Video Pembelajaran Antropologi Kelas X: Stratifikasi Sosial

Bertemu lagi dengan saya di Loker Ilmu. kali ini saya akan memposting video pembelajaran tentang stratifikasi sosial yang diajarkan di kelas X. Semoga postingannya dapat menambah sedikit referensi bagi teman-teman semua. Tunggu apa lagi, yuks tonton videonya di bawah ini.

Stratifkasi Sosial

 

Setelah menonton video di atas, kerjakanlah soal-soal di bawah ini. tulis dalam kertas folio.

  1. Apa yang kalian ketahui mengenai Stratifikasi Sosial?
  2. Bagaimana proses terbentuknya pelapisan sosial dalam masyarakat?
  3. Bagaimana perbedaan antara sifat pelapisan sosial antara tertutup,terbuka dan campuran?
  4. Bagaimana cara anda memahami dan menerapkan konsep stratifikasi sosial di lingkungan masyarakat anda?

Materi Antropologi Kelas X: Konsep Stratifikasi Sosial

Salam semangat sahabat blogers. Kali ini saya akan memposting materi Antropologi kelas X tentang “Konsep Stratifikasi Sosial”. Semoga postingannya dapat menambah sedikit referensi bagi teman-teman semua. Tunggu apa lagi, yuks let’s go to read. !

  • Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial berasal dari istilah Social Stratification yang berarti Sistem berlapislapisdalam masyarakat; kata Stratification berasal dari stratum (jamaknya : strata) yangberarti lapisan; stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau measyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Selama dalam masyarakat itu ada sesuatu yangdihargai, dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai, maka barangsesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem yang berlapis-lapis dalam masyarakat itu. Barang sesuatu yang dihargai itu mungkin berupa uang atau benda benda yang bernilai ekonomis, mungkin berupa tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan atau mungkin keturunan dari orang terhormat.Kebalikan dari stratifikasi sosial adalah Diferensiasi Sosial. Diferensiasi Sosial mengelompokkan masyarakat tanpa membedakan mereka. Artinya kelompok kelompok dalam masyarakat tersebut dianggap sama, tidak ada yang lebih baik atau memiliki kekuasaan yang lebih tinggi. selanjutnya

Materi Antropologi kelas X: Konsep Differensiasi Sosial

Salam semangat sahabat blogers. Kali ini saya akan memposting materi Antropologi kelas X tentang “Konsep Differensiasi Sosial”. Semoga postingannya dapat menambah sedikit referensi bagi teman-teman semua. Tunggu apa lagi, yuks let’s go to read.

Pengertian Diferensiasi Sosial

Pembedaan sosial (Diferensiasi Sosial) merupakan perwujudan pembagian sosial masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal, sehingga tidak memunculkan tingkatan-tingkatan secara hierarkis.

Soerjono Soekanto berpendapat diferensiasi sosial merupakan variasi pekerjaan, prestise, serta kekuasaan kelompok di masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain. Perwujudan pengelompokan masyarakat atas dasar perbedaan pada kriteria-kriteria yang tidak memunculkan tingkatan-tingkatan antara lain dalam hal agama, ras, jenis kelamin, klan, profesi, suku bangsa, dan lain nya.

 

Ciri-ciri Diferensiasi Sosial

Ada beberapa ciri yang sering digunakan sebagai tolak ukur diferensasi sosial. Ciri-ciri ini merupakan identitas khas yang menjadikan sebuah kelompok tampak berbeda dengan kelompok lainnya. yang mengakibatkan timbulnya diferensiasi sosial sehingga membuat individu atau kelompok terpisah dan berbeda satu sama lain. Adapun ciri-ciri diferensiasi sosial yang dimaksud ialah sebagai berikut:

selanjutnya

Materi Antropologi Kelas X: Konsep Dasar Antropologi

Salam semangat sahabat blogers. Kali ini saya akan memposting materi Antropologi Kelas X tentang “Konsep Dasar Antropologi”. Semoga postingannya dapat menambah sedikit referensi bagi teman-teman semua. Tunggu apa lagi, yuks let’s go to read.

Pengertian Antropologi

Antropologi berasal dari bahasa Yunani, Antropologi terdiri dari 2 suku kata yaitu Anthropos dan LogosAnthropos berarti manusia dan Logos berarti ilmu, jadi secara etimologi Antopologi berarti ilmu yang mempelajari mengenai manusia.Jadi , dapat diartikan bahwa Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, dalam artian khusus, yaitu mengacu pada segala  jenis manusia dalam semua zaman, mulai dari manusia yang ada lebih dari sejuta tahun yang lalu sampai zaman sekarang, melalui pendekatan perbandingan dan historis dari kebudayaan di seluruh dunia, yang pernah didiami manusia. Segi yang menonjol dari ilmu antropologi ialah pendekatan secara menyeluruh (holistik) bukan terkhusus (atomistik).

Berikut ini ada salah satu tokoh yang terkenal dalam ilmu Antropologi yaitu Koentjaraningrat beliau mengemukakan bahwa antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia secara universal dan mempelajari segala warna,bentuk fisik dari masyarakat serta kebudayaan yang ada di masyarakat itu sendiri.

Konsep-konsep antropologi, diantaranya:

selanjutnya