Memandang fenomena aborsi ditinjau dari sosiologi agama secara dialektika dapat di bedakan menjadi bagian yaitu secara tesis, antitesis dan secara sitesis.
- Secara Tesis
Secara tesis fenomena aborsi yang terjadi dimasyarakat termasuk peruatan yang salah. Ini halnya seperti seseorang yang membunuh anggota keluarganya sendiri. Fenomena ini sering terjadi pada pasangan yang tidak menginginkan kehadiran buah hati dikarenakan mereka tidak mempunyai hubungan yang sah (hubungan gelap). Secara universal fenomena ini sangatlah tidak disetujui. Negara sangat mengecam adanya tindakan aborsi di Indonesia, karena tindakan ini tidak sesuai dengan hak asasi manusia. Membunuh seseorang baik itu masih dalam kandungan ataupun sudah dilahirkan sama saja menghilangkan nyawa orang lain. Di Indonesia menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dapat dikenai hukuman kurungan penjara kurang lebih 15 tahun penjara. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman banyak orang yang melakukan tindakan ini untuk menghilangkan aib keluarga atau agar tidak mau jika keluarganya dipermalukan oleh tetangga ataupun orang lain. (more…)