rizkagia

Archive for April, 2018

Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran

by on Apr.13, 2018, under Uncategorized

Mind Mapping dan Media

 

Pertemuan ke 5

Dosen Pengampu : Bapak Agung Kuswantoro

 

 

Pada pertemuan ke 5 perkuliahan dilakukan dengan cara berdiskusi. Diskusi ini terkait dengan tugas sebelumnya yaitu membuat mind mapping serta sekaligus menentukan media yang sesuai dengan mind mapping tersebut. Tiap kelompok mewakilkan satu orang untuk memaparkan mind mapping serta media yang akan dibuat kelompok tersebut. Dalam pemaparan  yang harus jelaskan yaitu mengenai mind mapping yang dibuat serta alasan mengapa memilih materi tersebut dan tentunya juga menjelaskan media apa yang akan dibuat. Pemarapan tiap kelompok dibatasi waktu yaitu maksimal 5 menit. Tata cara pemaparan yaitu dengan dibagi dua sesi. Sesi pertama merupakan pemaparan untuk kelompok 1-5 dan sesi kedua yaitu pemaparan oleh kelompok 6-10. Setelah pemaparan tiap sesi, mahasiswa dari kelompok lain boleh memberikan pertanyaan terkait dengan apa yang dipresentasikan oleh perwakilan tiap kelompok. Tiap sesi diakhiri dengan komentar dari pak Agung yaitu terkait apakah media yang akan dibuat oleh mahasiswa seseuai degan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

Kelompok pertama memaparkan mind mapping dengan materi tata ruang kantor dan media yang akan dugunakan yaitu media 3 dimensi, membuat miniatur ruang kantor. Kelompok ke 2 memaparkan mind mapping dengan materi otomatisasi perkantoran. Media yang akan dibuat sama dengan kelompok pertama yaitu dengan media 3 dimensi, membuat miniatur kantor. Untuk kelompok 3 memaparkan mind mapping dengan materi arsip dinamis dan media yang akan digunakan yaitu dengan sterefoam. Kelompok 4 memilih materi siklus hidup arsip dengan menggunakan media video dimana nantinya didalam video tersebut akan ada wawancara terkait arsip. Kelompok 5 menjelaskan mind mapping dengan materi komunikasi dan media yang akan dibuat yaitu roda berkata. Sedangkan kelompok 6 memilih materi korespondensi dengan menggunakan media cetak, video, dan praktek. namun menurut pak agung, materi kelompok 6 perlu dipersempit karena cakupan materi kelompok 6 masih terlalu luas. Kelompok 7 memaparkan mind mappingn dengan materi lipatan surat dan media yang digunakan yaitu sterefoam. Selanjutnya kelompok 8 memaparkan mind mapping dengan materi stenografi dan media yang dipilih yaitu menggunakan permainan monopoli. Kelompok 9 memaparkan materi arsip dan memilih video sebagai medianya. Pemaparan diakhiri oleh kelompok 10 yang memilih materi pengantar ilmu administrasi dengan media teka teki silang.

Perkuliahan hari ini sangat menarik, dengan adanya pemaparan dan diskusi membuat suasana pembelajaran hidup serta materi pembelajaran yang diterima mahasiswa lebih mengena. Dengan perkuliaha hari ini mahasiswa memperoleh ilmu bagaimana membuat dan menyesuaikan materi dengan media yang akan dibuat.

Leave a Comment more...

Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran

by on Apr.03, 2018, under Uncategorized

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

 

Pertemuan ke 4 (2 April 2018)

Dosen pengampu : Bapak Agung Kuswantoro

 

Dalam pemilihan media pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut yaitu berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Sebelum menentukan media apa yang dipakai dalam pembelajaran, kita harus terlebih dahulu paham dan mengusai tentang materi yang akan disampaikan. Pemahaman materi ini berkaitan dengan mengetahui jenis atau tipe materi yang akan disampaikan. Dengan pemahaman jenis atau tipe tersebut maka kita dapat mengetahui apakah materi yang akan disampaikan merupakan materi yang membutuhkan pemahaman ataukah materi yang membutuhkan analisis atau bahkan materi tersebut merupakan materi praktek. Sebagai contoh untuk materi yang membutuhkan pemahaman maka media pembelajaran yang tepat digunakan adalah media rekaman atau mp3. Pembelajaran dilakukan dengan melakukan latihan oral berulang-ulang. Sedangkan untuk materi pembelajaran yang membutuhkan keterampilan maka media pembelajaran yang cocok adalah dengan menggunakan alat peraga. Berbeda dengan materi pembelajaran yang membutuhkan analisis, media pembelajaran yang tepat yaitu dengan menyediakan tempat pembelajaran yang tenang dan sunyi. Hal ini dilakukan karena materi yang membutuhkan analisis memerlukan konsentrasi yang tinggi.

