Sejauh ini masyarakat hanya mengenal antropolgi dalam sistem kebudayaan dan mata kuliah dalam suatu universitas, begitupun yang saya pelajari dalam perkuliahan antropologi yaitu kebanyakan menyinggung kebudayaan masyarakat . Masyarakat kurang membuka mata dan menyadari pentingnya antropologi dalam kehidupan bersosial, peran peran antropologi dalam kehidupan sosial masyarakat, serta fungsi-fungsi antropologi yang terdapat pada kehidupan sosial masyarakat. Maka dari itu disini saya mengupas sedikit tentang antropologi Dalam kehidupan sosial. Dengan ini saya mengharapkan masyarakat akan lebih mengetahui ilmu antropologi dalam kehidupan bersosial dan dapat menerapkan hal-hal yang positif dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Sebelum melangkah lebih jauh, apa si pengertian antopologi itu sendiri? Dalam beberapa sumber yang saya baca pengertian antropologi sangatlah banyak, tetapi saya mengambil pengertian antropologi menurut koentjaraningrat antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna,bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Sedangkan menurut pendapat saya antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia serta perilaku-perilakunya yang terdapat didalam masyarakat yang berdampak dan bermanfaat pada kehidupan bermasyarakat dan interaksinya kepada masyarakat lainnya.

Antropologi dalam kehidupan sosial itu sendiri adalah antropologi yang mempelajari fenomena yang terjadi di kehidupan bermasyarakat dan interaksinya dengan masyarakat lainnya. Antropologi dalam kehidupan sosial hampir mirip dengan sosialogi,tetapi dalam perbandingannya dalam sosiologi lebih menitik beratkan pada suatu fenomena sosial dengan memperhatikan pola interaksi masyarakat didalamnya dan berujung pada kehidupan yang modernisasi dan perubahan sosial yang lebih baik, contohnya disekolah diwajibkan datang tepat waktu,menggunakan seragam,dan bersikap hormat kepada guru dan dituangkan dalam peraturan yang memiliki sanksi tertentu,dengan begitu siswa dapat mematuhi peraturan guna menjadikan siswa yang lebih baik.

Sedangkan antropologi dalam kehidupan sosial lebih menitik beratkan pada fenomena sosial yang ada di masyarakat dengan menitik beratkan pada nilai,norma,adat,tradisi dan budaya yang ada didalam kehidupan bermasyarakat. Jadi antropologi menempatkan fungsinya sebagai ilmu yang memakai budaya dalam arti  yang mengedepankan budaya dalam menyelesaikan masalah kehidupan sosial. Berikut adalah beberapa contoh peran antropologi dalam kehidupan sosial :

  1. Antropologi di dunia politik

Antropologi dengan ilmu politik yaitu ilmu antropologi memberikan pengertian-pengertian dan teori-teori tentang kedudukan serta peranan satuan-satuan sosial budaya yang lebih kecil dan sederhana. Mula-mula Antropologi lebih banyak memusatkan perhatian pada kehidupan masyarakat dan kebudayaan didesa-desa dan dipedalaman.

  1. Antropoogi Hukum

Antropologi Hukum adalah ilmu yg mempelajari manusia dengan kebudayaan, khususnya di bidang Hukum, atau bisa dibilang ilmu tentang Manusia dalam kaitannya dengan Kaidah-kaidah sosial yang bersifat Hukum. Antropologi hukum ada kaitannya juga dengan ilmu sosial lainnya, seperti : (1) Antropologi Hukum dengan Hukum Adat, (2) Antropologi Hukum dengan Sosiologi, (3) Antropologi Hukum dengan Etnologi, (4) Antropologi Hukum dengan Religi, (5)Antropologi Hukum dengan Psikologi Sosial.

  1. Antropologi Pendidikan

Pasti kita tau pendidikan adalah sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pikiran. Pendidikan pun dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan yang melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalam lingkungan keluarganya. Antropologi pendidikan dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah cepat, pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu keseluruhan.

  1. Antropologi fisik

Secara khusus  antropologi fisik membahas tentang manusia sebagai makhluk fisik yang tumbuh dan berkembang samapai terjadinya keanekaragaman makhluk manusia menurut ciri-ciri tubuh, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi, dan bentuk tubuh serta ciri-ciri genotipe seperti golongan darah.

  1. Antropologi psikologi

Antropologis psikologi ini merupakan antropologi yang mengkaji tentang hubungan antara individu dengan makna dan nilai dengan kebiasaan sosial atau masyarakat dari sistem budaya yang ada. Ada pun ruang lingkup antropologi psikologi tersebut sangat luas dan menggunakan berbagai pendekatan pada masalah kemunculan dalam interaksi antara pikiran, nilai, dan kebiasaan sosial.

Bila diperhatikan antropologi dengan sosiologi tidak ada perbedaan sama sekali. Antropologi sosial atau budaya sama-sama mengkaji tentang masyarakat dan kebudayaan yang sama tujuannya dengan sosiologi untuk mencapai pengertian asas-asas kehidupan masyakat dan budaya dan itu pun termasuk kajian dari sosiologi.  Objek studi antropologi pun sama dengan objek studi sosiologi masyarakat.

Nah kesimpulannya adalah antropologi marupakan penjabaran tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, antropologi juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang kemanusiaan baik dalam bentuk fisik, kemanusiaan, dan kebudayaanya.