Arsip Bulanan: Desember 2015

Materi Antropologi Kelas XII : Proses globalisasi dan strategi mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia

1. Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu proses antar individu, antar kelompok, dan antar negara yang saling berinteraksi, bergantung, dan saling memengaruhi satu sama lain dengan batas negara. Sedangkan menurut para ahli, pngertian globalisasi adalah sebagai berikut: Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII : Proses globalisasi dan strategi mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia

Materi Antropologi Kelas XII: Kesetaraan dan hubungannya dengan perubahan sosial budaya

Kesetaraan Manusia

Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain.

Pengertian Kesetaraan Sosial Budaya

Kesetaraan sosial adalah tata politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup hak yang sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal. hak-hak ini dapat pula termasuk adanya akses untuk mendapatkan pendidikan, perawatan kesehatan dan pengamanan sosial lainnya yang sama dalam kewajiban yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII: Kesetaraan dan hubungannya dengan perubahan sosial budaya

Materi kelas X Antropologi : Perilaku menyimpang dan sub kebudayaan menyimpang

Pengertian Dari Prilaku Menyimpang

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prilaku menyimpang adalah prilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. Prilaku menyimpang disebut juga non kompornitas. Terdapat dua sifat menyimpang yaitu penyimapangan yang bersifat positif adalah suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan/norma yang berlaku, namun mempunyai dampak positif terhadap system social dimana ia tinggal dan menyimpang yang bersifat negative adalah kecendrungan bertindak kea rah nilai-nilai social yang dipandang rendah dan berakibat buruk sehingga mengganggu system social yang ada. Lanjutkan membaca Materi kelas X Antropologi : Perilaku menyimpang dan sub kebudayaan menyimpang

Materi Kelas X Antropologi: Internalisasi nilai-nilai budaya dalam pembentukkan kepribadian dan karakter

Definisi Internalisasi

Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya. Lanjutkan membaca Materi Kelas X Antropologi: Internalisasi nilai-nilai budaya dalam pembentukkan kepribadian dan karakter