Pemahaman materi ini bertujuan agar kita nantinya tidak salah dalam menggunakan atau membuat media pembelajaran atau dengan kata lain dengan adanya pemahaman ini maka kita membuat media pembelajaran yang tepat, dimana media pembelajaran itu disesuaikan dengan tipe materi yang akan disampaikan. Materi pemilihan media pembelajaran ini dapat dipelajari melalui buku “Media Pembelajaran” karangan Prof. dr. Azhar Arsyad, M.A. pada halaman 67-78. Perlu diingat bahwa tujuan penggunaan media pemebelajaran adalah untuk memudahkan kita dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik, sehingga peserta didik akan lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan oleh guru. Jadi dengan kata lain bahwa media pembelajaran hanyalah sebuah alat atau perantara untuk menyampaikan informasi dan agar informasi yang akan diberikan tersampaikan kepada peserta didik maka terlebih dahulu harus memahami tipe materi yang akan disampaikan sehingga kita dapat membuat media atau alat pembelajaran yang sesuai dan tepat.

Leave a Comment more...

Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran

by on Apr.03, 2018, under Uncategorized

MELIHAT VIDEO PEMBELAJARAN PERKANTORAN

 

Pertemuan ke 3 (26 Maret 2018)

Dosen Pengampu : Bapak Agung Kuswantoro

 

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang pengembangan media pembelajaran. Pada pertemuan ke 3 ini, perkuliahan difokuskan pada penayangan video yang berasal dari youtube. Video ini merupakan video yang berkaitan dengan media pembelajaran yang digunakan dalam suatu mata pelajaran. Salah satu video yang ditampilkan adalah media pembelajaran kognitif yaitu berkaitan dengan teori. Dimana dalam video tersebut menampilkan tulisan-tulisan materi pembelajaran. Dan menurut saya media tersebut kurang cocok karena pembelajaran kognitif yang disampaikan  akan cenderung membuat proses pembelajaran berlangsung dengan membosankan dan mengantuk.  Video selanjutnya yang ditampilkan yaitu berkaitan dengan praktek penyimpanan surat menggunakan sistem tanggal. Penampilan dalam prakterk video tersebut sudah cuku

p baik. Kekurangan dari video praktik tersebut adalah kurangnya totalitas dalam pembuatan video. Kurangnya totalitas ini terkait kurang maksimalnya penggunaan alat peraga dan penampilan tiap pemeran. Sehingga dalam video tersebut kurang mencerminkan bagaimana keadaan perkantoran yang sebenarnya.  Masih terkait video dengan video praktek, video selanjutnya yaitu berkaitan dengan praktek perkantoran. Video pertama tentang praktek perkantoran sudah cukup bagus namun masih kurang dalam pemilihan kata-kata yang diucapkan pemeran sehingga orang yang melihat video tersebut merasa aneh. Video kedua tentang praktek perkantoran yang diperankan oleh kakak tingkat prodi pendidikan admnistrasi perkantoran angkatan 2014 sudah baik. Namun ada sedikit koreksi yaitu kurangnya totalitas dalam melaksanakan suatu peran sehingga peran yang dilakukan masih terlihat kaku.

Berbeda dengan video pembelajaran yang berasal dari luar negeri. Di luar negeri pembuatan media pembelajaran tentang administrasi perkantoran sudah bagus. Salah satu video yang ditampilkan yaitu berkaitan dengan praktek perkantoran penyimpanan arsip. Dalam video tersebut terlihat bahwa peralatan yang digunakan sudah sangat baik seperti penggunaan laci penyimpanan arsip yang baik serta penggunaan guide dalam laci yang berwarna-warni. Video tersebut juga didukung dengan latar pengambilan video yaitu suasana perkantoran, sehingga membuat video tersebut lebih menarik dan mampu menghidupkan suasana pembelajaran serta informasi yang ingin disampaikan dapat diterima oleh peserta didik. Video kedua yang berasal dari luar negeri yaitu berkaitan dengan kognitif. Dalam video tersebut ditampilkan beberapa orang yang ditanyai mengenai pendapat mereka tentang konsep administrasi. Video tersebut sangat bagus jika digunakan sebagai media pembelajaran karena dapat merangsang peserta didik untuk berfikir.

Dari penampilan video-video tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan yaitu antara video pembelajaran administrasi perkantoran yang berasal dari dalam negeri dengan video pembelajaran yang bersumber dari luar negeri. Setelah penayangan video-video tersebut, pembelajaran selanjutnya yaitu pembuatan peta konsep tentang administrasi. Dalam pembuatan peta konsep tersebut harus memperhatikan karakteristik yang melekat dalam administrasi tersebut. Selain itu juga harus memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam admnistrasi. Dengan adanya pemahaman mengenai karakteristik dan unsur-unsur dari materi yang akan disampaikan maka selanjutnya kita dapat mengetahui apakah materi tersebut termasuk ranah afektif, psikomotorik, atau mungkin ranah kognitif. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan media pembelajaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui dan memahami karakteristik dan unsur dari materi yang akan disampaikan. Sehingga akan lebih mudah mengetahui ranah dari materi tersebut dan selanjutnya kita dapat membuat media pembelajaran yang tepat dan sesuai dimana informasi yang ingin disampaikan dapat diterima oleh peserta didik.

Leave a Comment more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Blogroll

A few highly recommended websites...

    Archives

    All entries, chronologically...