Materi Sosiologi “Globalisasi” Kelas XII

PENGERTIAN

Secara umum, globalisasi merupakan gejala mengglobalnya sosio-kultural antar bangsa sehingga kultur antar bangsa di dunia seolah – olah telah melebur menjadi sebuah kultur dunia (global), yang mengakibatkan hubungan antar bangsa semakin dekat.

Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi dipahami sebagai seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia yang meliputi beberapa hal sebagai berikut :

  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menjadi alat komunikasi global yang cepat.
  2. Pasar dan produksi ekonomi berakibat ketergantungan lintas negara yang diakibatkan dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan secara internasional misalnya ; MNC (Multi National Corporation), dan WTO ( World Trade Organization).
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa terutama media televisi, filmm musik, dan transmisi berita serta olahraga internasional.
  4. Meningkatnya masalah bersama, diantaranya yaitu :

  • Dimana dalam bidang ini, ketergantungan negara berkembang dengan hutang dan investasi negara maju.
  • Investasi di negara berkembang membawa dampak pencemaran lingkungan dan limbah industri.
  • Permasalahan lazim lainnya :
  • Mewabahnya penyakit “import” seperti virus HIV, SARS, H5N1
  • Mewabahnya peredaran obat terlarang
  • Jaringan terorisme internasional dan lain sebagainya

Cohen dan Kennedy juga berpendapat transformasi kultur antar bangsa telah membentuk jaringan kinerja (net work) yang mendunia yang pada gilirannya melahirkan globalisme (sebuah kesadaran dan pemahaman bahwa dunia adalah satu)

 

ISI

Pada dasarnya globalisasi lebih banyak diawali dengan proses hubungan perdagangan antar bangsa, karena tidak ada satupun bangsa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Sehingga menimbulkan kegiatan perdagangan terutama yang menjadikan globalisasi semakin berkembang dengan sangat pesat. Revolusi industri dikawasan Eropa menjadi salah satu faktor yang mendorong negara – negara Barat untuk mencari bahan baku industri dan pemasaran hasil produksi industrialisasinya. Persoalan inilah yang mendorong munculnya konolialisasi negara Barat di negara dunia ketiga.

Globalisasi biasanya ditandai dengan adanya berbagai macam perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi lebih mengarah pada perkembangan yang di alami oleh masyarakat dalam menghadapi kehidupan untuk mensikapi adanya globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar. Perkembangan perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan peranan yang sangat besar terhadap perubahan sosial yang ada didalam masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi dapat berupa perubahan baik adat, kebiasaan, cara hidup, gaya hidup serta cara berpikir manusia. Masyarakat yang sedang mengalami perubahan sebgaian besar selalu mengalami perubahan peningkatan dalam rangka memperoleh efektivitas dan efisiensi kerja serta mutu kehidupan yang lebih baik. Perubahan itu berupa perubahan yang berangsur-angsur meninggalkan pola pikir (rasional) manusia. Perubahan masyarakat ini tidak berlangsung mulus. Bermacam-macam hambatan akan timbul dan terkadang mengalami kesulitan dalam mengatasinya. Misalnya, pada masalah pertumbuhan penduduk, ketenagakerjaan, keamanan, dan kelestarian lingkungan. Pola pikir tradisional mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  1. Bersifat sederhana dan memiliki daya pakai serta produktivitas yang relatif rendah.
  2. Bersifat tetap atau monoton.
  3. Berkaitan erat dengan tradisi masyarakat atau hal-hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat.
  4. Dalam beberapa hal memiliki sifat irasional, yaitu tidak mengikuti perkembangan zaman dan tidak berdasarkan akal pikiran manusia.

 

Pola pikir modern mengandung unsur-unsur sebagai berikut.

  1. Bersifat dinamis dalam arti berubah mengikuti perkembangan zaman.
  2. Berdasarkan akal pikir manusia dan senantiasa mengembangkan efisiensi dan efektivitas.
  3. Bersifat modern, yaitu sistem otomatisasi dan serba mekanis.
  4. Tidak berkaitan erat dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat.

 

Posted by sella ewinda p   @   7 Desember 2015

Like this post? Share it!

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Name

Email

Website

Previous Post
«
Next Post
»