WIPPAS (Wisata Pangeran Purbaya Surajaya)

     Hai, jumpa lagi di Galeri Pengetahuan, postingan kali ini berisi tentang tugas kuliah semester 4 pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Pada saat itu, dosen saya memberikan penugasan pada mahasiswa untuk mendeskripsikan tempat yang belum diketahui sama sekali oleh dosen saya tersebut, dan saya memilih WIPPAS karena memang tempat tersebut belum lama diresmikan. Penasaran?

            Wisata Pangeran Purbaya Surajaya atau WIPPAS merupakan suatu objek wisata baru yang terletak di pelosok Desa Surajaya, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Wippas baru diresmikan dan dibuka sebagai objek wisata oleh pemerintah Kabupaten Pemalang pada Agustus 2016. Sebelum diresmikan, tempat ini hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal karena letaknya jauh dan sulit dijangkau. Namun setelah diresmikan dan melalui promosi oleh masyarakat dan pemerintah, semakin banyak pengunjung dari luar Desa Surajaya, luar Kabupaten Pemalang, bahkan turis mancanegara. Di area Wippas terdapat beberapa objek yang menarik untuk dikunjungi, seperti makam situs candi Purbaya, waduk, kandang rusa, area bermain, dan bukit Surajaya. Selain itu, area parkir pada kawasan ini juga cukup luas. Untuk sampai di kawasan Wippas telah terdapat jalan yang dapat dilalui mobil, namun sebagian jalan masih dalam keadaan rusak dan sempit.

            Masyarakat yang berkunjung dikenakan tarif Rp3.000,00 untuk dapat berkeliling di kawasan Wippas. Fasilitas kawasan tersebut masih kurang baik, yaitu penyediaan toilet yang belum permanen dan belum terdapat sarana beribadah. Ketika masuk ke kawasan Wippas, terdapat beberapa warung yang menyajikan makanan dan cenderamata seperti pakaian, alas kaki, dan sebagainya. Untuk dapat menjangkau waduk, pengunjung harus berjalan cukup jauh. Di sepanjang jalan tersedia beberapa pondok untuk beristirahat atau sekedar bersantai bahkan melihat pemandangan alam di sekitar pondok tersebut. Ukuran waduk disana tidak terlalu besar namun indah. Tidak jauh dari area waduk, terdapat sebuah situs candi Purbaya yang memiliki nilai sejarah dan artistik.

            Untuk menuju bukit Surajaya, pengunjung harus menaiki tangga yang dikelilingi hutan. Namun ditengah perjalanan, pengunjung dapat melihat taman bermain dan kandang rusa. Kandang rusa di Wippas baru selesai dibangun pada April 2017 lalu. Namun hanya terdapat tiga ekor rusa di kandang tersebut. Rusa-rusa tersebut merupakan milik perhutani yang dirawat oleh pengelola kawasan Wippas untuk menarik perhatian pengunjung. Setelah melewati kandang rusa, selanjutnya yaitu Bukit Surajaya merupakan habitat bagi para kera ekor panjang. Pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan kera-kera tersebut. Pengunjung dapat pula berswafoto di seluruh kawasan Wippas secara gratis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: