RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Buat para calon pendidik jangan lupa latihan buat RPP ya, jangan sampai kita menyepelekan pembuatan RPP, sekarang pembuatan RPP sebagai perangkat ajar wajib hukumnya untuk seorang guru. Rencana Pelaksanaan pembelajaran digunakan sebagai pedoman guru dalam proses pembelajaran, di dalam RPP sendiri terdapat:

  1. Identitas (meliputi nama sekolah, mata pelajaran, alokasi waktu pembelajaran, kelas/semester, dan materi pokok)
  2. Standar kompetensi
  3. Kompetensi dasar
  4. Indikator
  5. Tujuan pembelajaran
  6. Pendekatan/Metode
  7. Sumber belajar
  8. Materi pembelajaran
  9. Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, penutup)
  10. Evaluasi

Meskipun RPP dilaksanakan sebagai pedoman guru dalam pembelajaran, namun RPP tidak bisa dikatakan sebagai hukum mutlak keberhasilan suatu pembelajaran. Karena pembelajaran dikatakan berhasil apabila standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran dapat tercapai, karena dalam pelaksanaan RPP pastinya ada kendala yang bisa datang tiba-tiba. Misalnya dalam penggunaan media, ketika guru sudah membuat media sedemikian rupa untuk didemonstrasikan kepada peserta didik saat pembelajaran, namun media itu rusak dan tidak mungkin untuk dipakai, maka guru harus berpikir kreatif untuk tetap menyampaikan materi pembelajaran dengan maksimal agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Dalam kasus ini berarti guru gagal menerapkan RPP dengan media yang sudah direncanakan sebelumnya, namun pembelajaran tetap bisa berhasil apabila peserta didik dapat mencapai kompetensi-kompetensi yang diharapkan.

Saat ini masih banyak guru yang tidak membuat RPP, karena menganggap bahwa RPP bukan hal yang penting dalam pembelajaran. RPP digunakan sebagai pedoman dalam guru mengajar dan memudahkan guru dalam proses pembelajaran yang sudah direncanakan dalam RPP. Jadi RPP merupakan hal penting yang tidak seharusnya dilupakan oleh seorang guru, karena tanpa perencanaan pembelajaran yang matang, guru akan kesulitan dalam menyampaikan materi.

Berikut contoh rpp yang telah saya buat meskipun belum sempurna, tapi semoga bermanfaat. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS 6 SD bahasa indonesia semester 1

KOMPETENSI INTI SEORANG PENDIDIK

Pendidik dan peserta didik merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling berhubungan. Seorang pendidik tidak bisa dikatakan sebagai pendidik apabila tidak ada peserta didik, dan peserta didik tidak bisa dikatakan sebagai peserta didik apabila tidak ada seorang pendidik. Kualitas seorang pendidik menjadi suatu hal penting yang menentukan keberhasilan suatu pendidikan.

Menjadi seorang pendidik tidaklah mudah, seorang guru tidak hanya harus menguasai materi yang diajarkannya kepada peserta didik, namun guru juga harus mampu membimbing peserta didik melalui penguatan-penguatan yang dapat memotivasi peserta didik untuk menjadi seorang yang lebih baik. Keberhasilan seorang guru terletak pada perubahan sikap dan prestasi yang diraih oleh peserta didiknya.

Beberapa guru merasa kesulitan dalam menguasai kelas dikarenakan belum menguasai kompetensi inti seorang guru. Kompetensi inti tersebut diantaranya ada kompetensi sosial, kompetensi personal, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional guru.

Kompetensi sosial dibutuhkan seorang guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dalam berinteraksi seorang guru harus bisa menempatkan diri agar tercipta suatu kondisi yang nyaman diantara pendidik dan peserta didik.

Kompetensi personal merupakan suatu kompetensi yang paling utama diantara kompetensi-kompetensi yang lain, kompetensi ini menyangkut perilaku dan sikap seorang guru. Seorang guru seharusnya memiliki sikap wibawa, jujur, disiplin dan bertanggungjawab. Perlu kita ketahui bahwa peserta didik selalu memperhatikan tingkah laku dan perilaku gurunya, sehingga hendaknya guru bisa menjaga sikap dan mengembangkan kompetensi personal sebagai seorang pendidik.

Kompetensi pedagogik mencakup kemampuan guru dalam menguasai keadaan kelas. Seorang guru harus bisa memahami karakteristik siswanya dan pandai dalam membaca situasi agar guru dapat mengkondisikan kelas yang akan diajarnya. Kompetensi pedagogik ini harus dikuasai guru agar materi yang diajarkannya bisa diterima dengan baik oleh peserta didik

Kompetensi profesional guru mencakup kemampuan guru dalam menguasai materi yang akan diajarkannya, menguasai bahan ajar dan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, maka guru harus menguasai kemampuan profesionalnya.

Kompetensi-kompetensi inti seorang guru yang telah dijelaskan diatas saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, sudah seharusnya seorang pendidik dan calon pendidik menguasai kompetensi-kompetesnsi tersebut.

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #2

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Melalui pendidikan seseorang akan mendapatkan sebuah ilmu yang bermanfaat untuk hidupnya. Ilmu bisa mengubah kehidupan setiap orang, dari yang tidak bisa menjadi bisa dan yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan juga merupakan suatu tolak ukur dalam keberhasilan sebuah negara. Negara maju di dunia memiliki kualitas pendidikan yang baik dari negara berkembang.

Dunia pendidikan di Indonesia semakin tahun semakin meningkat kualitasnya, mulai dari sarana prasarana, bantuan pemerintah, sampai ke tenaga pendidik dan kependidikan di setiap sekolah yang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain memanusiakan manusia, melalui pendidikan juga diharapkan akan lahirnya cendekiawan yang dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

Dewasa ini, Indonesia tengah dilanda berbagai masalah, salah satunya adalah masalah lingkungan. Maraknya penebangan liar sampai kebakaran hutan dikarenakan faktor kesengajaan oknum yang memiliki kepentingan tersendiri membuat lingkungan di Indonesia semakin rusak dan memprihatinkan. Indonesia yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna terancam berkurang jumlahnya. Dalam mengatasi hal ini diperlukan suatu upaya pencegahan agar nantinya lingkungan dapta terselamatkan, dan manusia bisa hidup bersahabat dengan alam sekitar.

Di Universitas Negeri Semarang (UNNES) lingkungan merupakan suatu hal penting yang harus dijaga dan dilestarikan. UNNES sebagai universitas konservasi mengajak para mahasiswa bersama lingkungan setempat untuk senantiasa melestarikan lingkungan. Dalam hal ini konservasi terhadap lingkungan menjadi suatu hal baik yang harus dilakukan dan diupayakan untuk meminimalisasi dan mencegah kerusakan lingkungan yang semakin menjadi-jadi. UNNES bisa menjadi pelopor pendidikan untuk bisa menjadikan lingkungan sebagai rumah ilmu dan menjadi salah satu universitas konservasi yang bereputasi.

 

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1

Ilmu merupakan hal yang tidak pernah habis untuk digali dalam kehidupan setiap manusia. Tidak seharusnya seorang manusia merasa cukup dan puas dengan ilmu yang dia miliki sekarang ini, karena seiring berlalunya waktu ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Di jaman modern ini ilmu bukan lagi hal yang sulit dan  mahal untuk didapatkan, semua orang di dunia memiliki persamaan hak untuk mendapatkan ilmu dalam dunia pendidikan dari pendidikan dasar sampai  ke jenjang tingkat pendidikan tertinggi (Universitas/Institut).

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang mencanangkan diri menjadi universitas konservasi. Membangun UNNES menjadi universitas konservasi bukanlah hal yang mudah di era sekarang ini. UNNES memiliki sejarah yang panjang dan tidak bisa dianggap remeh oleh setiap orang, UNNES memiliki latar belakang sebagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang kependidikan (IKIP) dan sudah menciptakan banyak lulusan terbaik di bidang pendidikan.

UNNES mengajarkan kita untuk tetap menghargai lingkungan ditengah maraknya oknum yang selalu mencari keuntungan untuk dirinya sendiri dan mengorbankan lingkungan tanpa memikirkan dampak dari perbuatannya itu. Dalam hal ini UNNES sebagai universitas konservasi ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan dengan memadukan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan teknologi dalam menjaga lingkungan, oleh sebab itu kita bisa membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi.