Kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri pasti kita membutuhkan orang lain. Allah menjelaskan di dalam al-quran yang artinya aku menjadikan makhlukku berbangsa-bangsa agar manusia dapat mengenal antara satu dengan yang lain. Untuk saling mengenal maka pintar-pintarlah memilih teman. Pilihlah teman yang dapat mendekatkan diri kepada allah.
Ada 5 tipe teman :
1.Teman kategori wajib : dia ada didekat kita, adanya dia memberikan manfaat untuk kita, dia ada dapat menyenangkan hati kita tetapi saat dia tidak ada bersama dengan kita, kita merasakan kehilangan. Karena teman yang seperti itu merupakan teman idaman. Dikatakan teman idaman karena dia memiliki 5 hal (menurut pandangan imam al ghazali) :
•Dia memiliki akhlak yang sangat mulia
•Dia memiliki ketaqwaan
•Kepintaran yang dimilikinya
•kezuhudannya dan kejujurannya
Teman ini dapat menjadikan kita menjadi seseorang yang baik dan dapat mengingatkan kita untuk selalu berbuat kebaikan. Jika berteman janganlah kita melihat seberapa banyak teman kita mencintai kita, tapi lihatlah seberapa banyak kita mencintai mereka.
2.Teman tipe sunnah : dia ada disekitar kita dan kehadirannya kita nantikan. Dia ada bisa menyenangkan hati kita dan dirasakan memberikan manfaat bagi kita. Tapi saat dia tidak ada di sisi kita, tidak dirasakan kita kehilangan. Dia ada kita senang, dia tidak ada kita bisa seperti biasanya. Karena dia hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, tidak ikhlas menyenangkan hati kita. Teman ini dikatakan teman yang tidak ikhlas dalam menjalin persahabatan.
3.Teman kategori mubah : dia ada di sisi kita dan tidak adapun sama saja. Dia ada tidak bisa membuat kita mulia dan dia tidak ada juga tidak bisa merusak kita. Teman ini dikatakan teman yang mubadzir. Orang seperti ini tidak punya semangat, suka bertele-tele dan asal-asalan dan tidak punya semangat hidup. Maka jika kita bergaul dengan orang yang lemah maka kita akan menjadi lemah, bergaul dengan mereka yang tidak punya misi ke depan maka kita tidak akan sukses ke depan. Rasulullah bersabda yang artinya : seseorang itu tergantung agama teman yang mereka anut.
4.Teman kategori makruh : dia ada disamping kita tidak mengharapkan, dia tidak ada justru diharapkan.
5.Teman kategori haram : dia ada diharamkan, karena kehadirannya kita mendapatkan kerugian. Teman seperti ini dikatakan teman yang tidak jujur, angkuh. Ketika dia tidak ada, justru kita harapkan kita mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, ketenangan. Dengan kata lain teman yang seperti membawa dampak buruk untuk kita. Orang akan menjadi mulia tergantung siapa orang yang ada disekelilingnya. Teman kategori haram ini dapat dikatakan sebagai TTM (teman tapi muak, mual, musuh).
Teman sejati di mata allah adalah teman yang selalu mengarahkan kepada kebaikan dan tidak pernah mengajak untuk berbuat maksiat. Jika ada teman kita yang memberikan nasehat kepada kita, kita janganlah tersinggung. Karena teman yang mencintai kita adalah teman yang selalu memberikan nasehat kepada kita. Kata orang bijak bahwa siapa yang benar-benar cinta kepadamu, maka dia akan selalu memberikan masukan dan nasehat kepadamu. Teman yang baik adalah teman yang selalu melihat kita dengan pandangan rahmat. Artinya dia akan merasakan apa yang kita rasakan, itulah teman sejati di mata allah swt.
Seorang sahabat (jafar shodiq) mengatakan bahwa “lebih baik aku menyendiri daripada aku duduk dan bergaul dengan teman yang jelek”.

Leave a Reply

Lewat ke baris perkakas