NURUL PUNYA

Buat Dunia Bahagia Karenamu, Mari Belajar Bersama

Materi Sosiologi Kelas X bab 1: Fungsi Sosiologi dalam mengenali gejala sosial di masyarakat

sociology_a_social_policy_social_link

Sosiologi sebagai salah satu cabang disiplin ilmu sosial, banyak menelaah berbagai macam gejala-gejala sosial yang wajar dalam kehidupan masyarakat. Gejala sosial yang wajar tersebut meliputi kelompok sosial, lapisan masyarakat, dan norma-norma sosial, lembaga-lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua gejala sosial berjalan secara normal sebagaimana dikehendaki masyarakatbersangkutan. Bejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal atau gejala patologis. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut dinakaman masalah-masalah sosialtersebut berbeda dengan problema-problema lainnya di dalam masyarakat, karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangut-paut dengan hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersagkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat. Dengan demikian, masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencakup pula segi moral, karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial harus digunakan penilaian sebagai npengukurannya. Apabila suatu masyarakat menganggap sakit jiwa, bunuh diri, perceraian, penyalahgunaan obat bius (narcotic addiction) sebagai masalah sosial maka masyarakat tersebut tidak semata-mata menunjuk pada tata kelakuan yang menyimpang. akan tetapi sekaligus juga mencerminkan ukuran-ukuran umum mengenai moral. Setiap masyarakat tentunya memiliki ukuran yang berbeda mengenai hal ini; seperti contohnya soal gelandangan merupakan masalah sosial nyata yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia. Tetapi belum tentu masalah tadi dianggap sebagai masalah sosial di tempat lainnya.

Jadi pada dasarnya, masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan, karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Sebab itu masalah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.

Walaupun sosiologi meneliti gejala-gejala kemasyarakatan, namun juga perlu mempelajari masalah-masalah sosial. Karena ia merupakan aspek-aspek tata kelakuan sosial. Dengan demikian, sosiologi juga berusaha mempelajari masalah sosial seperti kejahatan, konflik antar ras, kemiskinan, perceraian, pelacuran, delinkuensi anak-anak dan seterusnya. Hanya dalam hal ini, sosiologi bertujuan untuk menemukan sebab-sebab terjadinya masalah sosiologi tidak terlalu bmenekankan pada pemecahan atau jalan ke luar dari masalah-masalah tersebut.

 

Sumber:

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

posted by nurul in PENDIDIKAN/SOSIOLOGI SMA and have No Comments

Place your comment

Please fill your data and comment below.
Name
Email
Website
Your comment

Skip to toolbar