Antivirus adalah hal yang lumrah dan sering sekali ditemui hampir di semua komputer/laptop. Kegunaan Antivirus sendiri adalah untuk menghindari malware/virus yang dapat merusak kinerja sistem (Windows). Banyak sekali Antivirus yang terdapat di internet, baik itu berbayar maupun gratis. Namun, jika pengguna ingin menangkal virus secara optimal, biasanya mereka harus membayar untuk membeli layanan Antivirus tersebut. Mengapa virus bisa menyerang sistem Windows? Biasanya virus dapat menyerang Windows karena pengguna yang memiliki data yang penting mengakses situs terlarang, mengunduh konten yang ilegal, memasang aplikasi tidak jelas dan bajakan, dan sebagainya.

Bagi pengguna Windows pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi bawaan bernama Windows Defender ini, semacam aplikasi Antivirus bawaan yang sudah terpasang di setiap sistem yang menggunakan Windows. Mungkin masih ada yang belum mengetahui fungsi dan cara kerja Windows Defender, sehingga masih ada orang yang khawatir akan kesehatan sistem dengan memasang Antivirus tambahan, meskipun jika hanya mengandalkan Windows Defender belum tentu aman dari virus. Namun, Windows Defender juga bukan Antivirus sembarangan yang tidak memiliki keunggulan, bahkan bagi sebagian orang, hanya dengan menggunakan proteksi Windows Defender sudah cukup karena sebenarnya jika Windows Defender rutin diperbarui akan menjadi semakin ‘kuat’ untuk melindungi windows dari serangan virus. Lalu perlukah memasang Antivirus tambahan di Windows selain Windows Defender? Kami akan memberikan pembahasan mengapa Antivirus tambahan tidak terlalu dibutuhkan di Windows.

  1. Jika Anda jarang menggunakan laptop/komputer untuk mengakses situs-situs terlarang, menginstal aplikasi bajakan, mengunduh konten ilegal, maka menggunakan Windows Defender sudah sangat cukup untuk melindungi windows Anda.
  2. Karena Windows Defender adalah buatan Microsoft, maka dapat dipastikan akan lebih optimal dalam melindungi Windows karena Microsoft lah yang menciptakan Windows, sehingga mengetahui seluk beluk Windows secara mendalam, termasuk potensi ancaman yang akan terjadi.
  3. Dari segi performa, Windows Defender sudah sangat bagus karena Antivirus ini aktif setiap saat, atau sering disebut real time protection. Dan ketika pengguna membuka berkas yang mengandung virus akan langsung bisa terdeteksi oleh Windows Defender.
  4. Dengan hanya memasang Windows Defender saja, maka kinerja sistem akan terasa lebih ringan dibanding memasang Antivirus tambahan karena yang ada hanya akan memperlambat, hal ini disebabkan oleh penggunaan CPU dan RAM yang terlalu banyak hanya untuk dua Antivirus. Lagi pula, menginstal Windows Defender dan Antivirus tambahan biasanya akan menyebabkan ‘bentrok’ antarkeduanya.
  5. Antivirus tambahan biasanya terlalu sensitif, misalnya ada suatu berkas yang mengandung virus, Antivirus tambahan akan langsung mengahapus berkas tersebut secara langsung, berbeda dengan Windows Defender, yang hanya akan menghapus virusnya, sehingga pengguna tidak akan kehilangan berkas tersebut.
  6. Setelah mengetahui beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Windows Defender, alasan yang terakhir yaitu akan lebih menghemat pengguna. Karena Antivirus tambahan harganya tidak murah, dan sering sekali meminta update yang mana akan cukup merepotkan pengguna. Tidak seperti Windows Defender yang jarang ‘mengganggu’ pengguna karena update yang terus menerus.

Itulah beberapa alasan mengapa Antivirus tambahan tidak diperlukan di Windows, jika Anda berpendapat untuk lebih memilih Antivirus tambahan, itu juga terserah Anda, karena kebutuhan pengguna memang berbeda-beda, tetapi jika Anda ingin lebih menghemat biaya tetapi bisa mendapatkan perlindungan yang baik, menggunakan Windows Defender saja sudah cukup. Lagi pula, Windows Defender sudah ada sejak versi Windows sebelum Windows 10, jadi dapat dipastikan Windows Defender cukup kuat.

Write your comment Here

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: