Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran

Pertemuan ke 2:  Senin, 19 Maret 2018

Dosen pengampu Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.

Pada kali ini saya akan membahas mengenai apa itu Media Pembelajaran, pada mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Agung Kuswantoro dan Ibu Wisudani Rahmaningtyas. Sebelumnya, sudah dijelaskan dalam buku yang berjudul Media Pembelajaran karangan Prof.Dr.Azhar Arsyad, M.A. menyebutkan bahwa interaksi yang terjadi selama proses belajar dipengaruhi lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran, majalah, rekaman, video, atau audio) dan berbagai sumber belajar dan fasilitas (proyektor overhead, perekam pita audio dan video, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar dan lain lain). Jadi media sebagai perantara dalam menyampaikan sebuah pesan. Media pembelajaran adalah alat atau sarana untuk membantu dan mempermudah dalam memahami pembelajaran sesuai dengan bidang keilmuan.

Banyak sekali media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar seperti yang sudah dijelaskan dalam bukunya Azhar Arsyad, namun untuk Media Pembelajaran terkhusus dalam bidang Administrasi Perkantoran masih minim sekali bahkan tidak ada saat ditelusuri dalam pencarian google. Akan sangat berbeda jika kita mencari Media Pembelajaran dalam bidang Matematika, Geografi dan Biologi. Semua bidang tersebut sangat lengkap untuk media pembelajarannya dari yang sangat sederhana hingga rumit. Seperti contoh Matematika ada bangun ruang yang dibentuk media pembelajaran secara tiga dimensi, bidang Geografi dengan media gambaran gunung meletus, dan bidang Biologi seperti pembuatan kerangka manusia. Banyak sekali contoh media pembelajaran yang digunakan dalam bidang tersebut. Namun dalam bidang Administrasi Perkantoran tidak ada media pembelajaran yang dikhususkan. Untuk itu kita sebagai mahasiswa dalam bidang Administrasi Perkantoran diharapkan dapat membuat dan menciptakan media pembelajaran sesuai dengan bidang Administrasi Perkantoran sendiri.

Kita dapat belajar dari tokoh Bapak Azhar Arsyad. Beliau merupakan dosen di Universitas Alauddin Makassar yang telah menciptakan karyanya berupa buku media pendidikan. Selain itu Bapak Adi Nurcahyono. Beliau merupakan dosen UNNES Fakultas MIPA yang fokus pada penggunaan media pembelajaran berbasis IT. Kemudian Bapak Romi Satrio Wahono, beliau merupakan Dosen Ilmu Komputer UDINUS. Dan tak lupa Bapak Agung Kuswantoro, beliau merupakan dosen UNNES pada prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi yang mengampu mata kuliah Media Pembelajaran. Beliaulah yang telah mengenalkan saya kepada sosok pakar Media Pembelajaran yang telah saya sebutkan diatas.

Selain itu, Bapak Agung Kuswantoro juga menjelaskan apa itu “Gudmen”. Gudmen merupakan media pembelajaran pada mengetik manual. Media Gudmen sendiri sudah diteliti oleh Bapak Agung Kuswantoro yang dimuat di jurnal Lembar Ilmu Pendidikan. Selain itu beliau juga telah mengembangkan media pembelajaran e arsip untuk mata kuliah kearsipan. Selain itu, juga media audio pada mata kuliah stenografi. Sangat menarik bukan jika kita dapat menciptakan sebuah karya untuk pengembangan media pembelajaran terutama pada prodi sendiri yaitu Administrasi Perkantoran.

Di dalam bidang Administrasi juga mempelajari EPM dan SKM, yang saya jelaskan sebagai berikut :

          EPM (hentakan per menit) yang artinya berapa hentakan yang seharusnya terjadi dalam waktu satu menit dalam mengetik. EPM dihitung per huruf sehingga apabila ingin mengetik kalimat “Administrasi Perkantoran” maka dihitung 26 hentakan cara menghitungnya adalah dengan menghitung per huruf dan untuk huruf kapital berarti dihitung 2 kali hentakan ditambah dengan spasi yang terdapat dalam kalimat tersebut. Yang biasanya digunakan pada penghitungan mengetik manual.

          SKM (suku kata per menit) yaitu kemampuan dalam menulis yang dihitung dalam waktu satu menit. Misalnya menulis stenografi kalimat “Administrasi Perkantoran” maka dihitung 9 suku kata yaitu dengan menghitung jumlah suku kata dalam kalimat tersebut.

Sekian penjelasan saya mengenai Media Pembelajaran. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply

Skip to toolbar