Our Blog

SAJAK SUARA ALAM

Bumi. . . .bumi. . . bumi. . . Kekasihku. . Di Nusantara ini, sungguh indah nan elok rupamu Lebatnya hamparan hutan selaksa helai rambut gadis belia, yang sempat kudamba Birunya lautmu sungguh mempe sonakan setiap pandangan Tenang – Damai – Sendu Simponi negriku   Bumi. . . . Dulu kau begitu mengesankan, Sedang sekarang kau begitu mengenaskan   Katanya

MAS SALMAN DAN ANAK BUAHNYA

Di suatu sore yang mulai menjingga. Seperti biasa Mas Salman duduk dibawah pohon kelapa dan memancing di tepi telaga. Melihat kang masnya sendiri di tepi telaga, Rasyid, Tohir dan Aziz menghampiri dengan membawa makanan kesukaanya. Mereka bertiga pun ikut memancing dan terlelap dalam hening Dengan airmuka yang penuh gelisah, Tohir memulai percakapan “kang mas, mengapa aku sudah doa setiap hari

Senandung

Bentang malam tak terhias gemerlap bintang Rintih suara insani mengkoyak koyak langit Memecah malam Oh Soma Dewi. . . . . Kau terlihat jelita, diantara gelap gulita Secercah Cahyamu, pantulan sang Surya Kau racuni kami dengan buai indah nan palsu . Dewi . .. . Terimalah nyanyian ini Lantunan dendang Puspa tindasan dendam Yang mengalun alun dan tenggelam dalam lamun

Hello world!

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!