SISTEM LAYAR DISK

Lapisan data link (data link layer) merupakan lapisan kedua dari standar OSI. Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuat byte).
Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindah arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

Masalah-masalah Data Link

Masalah-masalah lainya yang timbul pada data linklayer (dan juga sebagian besar layer –layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanime pengaturan lalu-lintas data yang harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi. Masalah-masalah lainya yang timbul pada data linklayer (dan juga sebagian besar layer –layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanime pengaturan lalu-lintas data yang harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
Lapisan data link ini terdiri dari dua sub layer,
yaitu Logical Link Control (LLC) Dan Medium Access Control (MAC). Fungsi dari LLC adalah melakukan pemeriksaan kesalahan dan menangani transmisi frame. Setiap frame merupakan sebuah paket data dan nomor urut yang di gunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang hilang. Sedangkan fungsi dari MAC adalah berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di-share di dalam sebuah LAN.
Fungsi Spesifik

1.Penyediaan interface layanan yang baik bagi networklayer (mengenai network layer akan dibahas pada bab selanjutnya).
2.Penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame.
3.Hal hal yang berkaitan dengan error transmisi dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang cepat.

 

Media JaringanKabel Coaxial

1.Media Transmisi                                                                                                               

Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang nantiknya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karateristik tertentu, dalam bandwith, delay, biaya dan kemudahan instalasi serta pemeliharaannya.

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua keduanya dapar terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kable tembaga terpilih (twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut dengan sebagai wirelless transmision.

            Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai

  • Bandwidth (lebar pita)

Semakin besarbandwidth sinyal maka semakin besar pula data yang dapat ditangani.

  • Transmission Impairement (kerusakan transmisi)

Untuk media terpandu, kabel twistedpair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih daripada serat optik.

  • Interference (Inteferensi)

Interferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.

  • Jumlah penerima (receiver)

Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point-to-point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Sesudah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tentunya pasti kita perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer.

Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah: kabel dan Network Interface Card (NIC) atau kartu jaringan.

 

1.2 Kabel

Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu selesai diinstalasi, namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.

Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperti Lokal Area Network (LAN).

Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah klaksial twisted pair, dan fibre optic (serat optik).

 

1.2.1. coaxial

Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah digunakan.

Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield) seperti ditunjukan gambar dibawah. kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur bersama.

Gambar 26 Coaxial

Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier.

Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxialbroadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.

 

1.2.2. Coaxial Baseband

Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi (lihat gambar .26). Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.   Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa. Bandwidth tergantung pada panjang kabel. Untuk kabel yang panjang 1 km, laju bisa mencapai 1 sampai 2 Gbps. Kabel yang lebih panjang pun sebenarnya bisa digunakan, akan tetapi hanya akan mencapai laju data yang lebih rendah. Kabel coaxial banyak digunakan pada sistem telepon, tetapi pada saat ini untuk jarak yang lebih jauh digunakan kabel jenis serat optik.

 

1.2.3. Coaxial Broadband

Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi televisi kabel standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat beroperasi hampir 100 km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang jauh lebih aman dari pensinyalan digital.

Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit keluar menjadi sinyal analog dan sinyal antara baseband dengan broadband adalh bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas dibandingkan dengan sistem baseband.

  1. Wireless

Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya mudah dibawa-bawa. Anda bahkan bisa browsing disisi kolam renang anda, di teras rumah, di gazebo anda, di pendopo anda (wah ini kayak rumah di sinetron aja …?, jika memang ada Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan laptop, anda bisa browsing internet di café, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.

Dalam wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai berikut:

Gambar wireless

 

Kelebihan:

  1. Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
  2. Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kekurangan:

  1. Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
  2. Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
    Keamanan data kurang terjamin
  3. Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
    Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

 

Menggunakan gelombang radio

Komunikasi wifi terjadi di-mana-2 disekitar kita, seperti telpon rumah tanpa kabel (cordless) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara telpon cordless anda dengan base unit telpon adalah karena menggunakan gelombang radio.Mirip juga yang terjadi antara telpon cellular GSM anda yang juga mengunakan gelombang radio untuk berkomunikasi kepada jaringan tower transmitter dan receiver disekitarnya. Bahkan remote control TV anda juga memperagakan dasar komunikasi wireless dengan mengunakan gelombang infra merah.

Komunikasi Jaringan Wireless atau Wifi menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang.Energy merambat melalui udara pada berbagai panjang gelombang.Tergantung dari panjang gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa kelihatan kasat mata ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy elektromagnetik dapat menmebus melalui materi, akan tetapi tidak jarang materi memantulkan energy pada beberapa derajat dan menyerap sebagian energy juga. Beberapa panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa terjadi jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang tersebut tidak bisa menembus atau melalui materi itu dengan baik. Sebagai contoh, sebuah remote control televisi anda yang menggunakan gelombang infra merah pada umumnya memerlukan komunikasi segaris lurus, tidak terhalang.

 

Halangan bisa melemahkan gelombang

Tidak seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan materi penghalang. Di suatu daerah yang penerimaan sinyal cellular ini kurang, terkadang kita akan mencari-cari tempat yang agak tinggi atau bahkan disamping bangunan untuk mendapatkan sinyal yang bagus – karena dalam kenyataannya bagian dari bangunan tersebut menyerap sebagian energy dan ada juga yang memantulkannya.

Jaringan Wireless menjadi begitu sangat popular untuk dipasang dirumah-rumah atau di kantor-2. Keuntungan dari komunikasi wireless adalah kurang memerlukan perkabelan dalam jaringan. Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang biasanya lebih rendah dari kecepatan jaringan kabel, resiko keamanan karena setiap orang disekitar jaringan Wifi ini akan bisa berusaha nguping komunikasi anda, dan juga memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan sinyal yang bagus dalam area yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.

 

Topology Jaringan Wireless

Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer-2. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana piranti wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI. Pada layer Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard 802.11 menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar secara berurutan pada frequency 2.4 GHz, dan piranti-2 tersebut berkomunikasi satu sama lain menggunakan dua dasar topology: ad hoc dan infrastructure.

Jaringan Ad Hoc

Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-2 lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic service area).

Jika dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic service set).

Gambar 5 Jaringan Ad-Hoc tidak transitif

 

Jaringan Wireless Ad Hoc

Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.

Jaringan infrastructure

Suatu jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Suatu Access Point (yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu unit yang menghubungkan ke jaringan Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh suatu kabel. Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam jangkauan wireless Access Point ini maka ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka terhubung dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti bridge transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan memasukkan piranti wireless didalamnya.

 
Clinet berkomunikasi dengan AP

Dalam jaringan Infrastructure ini, piranti Wifi berkomunikasi dengan access point; nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung. Makanya walaupun jika kedua piranti wireless berada satu jangkauan mereka masih harus menggunakan Access Point untuk bisa saling berkomunikasi.

 

Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11

Jenis yang paling popular dari Jaringan Wireless alias wifi network sekarang ini adalah yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut secara informal sebagai jaringan Wifi. Spesifikasi 802.11 mendefinisikan bagaimana dua piranti atau lebih bisa saling mengirim dan menerima data.

Wifi adalah shared LAN

Komunikasi Jaringan Wireless adalah merupakan shared LAN – berbagi satu jalur LAN yang sama karena hanya ada satu station saja yang secara effektif dapat mentransmit data pada satu waktu. Standard 802.11 secara effective bisa menjangkau areal sejauh 100 meter saja.Akan tetapi dengan beberapa teknologi khusus sinyal ini juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai 300-400 meteran.

Jaringan wifi pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa komputer yang dilengkapi adapter wireless, plus satu atau lebih wireless access point (WAP). Fungsi dari WAP ini adalah menjebatani atau mengarahkan traffic dari Jaringan wifi ke jaringan kabel LAN dan sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah diagram dari komunikasi computer dengan adapter wireless dan access point.

Gambar 6 contoh wireless

Access point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang merupakan komponen dari wireless yang digunakan untuk men-transmit dan receive sinyal radio wireless. Sementara dua laptop juga dilengkapi dengan adapter wifi yang juga mempunyai antenna internal yang memancarkan gelombang radio.

Catatan bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2 LLC ataupun format address yang didefinisikan 802.3; 802.11 menggunakan header MAC yang berbeda dari 802.3. Sehingga untuk melewatkan traffic, si access point cukup menukar header 802.11 dengan header 802.3 dan sebaliknya menggunakan address MAC yang sama. Access point mengarahkan traffic dari Wifi network ke jaringan kabel.

 

Standard wireless 802.11

Ada banyak standard wireless 802.11 yang digunakan secara industri yaitu:

1. Standard wireless-B 802.11b

  • mentransmit pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7 Mbps.
  • 802.11b mempunyai range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi sinyal radio. Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi keamanan.

2. Standard wireless 802.11a,

  • beroperasi pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
  • Sangat cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
  • Bekerja dengan bagus pada populasi yang padat
  • Tidak bisa beroperasi pada standard 802.11b/g

3. Standard wireless-G 802.11g

  • Pengembangan dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
  • Jangkauan yang lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan technology yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)

4. Standard wireless-N 802.11n

  • Bisa mencapai speed sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis dengan kondisi ideal
  • Dengan teknologi MIMO bisa mencakup area sampai 300-400 meteran.

