Arsip Bulanan: November 2015

“Budaya Free Seks Pra-nikah Pada Kalangan Mahasiswa Kota X”

no-sex
Remaja berasal dari kata latin adolescence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.Istilah remaja mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Hal ini juga seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks,dkk 1990) bahwa masa remaja menunjukan dengan jelas atau peralihan, karena masa remaja merupakan masa dimana seseorang belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memilik status anak. Lanjutkan membaca “Budaya Free Seks Pra-nikah Pada Kalangan Mahasiswa Kota X”

Antropologi Kesehatan

Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti “manusia”, dan logos yang berarti ilmu. Menurut Koentjaraningrat (1981 : 11) antropologi berarti “ilmu tentang manusia.” Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993).

Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).

Lanjutkan membaca Antropologi Kesehatan

Perilaku Sosial dan Ekonomi Masyarakat Suku Bangsa Tengger Desa Ngadas

Abstrak

Tingkat sosial ekonomi masyarakat Desa Ngadas Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur sangat beragam dan kompleks. Kondisi mata pencaharian mayoritas di bidang pertanian dan lainnya sektor pariwisata sebagai pendukung mata pencaharian utama. Masyarakat Desa Ngadas mayoritas terspesifikasi pada satu bidang yaitu prtanian. Penelitian ini, membahas hal-hal yang terkait dengan perilaku sosial ekonomi pada masyarakat Desa Ngadas, dan juga memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas dan perilaku sosial ekonomi masyarakat Desa Ngadas. Perilaku sosial masyarakat berawal dari adanya proses sosial atau interaksi sosial yang merupakan cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. Atau dengan kata lain, proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Pola perilaku sosial dan ekonomi pada masyarakat Desa Ngadas sangat menjunjung tinggi kekeluargaan dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan. Sikap gotong royong melingkupi kehidupan masyarakat Desa Ngadas pada setiap aspek kehidupannya. Selain pada penyelenggaraan ritual-ritual, pembangunan balai desa hingga rumah warga juga dilakukan secara gotong royong. Selain itu, setiap warga yang keluar dari desa untuk belajar di luar daerah, selalu diminta kembali. Dengan demikian, warga yang telah memperoleh ilmu dapat diterapkan di desanya untuk membangun desa secara keseluruhan.

Kata kunci : Desa Ngadas, Perilaku Ekonomi, Perilaku Sosial Lanjutkan membaca Perilaku Sosial dan Ekonomi Masyarakat Suku Bangsa Tengger Desa Ngadas

Fieldnote: Suku bangsa Tengger

2803911_20120319030451Tanggal 31 Maret 2014 saya bersama teman-teman Jurusan Pendidikan Sosiologi dam Antropologi melakukan Kajian Lapangan Masyarakat dan Kebudayan Suku Tengger di Desa Ngadas Bromo.Saya berangkat dari Semarang sekitar pukul 13.00 WIB dan sampai di Bromo tepatnya di Terminal Suka Pura pukul 01.00 WIB lalu melanjutkan perjalanan wisata ke Pananjakan dan Lautan Pasir.
Lanjutkan membaca Fieldnote: Suku bangsa Tengger