SOSIOLOGI KELUARGA “Pengertian Keluarga”

Suatu komunitas terkecil dalam masyarakat, yang di dalamnya terdapat beberapa ajaran mengenai kehidupan seseorang, keluarga.

Berbicara mengenai pengertian, tentu akan menuai beberapa berbedaan. Hal ini sesuai dengan orientasi yang digunakan dan orang yang menilainya. Friedman (1998) mendefinisikan bahwa, keluarga merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan atau emosional, dan di dalamnya setiap anggota mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari anggota keluarga tersebut. Pakar konseling keluarga dari Yogyakarta, Sayekti (1994) mendefinisikan keluarga sebagai suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis kelamin yang hidup bersama dalam suatu rumah tangga.

Secara umum dapat kita pahami bahwa keluarga merupakan suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, yang  merupakan susunan rumah tangga sendiri. Mereka saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain yang menimbulkan peranan-peranan sosial bagi para anggotanya. Termasuk di dalamnya yaitu suami istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama.

Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang  dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.

Ki Hajar Dewantara mengungkapkan bahwa, keluarga berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua unsur kata, yaitu kawula dan warga. Didalam bahasa Jawa kuno kawula berarti hamba dan warga artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah anggota hamba atau warga sahaya. Artinya setiap anggota dari kawula merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara keseluruhan. Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi, dan lain sebagainya. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang belum menikah disebut keluarga batih.

Berikut ini beberapa penjelasan terkait dengan keluarga,

Menurut Duvall Dan Logan “1986”

Keluarga merupakan sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari tiap anggota keluarga.

Menurut Bailon Dan Maglaya “1978”

Keluarga merupakan dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

Menurut Departemen Kesehatan RI “1988”

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Narwoto Dan Suyanto “2004”

Keluarga merupakan lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universial dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.

Menurut BKKBN (1999)

            Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan dua orang atau lebih yang dibentuk oleh ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup material dan spiritual yang layak, bertaqwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat, serta lingkungannya.

Referensi:

https://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-mardekawat-5135-2-bab2.pdf

https://eprints.uny.ac.id/8578/3/BAB%202%20-%2008413241010.pdf

https://www.gurupendidikan.co.id/10-pengertian-keluarga-menurut-para-ahli-terlengkap/

https://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: