Langkah-Langkah Merakit Komputer Lengkap Dengan Gambar

Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:

1. Persiapan

Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.

2. Proses Perakitan
memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
3. Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.

Mainboard Manual Diagram Instruction
https://materitkj11.blogspot.com/

 

https://materitkj11.blogspot.com/
Tahap PersiapanPersiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:

  1. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras. Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
  2. Buku manual perakitan. Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
  3. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
  4. Driver CD. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

Proses perakitan komputer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:

  1. Pasang Jumper Mainboard
  2. Pasang Prosessor
  3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
  4. Pasang Memori
  5. Pasang Mainboard pada Casing
  6. Pasang VGA Card
  7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
  8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
  9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
  10. Finishing/Penyelesaian
  11. Test PC

1. Pasang Jumper Mainboard

https://materitkj11.blogspot.com/
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.

2. Pasang Prosesor.

Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.

https://materitkj11.blogspot.com/

3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.

https://materitkj11.blogspot.com/

4. Pasang Memori

Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
https://materitkj11.blogspot.com/

5. Pasang Mainboard pada Casing

Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.


https://materitkj11.blogspot.com/

6. Pasang VGA Card.

https://materitkj11.blogspot.com/
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.

7. Pasang Power Supply (Catu Daya)

Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).

https://materitkj11.blogspot.com/


8. Pasang Kabel-kabel Motherboard

https://materitkj11.blogspot.com/
https://materitkj11.blogspot.com/
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.

9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)

Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian

Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
11. Test PC

 

Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.
Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to “Langkah-Langkah Merakit Komputer Lengkap Dengan Gambar”

 

Macam-macam Komponen Komunikasi Data

Macam-macam Komponen Komunikasi Data ~ Buat para pelajar semua masih dalam materi tkj dan belajar komputer, pada ksesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan kepada anda semuanya khususnya dalam materi Jaringan Komputer yaitu mengenai Macam-macam komponen komunikasi data. langsung saja yuk mari kita bahas apa saja pembagian komunikasi data itu.

 

Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Informasi ini awalnya dapat berupa suara, gambar atau teks yang kemudian di ubah kedalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Implementasinya dari komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijumpai pada banyak aplikasi komunikasi.
Elemen-elemen yang terkandung dalam proses komunikasi data, tidak terlepas dari elemen-elemen dasar pada proses komunikasi secara umum, yang dapat digambarkan pada model komunikasi, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
https://materitkj11.blogspot.com/
yang menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak sebagai komponen penerima informasi.
Model Komunikasi ini terdiri atas lima komponen yang saling melengkapi satu sama lain ketika proses komunikasi terjadi, lima komponen tersebut adalah Komponen Sumber, Pengirim, Sistem Transmisi, Penerima dan Tujuan pengiriman informasi. 
 
Untuk lebih jelasnya rincian serta penjelasan dari 5 komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :
 
1. Sumber (source)
Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.
 
2. Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).
 
3. Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem
 
4. Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.
 
5. Tujuan (destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.

MACAM-MACAM JENIS KONEKSI WIDE AREA NETWORK(WAN)

Sedangkan pada implementasinya dapat digunakan konsep Point to Point Protocol (PPP), Frame Relay dan Digital Subscriber Line (DSL).
https://materitkj11.blogspot.com/

MACAM-MACAM JENIS KONEKSI WIDE AREA NETWORK(WAN)

  1. Leased Line (dedicated point –to-point)
  2. Circuit Switched
  3. Packet Switched

1. Dedicated Point to Point

Merupakan link point to point atau koneksi dedicated. Koneksi ini tidak memerlukan proses call setup terlebih dahulu ketika hendak mengirimkan data antar DTE. Mekanisme pengiriman pada koneksi leased line dilakukan secara synchronous serial.Koneksi ini dapat terjadi pada jaringan switching sederhana, jaringan yang dibangun mempunyai banyak koneksi secara fisik, namun untuk operasi dalam satu waktu hanya ada satu fungsi koneksi. Jalur untuk koneksi ini biasanya di-multiplexing-kan, baik dengan menggunakan teknik Frequency Division Multiplexing (FDM) maupun Time Division Multiplexing (TDM). Penerapan di lapangan diimplementasikan dengan menggunakan konsep HDLC dan PPP.
https://materitkj11.blogspot.com/

2. Circuit Switching

 
Pada teknik ini, sebelum pengiriman data dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan proses pembentukan koneksi dengan melakukan prosedur call setup. PSTN dan ISDN merupakan sistem yang menerapkan koneksi circuit switching ini.
https://materitkj11.blogspot.com/

3. Packet Switching.

 
https://materitkj11.blogspot.com/Teknik ini adalah metode WAN switching yang mengijinkan user untuk membagi bandwidth dengan pengguna lain untuk menghemat biaya. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi Leased Line. Mekanisme pengiriman data di lakukan secara Synchrounous Serial.
Pada beberapa konsep, teknik ini dikenal dengan konsep Store and Forward, dengan teknis penyampaian data dari host pengirim ke host penerima akan dapat terjadi apabila terjadi hubungan antara keduanya baik secara langsung sesuai dengan urutan hop yang direncanakan dalam konsep routingnya, maupun secara tidak langsung dengan mengirimkan data ke tujuan melalui router lain sebagai perantaranya, yang jelas target penyampaian data pada host tujuan harus terjadi.

Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks (TUI)

Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai yang free alias gratis.

 

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, Sun Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode teks dan mode grafik. Hal ini memungkinkan Linux berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Pada Kesempatan kali saya ingin mengajak anda semua terutama bagi anda yang sekolah pada jurusan Komputer jaringan atau TKJ atau TI, langsung saja mari kita pelajari materi tkj dan belajar komputer pada kali ini adalah Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks ( TUI).
Untuk Pembagian Sistem Operasi jaringan Berbasis teks ( TUI ) adalah sebagai berikut :
A. Linux
https://materitkj11.blogspot.com/
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi yang dipegang oleh pemilik program tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
B. FreeBSD
 
FreeBSD adalah UNIX−like operating system (sistem operasi seperti UNIX), tersedia gratis di internet, sangat banyak digunakan dalam dunia ISP (Internet service provider), embedded devices, serta bidang lain yang membutuhkan reliability tinggi. FreeBSD dibuat dari source code UNIX original yang diproduksi oleh AT&T tahun 1970.
https://materitkj11.blogspot.com/
Bertahun-tahun yang lalu, AT&T membutuhkan banyak komputer untuk menjalankan bisnis mereka. Saat itu, AT&T dilarang untuk ikut dalam bisnis komputer. Sehingga akhirnya mereka menjual lisensi software mereka beserta source codenya ke universitas dengan harga yang murah. Mahasiswa universitas yang dapat mengakses teknologi ini dapat membaca source code dan belajar bagaimana software tersebut bekerja. Sebagai imbalan, AT&T mendapat: programmer gratis, patch gratis, serta para scientist yang meningkatkan kualitas software AT&T. semua orang senang.
Software AT&T yang sangat terkenal dalam lisensi ini adalah UNIX. kenapa disebut UNIX−like? Kata “UNIX” adalah sebuah nama trademark (merk dagang) yang dimiliki oleh The Open Group. Jadi kalau anda memiliki produk sistem operasi, dan ingin diberi nama UNIX, produk anda harus di-sertifikasi oleh The Open Group, dan harus membayar uang yang cukup banyak ke mereka. Karena FreeBSD dibuat bukan untuk profit, maka namanya menjadi UNIX-like.

Pengertian Sistem Operasi (OS)

Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Tugas dan fungsi sistem operasi ( OS)

Operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Sejarah Perkembangan Sistem operasi ~ Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

https://materitkj11.blogspot.com/
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam lima generasi.


a) Generasi Awal (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.


b) Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS


c) Generasi Ketiga (1965-1980)

Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan / Batch Processing System)


d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)

Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.


e) Generasi Selanjutnya

Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server.

Baca juga : Macam-Macam Sistem operasi

Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.

Pembagian Protocol Yang Digunakan Dalam Koneksi WAN ( Wide Area Network)

Pembagian Protocol Yang Digunakan Dalam Koneksi WAN ( Wide Area Network)


Saat ini terdapat beberapa jenis protokol yang digunakan untuk menyediakan mekanisme pengiriman data melalui jaringan WAN. Diantaranya adalah:
  1. Protokol HDLC (High Level Datalink Control)
  2. PPP (Point to Point Protocol)
  3. Protokol X.25 Protocol dan LAPB (Link Access Procedure Balanced
  4. Frame Relay
  5. ISDN
Dalam fungsinya untuk mendukung internetworking, maka pengamatan terhadap kinerjanya akan berorientasi pada arsitektur komunikasi data baik OSI maupun TCP/IP. Hal ini terjadi karena setiap perangkat yang dipergunakan untuk komunikasi internetworking harus distandarisasi dibawah ISO melalui OSI, dan kinerjanya harus dapat mengikuti proses enkapsulasi/ dekapsulasi baik yang dianalisa melalui arsitektur OSI maupun TCP/IP.

1. Protokol HDLC (High Level Datalink Control)

HDLC merupakan sebuah protokol yang bekerja pada lapisan datalink. Pertama kali dibuat oleh ISO, merupakan sebuah protokol yang menetapkan metode enkapsulasi data pada koneksi fisik kabel serial dengan data rate 9600 bps. .HDLC biasa digunakan pada jenis koneksi leased line dan mekanisme autentikasi tidak harus digunakan.
HDLC merupakan enkapsulasi default dari sistem router Cisco. Akan tetapi HDLC yang digunakan oleh router Cisco adalah HDLC yang dibuat sendiri oleh Cisco. Hal ini dikarenakan HDLC yang dikeluarkan oleh ISO memiliki kelemahan, yaitu masih bersifat single protocol. Sedangkan HDLC yang dibuat oleh Cisco memiliki kemampuan multiprotocol. HDLC mampu mengenkapsulasi beberapa jenis data yang menggunakan routed protocol (IP, IPX, dsb) atau protokol layer 3 dan pengirimannya dilakukan secara simultan.
HDLC dapat diimplementasikan pada interface serial yang terdapat pada dedicated router dari vendor Cisco, dengan menggunakan perintah:

Router(config) # int s0Router(config‐if) #encapsulation hdlc

Untuk memeriksa apakah HDLC sudah terpasang pada interface serial, dapat digunakan perintah show interface serial0, perhatikan bagian yang menerangkan adanya HDLC Encapsulation.

2. PPP (Point to Point Protocol)


PPP (Point to Point Protocol) merupakan protokol data link layer yang dapat digunakan pada media asynchrounous serial atau synchrounous serial. PPP pada dasarnya merupakan pengembangan dari protokol SLIP (Serial Line Interface Protocol), yaitu sebuah protokol standard point to point yang menggunakan protokol TCP/IP. PPP memiliki kemampuan untuk melakukan proses autentikasi dan bersifat multiprotocol, sehingga menjadi solusi yang banyak digunakan untuk komunikasi WAN. Segmentasi protokolnya dapat dilihat Pada gambar dibawah ini :
https://materitkj11.blogspot.com/

3. Protokol X.25 dan LAPB (Link Access Procedure Balanced)

Pendekatan tradisional packet switching memungkinkan penggunaan X.25 yang tidak hanya menentukan interface user dari jaringan WAN, akan tetapi juga mempengaruhi desain internal jaringan, dengan beberapa pendekatan:
  1. Packet-packet control panggilan, yang diperlukan untuk mensetup dan membubarkan sirkuit virtual, dibawa pada channel yang sama pada sirkuit virtual yang sama sebagai paket data. Akibatnya, diperlukan pensinyalan inband.
  2. Multiplexing sirkuit virtual menempati layer 3 model komunikasi OSI.
  3. Baik layer 2 maupun layer 3 mencakup mekanisme kendali aliran dan koreksi kesalahan.
https://materitkj11.blogspot.com/
X.25 merupakan sebuah protokol standar yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan packet switching. X.25 didesain untuk dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data melalui jalur analog. Protokol X.25 beroperasi pada layer network, sedangkan layer datalink dikelola oleh protokol LAPB (Link Access Procedure Balanced) yang menyediakan kehandalan dan mekanisme sliding windows.

4. Frame Relay


Jaringan Frame Relay dirancang untuk dapat menampilkan kualitas koneksi yang lebih efektif dibandingkan dengan X.25. Protokol Frame Relay mendefinisikan proses pengiriman data melalui sebuah jaringan data publik, dengan sifat koneksi yang connection oriented. Overhead (header) yang diberikan oleh encapsulasi Frame relay mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibanding dengan header dari encapsulasi X.25, hal ini akan menyebabkan kualitas koneksi Frame relay dinilai lebih baik.
https://materitkj11.blogspot.com/
Frame Relay mempunyai kelemahan yaitu berkurangnya kemampuan flow control dan error correction antar jalur router – link frame relay, akan tetapi kemampuan ini tersedia pada lapisan diatasnya.Frame relay mempunyai kelebihan, yaitu dapat menyediakan proses komunikasi yang ringan. Fungsi protokol yang diperlukan pada interface pemakai jaringan menjadi berkurang saat terjadi proses encapsulasi frame relay, akibatnya delay lebih rendah dan laju penyelesaian komunikasi yang lebih tinggi dapat terjadi.

Mengenal Tipe Data Pada Pemrogaman Dasar

Tipe Data Pada Pemrogaman Dasar

Dalam belajar pemrogaman dasar perlu anda ketahui terlebih dahulu mengenai topik atau materi dasarnya yaitu mulai dari variabel yang ada dan juga mengenal beberapa tipe data yang digunakan untuk proses lanjut pemrogaman dasar. untuk itu dalam pembagian tipe data ada 5 kategori yang harus anda ketahui terlebih dahulu, beberapa tipe data dalam pemrogaman dasar adalah sebagai berikut ;

Pembagian tipe data

1. char 

Tipe data char adalah tipe data berupa karakter dan memiliki jumlah bit sebanyak 8. Tipe data char biasanya digunakan untuk nama , alamat , jenis , dan lain – lain . Contoh :

char nama;


2. String

Merupakan sekumpulan dari beberapa karakter, yang banyaknya berubah -ubah sesuai kebutuhan,besarnya 1 s/d 255 karakter.

char nama[20];

3. int 

Tipe data int adalah tipe data bilangan bulat dan memiliki jumlah bit sebanyak 16 . Contoh:

int a; int b=2;

4. float

Tipe data float adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan persisi tunggal ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 32. Contoh:

float z;
float w=3,5;

5. double

Tipe data double adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan persisi ganda ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 64.

Topologi Jaringan Dan Macam-macam Topologi Jaringan

Topologi Jaringan Dan Macam-macam Topologi Jaringan ~ Apa itu topologi ?, sebelum anda belajar lebih lanjut mengenai jaringan komputer, hal pokok yang perlu anda ketahui adalah mengenai susunan dan apa yang hendak anda seting, kaitannya dengan itu anda harus mengenal dan tahu apa itu topologi jaringan dan macam-macam topologi jaringan, karena pada dasarnya dalam menyeting suatu jaringan anda harus menentukan langkah apa saja dan apa yang selanjutnya anda perlukan.

 

Untuk melengkapi itu semuanya kali ini materi tkj dan belajar komputer akan share sedikit pengetahuan kepada anda semuanya mengenai pengertian topologi jaringan dan mengenal macam-macam topologi jaringan. untuk lebih jelasnya yuk kita simaka dan belajar jaringan komputer lewat uraian berikut ini;

 

Mengenal Apa Itu Topologi Jaringan Dan Macam-macam Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

 

Topologi jaringan computer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog materi tkj ini.

 

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring,

https://materitkj11.blogspot.com/

Kelebihan topologi ring :

Kelebihan dari topologi ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.

Kekurangan :

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus

https://materitkj11.blogspot.com/

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

Kelebihan :

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan :

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star

https://materitkj11.blogspot.com/

 

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .

Kekurangan:

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Mesh

https://materitkj11.blogspot.com/


Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihan :

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

Kekurangan :

Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

5.Topologi Tree

https://materitkj11.blogspot.com/


Topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan :

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekeurangan

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

Langkah-langkah Membangun dan Mengkonfigurasi Server

Bagi penyelenggara pusat aplikasi jaringan komputer, ada beberapa konfigurasi server yang dapat dibangun tergantung dari kebutuhan aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna. Beberapa contoh server tersebut antara lain File Server, Printer Server, Proxy Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Server Repository yang menyediakan layanan update bagi sistem operasi pada klien, juga server yang melayani aplikasi tertentu dari jaringan komputer, seperti Game Online, serta Billing Server yang melakukan pencatatan waktu koneksi bagi klien misalnya pada sebuah warung internet atau jasa rental komputer.

Langkah-langkah Membangun dan Mengkonfigurasi Server

https://materitkj11.blogspot.com/Host sebagai pusat koneksi untuk traffic jaringan komputer dapat berupa router sebagai jalur pengiriman datanya (gateway), sehingga host lain yang akan berkomunikasi dengan host pada network lain harus melalui perangkat ini. Contoh lain adalah penerapan DHCP Server yang memberikan distribusi IP Alamat secara otomatis bagi host (DHCP Klien).Adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan sebelum membangun dan mengkonfigurasikan server adalah sebagai berikut,
  1. Untuk membangun sebuah server aplikasi, maka langkah umum yang dilakukan adalah:
  2. Instalasi OS Jaringan, sesuaikan Partisi dan dukungan komponennya.
  3. Rencanakan aplikasi server yang akan dibangun
  4. Instalasikan software aplikasi yang akan dilibatkan
  5. Konfigurasikan layanan aplikasi-nya sesuai dengan rencana penempatan server tersebut (topologi).
  6. Lakukan pengujian terhadap server yang telah di bangun.