MATERI PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/ MA KELAS XI “Konflik Sosial”

Hai sahabat cakrawalars
Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya kembali lagi untuk menyuguhkan khasanah-khasanah ilmu pengetauan yang menarik dan tentunya sangat membantu kalian para kaum intelek yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Masih sama dengan pembahasan sebelumnya, yakni tentang materi pembelajaran Sosiologi SMA/ MA kelas XI. Dalam hal ini, kami akan menyajikan materi tentang “Konflik Sosial”. Agar kita mampu menyelami lebih dalam lagi mengenai substansi dari materi tersebut, mari kita baca selengkapnya……

Konflik berarti adanya pertentangan pendapat antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi. Menurut tokoh Alabaness konflik yaitu kondisi yang dipersepsikan ada diantara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian antara tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain. Konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan lenyap dari sejarah. Baik konflik intrapersonal dan interpersonal dan juga antar kelompok. Konflik muncul, apabila terdapat adanya ketidaksesuaiaan paham pada sebuah situasi sosial tentang pokok-pokok pikiran tertentu dan terdapat antagonisme-antagonisme emosional.
Adakalanya konflik yang timbul demikian kuat, hingga kelompok semula terpisah menjadi dua buah kelompok yang bersaingan dan yang bertentangan satu sama lain. Konflik timbul juga apabila dua orang individu masing-masing berpegang pada pandangan yang sama sekali bertentangan satu sama lain, mereka tidak pernah berkompromi, masing-masing menarik kesimpulan yang berbeda-beda dan mereka cenderung bersifat tidak toleran. Konflik-konflik antar pribadi, kerapkali disebabkan oleh emosi-emosi tinggi yang menyebabkan timbulnya perilaku yang kelihatannya tidak beralasan sama sekali, irasional, dan tidak logikal bagi orang yang mengamatinnya sebagai pihak luar.
Konflik yang sering terjadi dimasyarakat biasanya disebakan oleh beberapa faktor seperti perbedaan paham, perbedaan pendapat, perbedaan selera, perbedaan pemikiran, perbedaan kepentingan. Dan lain-lain. Konflik dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe, yang bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengklasifikasikan konflik yang terjadi di masyarakat.
Menurut James A.F Stoner dan Charles Wankel terdapat adanya lima macam tipe konflik yang mungkin muncul dalam kehidupan organisasi tertentu. Diantaranya:
Konflik intra individu
Konflik intraindividu merupakan konflik yang terjadi apabila seorang individu tidak pasti tentang pekerjaan apa yang diharapkan akan dilakukan olehnya, apabila tuntutan tertentu tidak sesuai dengan kemampuan yang ada dalam dirinya. Atau individu tersebut merasa bimbang atau dilema dalam mengambil pekerjaan atau keputusan yang sesuai dengan keinginannya. Contohnya seperti yang terjadi pada seorang anak yang dilema dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dimana orang tuanya menyarankan agar dia melanjutkan ke jurusan komputer, sedangkan dia sendiri berkeinginan untuk menjadi atlet badminton. Sehingga timbul konflik pada dirinya.

Konflik antar individu dan individu
Konflik antar individu-individu merupakan konflik yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lain, yang timbul akibat adanya tekanan yang berhubungan dengan kedudukan dan perbedaan-perbedaan kepribadian. Contohnya konflik yang terjadi antar mahasiswa dengan mahasiswa yang disebabkan karena sikap egois yang dimiliki oleh salah satu dari mahasiswa tersebut.

Konflik antar individu dan kelompok
Konflik antar individu-kelompok merupakan konflik yang terjadi apabila individu menghadapi tekanan-tekanan yang dipaksakan di dalam suatu kelompoknya. Contohnya didalam suatu kelompok ada salah satu anak yang tidak ikut mengerjakan tugas kelompok, kemudian kelompoknya memberikan sanksi kepada anak tersebut dengan tidak menuliskan namanya di dalam tugas kelompoknya.

Konflik antar kelompok dan organisasi
Konflik antar kelompok dan organisasi merupakan konflik yang sering terjadi di dalam sebuah organisasi yang timbul akibat adanya pertentangan kepenntingan antar kelompok atau departemen di dalam sebuah organisasi. Contohnya dalam sebuah organisasi terdapat kelompok yang memiliki perbedaan pendapat dengan organisasi yang diikutinya, sehingga mengakibatkan terjadinya konflik antara kelompok itu dengan organisasinya. Seperti organisasi yang di dalamya terdapat perbedaan pendapat antara kelompok tersebut dengan tujuan yang akan dicapai dalam organisasi tersebut.

Konflik antar organisasi
Konflik antar organisasi merupakan konflik yang terjadi antar organisasi yang masing-masing memiliki sikap egoisme yang tinggi. Dan masing-masing organisasi tersebut menginginkan sebuah pengakuan didalam masyarakat. Contohnya seperti dalam oganisasi kepramukaan yang terdapat di perguruan tinggi didalam setiap fakultas masing-masing organisasi kepramukaan memiliki sikap dan ambisi masing-masing yang ingin memajukan organisasi kepramukaan tersebut. Yang tujuannya yaitu satu untuk memperoleh pengakuan dari perguruan tinggi menjadi organisasi yang terbaik.
Untuk memperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan kita akan ketimpangan sosial, silakan bisa baca artikel berita berikut ini,
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3696617/pp-muhammadiyah-desak-polisi-usut-pem bakaran-masjid-di-bireuen?_ga=2.221893336.1755384814.1510044605-1941954916.151004460

Penugasan:

  1. Apa yang anda pahami tentang konflik sosial?
  2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis konflik yang telah anda pelajari!
  3. Menurut anda, apa solusi alternatif jika sedang terjadi konflik antar kelompok?

Referensi:
winardi. (1994). manajemen konflik (konflik perubahan dan pengembangan). Bandung: mandar maju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: