Materi Sosiologi Kelas XI: Konflik, Kekerasan dan Upaya Penyelesaian

Selamat pagi sahabat bloger. Jangan bosan-bosan ya membaca postingan saya. kali ini saya mempost materi sosiologi kelas XI. nah semoga postingan saya bisa menjadi referensi teman-teman untuk menambah pengetahuan. let’s go to read!.

Konflik

Konflik berasal dari bahasa latin configure yang berarti saling memukul. Konflik Menurut pandangan soiologi merupakan suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) yang berusaha untuk saling menyingkirkan pihak lawan dengan cara menghancurkannya dan membuatnya tidak berdaya. Keberadaan konflik menyebabkan ketidakteraturan dalam kehidupan masyarakat.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik

Menurut Soerjono Sokanto, faktor penyebab terjadinya konflik yaitu:

Perbedaan individu

Perbedaan kebudayaan

Perbedaan kepentingan

Perubahan sosial

Bentuk-bentuk konflik

Menurut Lewis a Coser, konflik terbagi atas:

  1. Konflik realistis yaitu konflik yang terjadi karena kekecewaan individu atau kelompok terhadapsistem dan juga tuntutan-tuntutan yang ada dalam hubungan sosial
  2. Konflik nonrealistis yaitu konflik yang terjadi karena kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan

Menurut Soerjono Sokanto, konflik terbagi atas;

  1. Konflik pribadi
  2. Rasial
  3. Antar kelas-kelas sosial
  4. Politik
  5. Internasional

Ursula  Lehr membagi konflik menjadi Konflik dengan:

  1. orang tua sendiri
  2. anak-anak sendiri
  3. keluarga
  4. orang lain
  5. sekolah
  6. pekerjaan
  7. agama
  8. pribadi

Dampak terjadinya konflik

Dampak positif terjadinya konflik:

  1. menelaah kembali kehidupan yang masih belum jelas
  2. jalan mengurangi ketergantungan antar individu atau kelompok
  3. menghidupkan kembali norma dan aturan serta dapat menciptakan yang baru
  4. sarana mencapai keseimbangan dalam kehidupan masyarakat
  5. penyesuaian kembali norma, nilai, dan hubungan antar individu atau kelompok
  6. meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
  7. dapat menciptakan adanya kompromi

Dampak negatif terjadinya konflik:

menimbulkan keretakan hubungan

mengubah sikap kepribadian individu

menimbulkan korban harta benda maupun jiwa

memunculkan adanya dominasi dari kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah

Kekerasan

Menurut KBBI kekerasa merupakan perbuatan seseorang maupun kelompok yang menyebabkan cideranya atau matinya orang lain, ataupun menyebabkan kerusakan  fisik atau barang milik orang lain. Kekerasan biasanya ditandai dengan tindakan melukai orang lain. Seperti membunuh, memerpkosa, dll

Teori-teori konflik

Teori faktor kelompok:

kekerasan disebabkan karena faktor perbedaan kelompok. Seperti kekerasan yang melibatkan suporter bola

Teori faktor Individu

kekerasan disebabkan karena faktor individu baik secara pribadi maupun sosial. Secara pribadi disebabkan karena individu tersebut menderita kelainan jiwa, dll. Sedangkan faktor sosial indivdu sedang mengalami masalah dalam keluarga, media massa, dll

Teori dinamika kelompok

Kekerasan terjadi karena perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam kehidupan masyarakat

Upaya Penyelesaian

 Upaya penyelesaian atau pencegahan konflik terdiri atas:

  1. konsiliasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh lembaga – lembaga tertentu

  1. mediasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh kedua pihak yang bertikai saling menyelesaiakn pertentangan melalui kehadiran pihak ketiga yang berperan sebagai mediator

  1. arbitrasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh kedua pihak yang bertikai saling menyelesaiakn pertentangan melalui kehadiran pihak ketiga yang berperan sebagai wasit yang memiliki hak untuk membuat keputusan

 

Untuk mendalami materi yang lebih lengkap, silahkan buka link di bawah ini:
kumpulan materi sosiologi kelas xi (berdasarkan kurikulum 2013)

Pengayaan….!

  1. Carilah sumber-sumber lain yang memuat materi di atas, bandingkan dengan isi materi yang telah ditulis tersebut. Kemudian lengkapi kekurangan yang ada. ?
  2. Carilah contoh kasus berupa kekerasan khususnya yang menimpa perempuan?
  3. Analisislah kasus sosial tersebut dalam bentuk mind mapping?

Sumber referensi

Handoyo.Eko. 2015.Studi  Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Maryati Kun dan Juju Surwati.2014.Sosologi 2: Kelompok Peminatan ilmu- ilmu sosial. Jakarta: Esis Erlangga

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: