Pemilihan Media Pembelajaran

Pertemuan ke 4 : Senin, 2 April 2018

Dosen Pengampu : Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.

Pada pertemuan keempat kali ini kita akan membahas materi mengenai pemilihan media pembelajaran yang benar. Jadi dalam pemilihan media perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus dipelajari. Dalam buku Azhar Arsyad (2015) halaman 67 hingga 78. Dalam buku tersebut dijelaskan secara terperinci mengenai pertimbangan-pertimbangan dalam memilih media pembelajaran seperti motivasi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum belajar, emosi, partisipasi, umpan balik, penguatan (reinforcement), latihan dan pengulangan, serta penerapan.

Dalam bukunya Azhar Arsyad dijelaskan mengenai penekanan dalam pembelajaran seperti menghafal, menerapkan keterampilan, mengaitkan hubungan-hubungan, dan berpikir lebih tinggi. Dalam pembelajaran tersebut pemilihan media yang tepat perlu diperhatikan. Beberapa contoh pemilihan media yang tepat :

  • Menghafal dapat memilih media record / mendengarkan suara rekaman secara berulang-ulang
  • Menerapkan keterampilan dapat memilih media praktik maupun melalui demonstrasi, dan lain-lain.

Jadi dalam pemilihan media pembelajaran tidak selamanya menggunakan video. Video sebagai salah satu dari banyaknya media pembelajaran. Penggunaan media perlu adanya kesesuaian terhadap materi yang akan dijelaskan. Bisa saja kita menggunakan media gambar, penjelasan melalui power point, bisa juga melalui alat peraga dan lain sebagainya.

Sebelum memillih media pembelajaran terdapat beberapa tips yang harus diperhatikan sebagai berikut :

  1. Perhatikan materi maupun mata pelajaran yang akan dibuat media pembelajaran. Apakah materi maupun mata pelajaran tersebut berupa pemahaman secara kognitif maupun berupa praktik/psikomotorik.
  2. Buatlah sebuah peta konsep maupun mind mapping sesuai dengan materi yang akan dijelaskan. Peta konsep tidak boleh terlalu meluas maknanya (secara kompleks), namun lebih spesifik agar mudah dipahami oleh siswa.
  3. Pilih media yang tepat. Jadi harus ada kesesuaian antara media yang digunakan dengan materi maupun mata pelajaran. Media digunakan sebagai alat, dengan pemilihan alat yang tepat maka pesan ataupun materi akan tersampaikan dengan baik dan lancar.

Dalam bukunya Azhar Arsyad (2015: 74) juga dijelaskan bahwa kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Maka beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut :

  1. Sesuai dengan tujuan

Media pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan instruksional dimana akan lebih baik jika mengacu setidaknya dua dari tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini bertujuan agar media pembelajaran sesuai dengan arahan dan tidak melenceng dari tujuan. Media pembelajaran juga bukan hanya mampu mempengaruhi aspek intelegensi siswa, namun juga aspek lain yaitu sikap dan perbuatan.

Tepat Mendukung Materi yang Bersifat Fakta, Konsep, Prinsip, dan Generalisasi. Tidak semua materi dapat disajikan secara gamblang melalui media pembelajaran, terkadang harus disajikan dalam konsep atau simbol atau sesuatu yang lebih umum baru kemudian disertakan penjelasan. Ini memerlukan proses dan keterampilan khusus dari siswa untuk memahami hingga menganalisis materi yang disajikan. Media pembelajaran yang dipilih hendaknya mampu diselaraskan menurut kemampuan dan kebutuhan siswa dalam mendalami isi materi.

2. Praktik, Luwes, dan Bertahan

Media pembelajaran yang dipilih tidak harus mahal dan selalu berbasis teknologi. Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana namun secara tepat guna akan lebih efektif dibandingkan media pembelajaran yang mahal dan rumit. Simpel dan mudah dalam penggunaan, harga terjangkau dan dapat bertahan lama serta dapat digunakan secara terus menerus patut menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih media pembelajaran.

3. Mampu dan Terampil Menggunakan

Apapun media yang dipilih. guru harus mampu menggunakan media tersebut. Nilai dan manfaat media pembelajaran sangat ditentukan oleh bagaimana keterampilan guru menggunakan media pembelajaran tersebut. Keterampilan penggunaan media pembelajaran ini juga nantinya dapat diturunkan kepada siswa sehingga siswa juga mampu terampil menggunakan media pembelajaran yang dipilih.

4. Pengelompokan Sasaran

Siswa terdiri dari banyak kelompok belajar yang heterogen. Antara kelompok satu dengan yang lain tentu tidak akan sama. Untuk itu pemilihan media pembelajaran tidak dapat disama ratakan, memang untuk media pembelajaran tertentu yang bersifat universal masih dapat digunakan, namun untuk yang lebih khusus masing-masing kelompok belajar harus dipertimbangkan pemilihan media pembelajaran untuk masing-masing kelompok.

Hal yang perlu diperhatikan mengenai kelompok belajar siswa sebagai sasaran ini misalnya besar kecil kelompok yang bisa digolongkan menjadi 4 yaitu kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan. Latar belakang secara umum tiap kelompok perli diperhatikan seperti latar belakang ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Kemampuan belajar masing-masing siswa dalam kelompok juga wajib diperhatikan untuk memilih mana media pembelajaran yang tepat untuk dipilih.

5. Mutu Teknis

Pemilihan media yang akan digunakan harum memenuhi persyaratan teknis tertentu. Guru tidak bisa asal begitu saja menentukan media pembelajaran meskipun sudah memenuhi kriteria sebelumnya. Tiap produk yang dijadikan media pembelajaran tentu memiliki standar tertentu agar produk tersebut laik digunakan, jika produk tersebut belum memiliki standar khusus guru harus mampu menentukan standar untuk produk tersebut agar dapat digunakan untuk media pembelajaran.

Pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yang memperhatikan kriteria-kriteria tersebut akan menghasilkan atau menemukan media pembelajaran yang berkualitas dan sesuai atau tepat digunakan untuk masing-masing materi pembelajaran. Media pembelajaran yang dipilih juga mampu dengan mudah membantu guru menyampaikan materi kepada siswa, siswa juga dapat lebih mudah menerima dan memahami materi pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran yang sudah dipilih berdasarkan kriteria diatas.

Beberapa nilai tambah lain juga bisa didapat jika tepat dalam pemilihan media pembelajaran. Misalnya saja siswa mampu menambah atau meningkatkan keterampilan tertentu seperti mendengarkan dan konsentrasi. Dari segi keekonomisan pemilihan media pembelajaran yang mampu digunakan berkali-kali juga sangat dapat menekan biaya atau anggaran untuk pengadaan dan produksi media pembelajaran.

Referensi:

Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press

Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd. Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran

Leave a Reply

Skip to toolbar