangat bahagia
membuktikan bahwa hubungan selama ini adalah lebih dari yang aku sangka

walau aku yang membawa luka dan sampah
hingga kau ikut dalam pelarian ku

sungguh, aku sangat bahagia
karena aku bisa berujar dari hati yang paling dalam

walau, selalu saja aku yang berkeluh kesah
hingga separah ini

sungguh, aku membutuhkan mu
kadang sebagai ayahku yang sangat ngemong nan bijak
kadang sebagai motivator yang sangat meyakinkanku
kadang, sebagai kawan yang mengajakku tertawa lepas
dan juga membuatku menangis semenangisnya walau tak berair mata

….

Ya Allah, semoga aku mampu membalas kebaikan mereka
Amin ya rabb

Categories: rehatia Tags:
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Skip to toolbar