Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat

Januari 6th, 2016 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Blog No 1
1. Nama pemilik blog : Sudi Didi Wahyono
2. Alamat blog/http : https://blog.unnes.ac.id/didicilacap/
3. Kelebihan/keunggulan : tampilan dari keseluran blog sudah rapi dan setiap artikel yang diposting menambah ilmu pengetahuan.
4. Kekurangan/kelemahan : ukuran font pada penulisan artikel kurang rapi
5. Saran dan usulan tambahan/perbaikan : sebaiknya ukuran font pada penulisan artikel disamakan atau dirapikan lagi. » Read more: Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat

Materi Antropologi Kelas X Bab 4 : Perilaku Menyimpang dan Sub Kebudayaan Menyimpang

Desember 22nd, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

A. Perilaku Menyimpang
Fenomena perilaku menyimpang dalam kehidupan bermasyarakat memang menarik untuk dibicarakan. Sisi yang menarik bukan saja karena pemberitaan tentang berbagai perilaku manusia yang ganjil itu dapat mendongkrak media massa dan ratting dari suatu mata acara di stasiun televisi, tetapi juga karena tindakan-tindakan menyimpang dianggap dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Perilaku menyimpang adalah perilaku dari para warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku. » Read more: Materi Antropologi Kelas X Bab 4 : Perilaku Menyimpang dan Sub Kebudayaan Menyimpang

Materi Antropologi Kelas X Bab 3 : Internalisasi Nilai-Nilai Budaya dalam Pembentukan Kepribadian dan Karakter

Desember 22nd, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

A. Definisi Internalisasi
Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya.
Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir, dengan memperoleh aturan-aturan melalui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam sistem syaraf individu yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian. Proses internalisasi, adalah proses yang berlangsung sepanjang hayat dari individu, yaitu dimulai dari dilahirkan sampai akhir hayatnya. Sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang membentuk kepribadiannya. Perasaan pertama yang diaktifkan dalam kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tak puas, yang menyebabkan ia menangis. Manusia memiliki bakat yang telah terkandung dalam gen untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat , nafsu dan emosi dalam kepribadian individunya. Tetapi wujud dan pengaktifannya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada dalam alam sekitar, lingkungan sosial maupun budayanya. » Read more: Materi Antropologi Kelas X Bab 3 : Internalisasi Nilai-Nilai Budaya dalam Pembentukan Kepribadian dan Karakter

Materi Antropologi Kelas X Bab 2 : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya

Desember 22nd, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

A. Budaya
“Budaya” adalah “daya dan budi” yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjanmenerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta & rasa masyarakat. Suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang amat erat dengan perkembangan yang ada di masyarakat.
2. Effat al-Syarqawimendefinisikan budaya berdasarkan dari sudut pandang Agama Islam, Ia menjelaskan bahwa budaya adalah khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam kesaksian & berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus mempunyai makna dan tujuan rohaniah.
3. Parsudi Suparian, mengatakan budaya akan melandasi segala perilaku dalam masyarakat, karena budaya merupakan pengetahuan manusia yang seluruhnya digunakan untuk mengerti dan memahami lingkungan & pengalaman yang terjadi kepadanya.
4. Koentjaraningrat mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan milik diri manusia dengan belajar. » Read more: Materi Antropologi Kelas X Bab 2 : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya

Materi Antropologi Kelas X Bab 1 : Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi dalam Mengkaji Kesamaandan Keberagaman Budaya, Agama/Kepercayaan, Tradisi, dan Bahasa

Desember 22nd, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

1. KONSEP DASAR
A. Pengertian Antropologi
Anthropology berarti “ilmu tentang manusia”, dan adalah suatu istilah yang sangat tua. Dahulu istilah itu digunakan dalam arti yang lain, yaitu “ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia” (malahan pernah juga dalam arti “ilmu anatomi”).
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. » Read more: Materi Antropologi Kelas X Bab 1 : Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi dalam Mengkaji Kesamaandan Keberagaman Budaya, Agama/Kepercayaan, Tradisi, dan Bahasa

Materi Antropologi Kelas XI Bab 5 : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Desember 21st, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai kebudayaan, agama, ras, bahasa, dan sebagainya. Meskipun Indonesia masyarakatnya majemuk tetapi ada perbedaan dan persamaan seperti bahasa, dialek, dan tradisi lisan. Masyarakat pengguna bahasa dialek mempelajari juga bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa pemersatu. Jadi, jika masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya yang notabennya mempunyai latar belakang daerah asal berbeda tidak mengetahui bahasa yang sedang dibicarakan dapat menggunakan bahasa Indonesia agar lebih jelas. Bahasa adalah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh manusia untuk membedakan dari makhluk-makhuk yang lain. Bahasa juga berfungsi sebagai alat komunikasi antarmanusia. Hampir tiap daerah mempunyai bahasa daerah sendiri-sendiri dan biasanya disertai dengan logat atau dialek yang berbeda-beda. Hal itu menunjukkan ciri khas masing-masing daerah. » Read more: Materi Antropologi Kelas XI Bab 5 : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Materi Antropologi Kelas XI Bab 4 : Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional

Desember 21st, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Setiap masyarakat tentunya akan mengalami perubahan, bahkan masyarakat yang kita anggap sebagai masyarakat yang tradisional dan stagnan sesungguhnya telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan diuraikan tentang perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional. » Read more: Materi Antropologi Kelas XI Bab 4 : Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional

Materi Antropologi Kelas XI Bab 3: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat

Desember 21st, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Penggunaan Bahasa dan Dialek dalam Masyarakat Kehidupan bermasyarakat tidak akan lepas dari peranan bahasa yang digunakan oleh anggota-anggotanya. Bahasa sendiri banyak ragamnya, terkait dengan bermacam-macam kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat. Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis. Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang dilambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peran sebagai cara atau alat bagi orangtua dalam mewariskan kebudayaan dan bagi anak sebagai cara atau alat untuk mempelajari kebudayaan tersebut. » Read more: Materi Antropologi Kelas XI Bab 3: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat

Materi Antropologi Kelas XI Bab 2 : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Desember 21st, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Ada berapa bahasa yang sudah kalian kuasai sekarang? tentunya sangat menarik sekali jika kalian dapat menguasai lebih dari satu bahasa. Kalian akan dapat berkomunikasi secara lancar dengan berbagai orang yang berlatar belakang budaya dan bahasa yang berbeda dengan kalian. Kalian dalam segala aktivitas sehari-hari pasti menggunakan bahasa. Saat keluarga berkumpul di rumah melakukan sesuatu bersama-sama pasti menggunakan bahasa. » Read more: Materi Antropologi Kelas XI Bab 2 : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Materi Antropologi Kelas XI Bab 1: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Dengan Kehidupan Masyarakat Dalam Suatu Daerah

Desember 21st, 2015 by putri novitasari Tidak ada komentar. »

Sampai saat ini para ahli bahasa belum memperoleh rumusan yang jelas serta tegas mengenai batas-batas yang dapat membedakan antara bahasa dan dialek yang berkembang dalam masyarakat. Menurut Panitia Atlas Bahasa-Bahasa Eropa dialek adalah sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk membedakannya dari masyarakat lain yang mempergunakan sistem bahasa yang berlainan, meskipun erat hubungannya. Di dalam analisis ilmu bahasa, dialek bersinonim dengan istilah logat, yakni cara berbicara yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok penutur bahasa yang membedakannya dari cara berbicara atau berkomunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang pemakai bahasa lainnya. » Read more: Materi Antropologi Kelas XI Bab 1: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Dengan Kehidupan Masyarakat Dalam Suatu Daerah