Kategori

Materi Antropologi untuk Kelas X: Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya

budaya

Setelah materi yang sebelumnya kita belajar tentang hakikat antropologi serta fungsinya, yuk kita lanjut lagi belajar ke hal yang lebih mikro, yaitu tentanf budaya, unsur, substansi serta nilai-niai budaya.

  1. Pengertian Budaya

Budaya merupakan bentuk jamak dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kemudian penegrtian ini semakin berkembang, dan menurut E.B Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat

  1. Unsur Budaya

C.Kluckhohn berpendapat bahwa Kebudayaan memiliki tujuh unsur yang bersifat universal, yaitu: sistem religi, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidu, sistem teknplogi atau peralatan hidup, organisasi kemasyarakatan dan juga kesenian. Sedangkan menurut  M.J Herskovits unsur-unsur kebudayaan terdiri dari alat-alat teknologi. Sistem ekonomi, keluarga, serta kekuasaan politik.

  1. Substansi Budaya

Substansi atau isi dari kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala ide dan gagasan yang muncul dari masyarakat yang memilki kebudayaan itu sendiri, berupa sistem pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, maupun etos kebudayaan.

  1. Wujud Budaya

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak (karya).

  • Gagasan; Wujud ideal  kebudayaan  adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan  mereka itu dalam  bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas; Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya); Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
  1. Nilai Budaya

Menurut Koentjaraningrat (1987:85) nilai budaya terdiri dari konsepsi – konsepsi yang hidup dalam  alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat mengenai hal – hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam menentukan alternatif, cara – cara, alat – alat, dan tujuan – tujuan  pembuatan yang tersedia. Diantara nilai-nilai budaya yang adalah nilai harmoni, nilai hirarki, nilai kerukunan, nilai kesopanan,  nilai keberanian, nilai kejujuran,  dan juga nilai kepemimpinan

Sumber:

            Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta

Leave a Reply

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

  

  

  

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: