Masih ingatkah dengan kata-kata itu? Ya benar kata-kata itu diucapkan oleh sebuah mesin waktu berbentuk ketel lucu berkacamata yang setelah diucapkan tercipta sebuah ‘lubang waktu’ dari sebuah semburan yang keluar dari mulutnya.

Serial kartun Jepang ini dalam bahasa aslinya sebenarnya berjudul “Taimu Toraberu Tondekeman” (Time Travel Tondekeman) tetapi ada yang mengubahnya menjadi “Taimu Turouba Tondekeman” (Time Trouble Tondekeman). Pada tahun 90-an ditayangkan di Indosiar. Alhamdulillah Indosiar menayangkannya sampai tamat dan saya pada waktu itu tidak pernah ketinggalan satu episode pun). Berkisah tentang petualangan Hayato dan Yumi menembus dimensi waktu dan bertemu dengan banyak orang di jaman yang berbeda-beda.

Kisah dimulai saat Hayato, seorang anak SD yang hobi sepakbola dan teman ceweknya bernama Yumi bertemu Profesor Leonardo yang sedang membuat sebuah mesin waktu berupa ketel yang lucu yang diberi nama ‘Teko Ajaib’. Tanpa sengaja mereka berdua mengaktifkan Teko Ajaib dan terdampar di Baghdad pada masa lalu.
Di Baghdad, mereka bertemu Pangeran Dandan yang tergila2 pada Putri Syalala. Tetapi seorang yang jahat dan bentet bernama Abdullah selalu berusaha menculik putri Syalala yang bodoh dan telmi itu. Dan terjadilah ‘perjalanan waktu’ ketika Abdullah mendapatkan Teko Ajaib dan berusaha melarikan diri ke jaman yang berbeda sedangkan Hayato, Yumi, Pangeran Dandan dan seorang anak lagi bernama Aladdin memburunya untuk menyelamatkan Putri Syalala.
Akhirnya setelah mengalami petualangan yang panjang dalam jaman yang berbeda, Hayato dan Yumi berhasil mendapatkan kembali Teko Ajaib dan pulang.

Sumber : https://tukar-ilmu.blogspot.co.id/2011/12/time-quest-berpetualang-bersama-teko.html