Materi Sosiologi Kelas XI: Permasalahan Sosial di Masyarakat

Pendidikan-Sederhana

Permasalahan sosial merupakan fenomena yang sering kali muncul dalam kehidupan sosial. Dalam mengidentifikasi sebuah permasalahan, terkadang kita memiliki pendapat yang berbeda seperti halnya para ahli dalam mendefinisikan permasalahan sosial dalam masyarakat, yakni:

  1. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
    Soerjono Soekanto bahkan sampai membedakan masalah sosial menjadi empat yaitu sebagai berikut:
    a. Masalah sosial dari faktor ekonomis, seperti kemiskinan dan pengangguran
    b. Masalah sosial dari faktor biologis, seperti penyakit menular
    c. Masalah sosial dari faktor psikologis, seperti penyakit syaraf dan bunuh diri
    d. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, seperti perceraian dan kenakalan remaja
  2. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
  3. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
  4. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.

Adapun didalam sebuah permasalahan terdapat faktor yang menyebabkan sebuah permasalahan atau gejala yang ada didalam masyarakat, yakni sebagai berikut. Pertama, ketidaksesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial, contohnya yaitu orang Jawa yang tidak memiliki sopan santun dalam berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dituakan. Kedua, Sumber masalah sosial, hal ini tidak hanya didapatkan dari interaksi antarindividu maupun kelompok saja, namun juga dapat bersumber dari gejala-gejala alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya yang sekiranya dapat menimbulkan sebuah permasalahan yang ada didalam masyarakat. Ketiga, Pihak yang menetapkan masalah sosial, pihak-pihak ini memiliki kekuasaan dan wewenang dalam menentukan apakah tindakan tersebut dapat menyebabkan sebuah permsalahan sosial. ihak yang berkuasa diantaranya yakni pemerintah, tokoh adat atau tokoh masyarakat, organisasi sosial dll. Keempat, Masalah sosial nyata dan laten. Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul akibat terjadinya kepincangan yang disebabkan ketidaksesuaian tindakan dengan norma dan nilai masyarakat. Masalah sosial nyata umumnya berusaha dihilangkan. Masalah sosial laten adalah masalah sosial yang ada dalam masyarakat, tetapi tidak diakui sebagai masalah. Hal ini umumnya disebabkan ketidakberdayaan masyarakat untuk mengatasinya. Kelima, Perhatian masyarakat dan masalah sosial, dimana masyarakat secara langsung tertarik akan masalah yang ada didalam masyarakat dan secara sadar ikut membahas akan permasalahan yang ada.

Contoh dari kasus permasalahan sosial yang ada dimasyarakat, antara lain:

  • Kemiskinan
    Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana seorang individu yang tidak mampu untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya sesuai dengan kondisi lingkungan kelompok yang ada disekitarnya. Kemiskinan terjadi karena seseorang yang tidak dapat memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya.
  • Kriminalitas
    Kriminalitas berasal dari kata crime yang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana. Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu. Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat memiliki keberagaman bentuk, seperti tindak pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.
    Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah kriminalitas di lingkungan masyarakat, antara lain:
    a. Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum.
    b. Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dengan aparatur pemerintah lainnya yang saling berhubungan.
    c. Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan kriminalitas.
    d. Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan.
  • Peperangan
    Merupakan sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk Negara) yang umumnya diakhiri dengan akomodasi.
  • Pelanggaran Terhadap Norma-Norma Masyarakat
    a. Pelacuran
    Dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan berupa penyerahan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual guna mendapatkan upah. Faktor penyebab pelacuran umumnya berasal dari dalam maupun dari luar pelaku. Faktor dari dalam antara lain nafsu seksual yang tinggi, sifat malas, dan keinginan untuk hidup mewah. Faktor dari luar antara lain faktor ekonomi dan urbanisasi.
    b. Kenakalan Remaja
    Umumnya berupa perilaku atau tindakan yang tidak disukai masyarakat seperti, perkelahian, kebut-kebutan, mencoret-coret fasilitas umum , merampok, atau meminta uang dan barang-barang secara paksa.
    c. Alkoholisme
    dimana seseorang yang selalu mengkonsumsi minuman beralkohol. Hal ini dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya jikalau seseorang tersebut mengkonsumsinya dalam kadar yang diluar batasnya serta melakukan aktivitas normalnya seperti mengendarai mobil yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas.
    d. Korupsi
    Umumnya dimengerti sebagai penyelewengan atau penyalahgunaan uang (Negara, perusahaan, atau lembaga) yang bukan menjadi hak seseorang. Korupsi biasanya dilakukan dengan cara menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki.

Referensi:
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne & Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: