Nurul Aripin

Author's posts

Materi Sosiologi SMA Kelas X : Individu, Kelompok, dan HUbungan Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok.

Teruskan membaca

Materi Sosiologi SMA Kelas X : Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

A. Realitas Sosial Peter Berger dan Thomas Luckman dalam buku mereka yang berjudul The sosial Construction of Reality, mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemauan kita (sebab ia tidak dapat dienyahkan).

Teruskan membaca

Materi Sosiologi Kelas X: Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

1. MENGENALI GEJALA SOSIAL DALAM MASYARAKAT Konsep dasar yang sudah dipelajari pertemuan kemarin dapat membantu mengenali gejala-gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan suatu masyarakat. Gejala-gejala sosial tersebut ada yang dianggap wajar, adapula yang dianggap tidak wajar. Namun, ada pula gejala yang dianggap wajar tersebut adakalanya berlangsung secara tidak normal atau tidak dikehendaki.

Teruskan membaca

Materi Sosiologi SMA Kelas X: Fungsi Sosiologi Untuk Mengenali Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Manusia hidup dalam masyarakat, mereka saling berinteraksi dan berbagi budaya yang sama sehingga tak dipungkiri dalam proses tersebut berbagai gejala sosial terjadi. Gejala sosial merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok, yang melibatkan perilaku dari individu itu sendiri.

Teruskan membaca

Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi

A. Mengapa Terjadi Ketimpangan Sosial? Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.

Teruskan membaca

Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

A. Realitas Sosial Peter Berger dan Thomas Luckman dalam buku mereka yang berjudul The sosial Construction of Reality, mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemauan kita (sebab ia tidak dapat dienyahkan). Berger dan Luckman melihat melihat bahwa realitas sosial memiliki dimensi objektif dan subjektif. Dimensi objektif …

Teruskan membaca

SILABUS SOSIOLOGI KELAS X, XI, DAN XII

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas …

Teruskan membaca

Kepercayaan Terhadap Roh Bukan Manusia pada Orang Bukit

KEPERCAYAAN TERHADAP ROH BUKAN MANUSIA PADA ORANG BUKIT Orang bukit merupakan masyarakat yang bersahaja dan selalu hidup selaras dengan alam. Alam bagi mereka adalah suatu hal yang harus dijaga keseimbagannya agar senantiasa memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Dalam kaitannya dengan proses pemenuhan kebutuhan manusia yang sangat bergantung pada alam, adalah padi. Sebuah tanaman yang bukan …

Teruskan membaca

Fenomena Hastag di Media Sosial

#saveHajiLulung, Rakyat Jakarta Berkabung, dengan Umpatan yang Menggunung   Akhir-akhir ini ditelevisi ataupun media online ramai dengan berita perseteruan antara DPRD DKI dengan bosnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, seperti intuisi didalam dongeng anak-anak atau kisah sinetron yang sudah tertebak alurnya tetapi masih mengundang peminat untuk melihatnya. Borok pemerintahan DKI sebenarnya sudah terendus oleh hidung-hidung …

Teruskan membaca

RITUAL PROTES GAYA JAWA-YOGYA, SEBUAH ANALISIS ANTROPOLOGI-STRUKTURAL

  REVIEW MENGENAI RITUAL PROTES GAYA JAWA-YOGYA, SEBUAH ANALISIS ANTROPOLOGI-STRUKTURAL   Ritual protes yang ada di Yogyakarta dilakukan dengan alasan mengkritisi kebijakan atau kinerja yang telah dilakukan penguasa, raja, atau presiden, dalam hal ini, masyarakat Jawa ataupun Yogyakarta melakukan ritual protes untuk memprotes kekuasaan presiden Soeharto pada 20 Mei 1998. Terdapat beberapa landasan untuk melihat …

Teruskan membaca