Disamping kecepatannya jauh lebih tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini dilengkapi dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA dan WPA2).

5. Standard wireless AC 802.11ac

802.11ac adalah standard (masih draft) teknology wifi generasi kelima yang bisa menembus kecepatan sampai 1300Mbps. Banyak sudah diproduksi perangkat wifi dengan teknology wireless ac ini diantaranya Netgear dengan R6300 wireless ac dual band, Asus RT-AC66, TP-link Archer dan lain-lain.

 

  1. Kelebihan Jaringan Nirkabel
  • KebebasanBeraktivitas

Jika anda bekerja menggunakan jaringan nirkabel (wireless), maka anda dapat bekerja dimana saja selama masih dalam jangkauan nirkabel. Jadi tidak terpancang disatu titik saja, seperti halnya menggunakan handphone, dapat digunakan dimana saja selama jaringan tersebut dapat menjangkaunya

  • Kemudahan Proses Instalasi          

Kita tidak perlu menggunakan kabel untuk menghubungkan antara dua komputer atau lebih, tidak perlu membuat antena dan mengulur kabel. Dengan demikian pekerjaan instalasi akan lebih mudah hanya memanfaatkan jaringan radio .

  • Area Kerja Yang Luas  

Tak bisa dipungkiri apabila kita menggunakan jaringan kabel, kita masih dibatasi dengan maksimal panjang kabel. Namun denga jaringan nirkabel kita dapat dimanapun mengakses internet selama masih dalam jangkauan jaringan nirkabel.

Meskipun jaringan nirkabel menawarkan berbagai kemudahn dalam penggunaannya, namun tak menutup kemungkinan bila masih ada beberapa kelemahan dari jaringan nirkabel.

 

  1. Kelemahan Jaringan Nirkabel
  • Gangguan Gelombang Jaringan    

Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio, maka gelombang tersebut dapat terpengaruh pula dengan gelombang – gelombang lainnya seperti gelombang telephone, microwave dan gangguan cuaca.

  • Gangguan Keamanan  

Informasi dapat dengan mudah diakses melalui jaringan nirkabel, karena apabila data informasi sudah masuk dalam jaringan internet, maka akan dengan mudah diakses dengan orang lain, maka perlu konfigurasi pengamanan yang baik seperti diberi password dan user name.

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya

Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :
Kelebihan :
a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m

 

1.    Langkah mudah untuk membuat patch cables

Jika kita hendak membuat hubungan spesifik pada jaringan, diperlukan jenis konfigurasi kabel yang tepat.

  1. Pertama, ingatlah tabel di bawah ini untuk Skema Warna pengkabelan EIA/TIA 568-B

Skema pengkabelan EIA/TIA-568-B RJ-45

No. Kabel

Warna Kabel

1 White/Orange
2 Orange
3 White/Green
4 Blue
5 White/Blue
6 Green
7 White/Brown
8 Brown

 

  1. Sekarang, tarik beberapa meter panjang kabel sesuai kebutuhan dan potonglah pada ujungnya.
  2. Pegang ujung-ujung kabel, kupas kedua ujung kabel (pastikan panjang kupasan jangan lebih dari 2-3 cm).
  3. Kemudian, pisahkan pilinan pair kabel menjadi sendiri-sendiri (sehingga seolah membentuk kipas).
  4. Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis sambungan yang akan kita gunakan, sesuai skema warna kabel sebagai berikut :

 

Straight-Through Cables:

Untuk hubungan dari satu peralatan ke peralatan lain.

Cross Connect Cables:

Untuk menghubungkan dua hubs/switch

Roll Over Cables:

Untuk menghubungkan dari komputer ke router, kabel konsol.

RJ-45 Jack A RJ-45 Jack B RJ-45 Jack A RJ-45 Jack B RJ-45 Jack A RJ-45 Jack B
1 1 1 3 1 8
2 2 2 6 2 7
3 3 3 1 3 6
4 4 4 4 4 5
5 5 5 5 5 4
6 6 6 2 6 3
7 7 7 7 7 2
8 8 8 8 8 1

 

Catatan : Tiap nomor merepresentasikan wrana-warna yang berbeda. Sepanjang pewarnaan kabel benar, koneksi akan benar juga.

  1. Aturlah tiap-tiap utas kabel sesuai dengan urutan warna jenis kabel koneksi yang akan digunakan dengan benar. Tentukan urutan kabel ujung A atau B. Urutkan dari kiri ke kanan dengan ujung kabel diatas serapat mungkin.
  2. Setelah salah satu ujung kabel UTP diatur sesuai skema jenis kabel yang akan digunakan. Ratakan ujung-ujung kabel menggunakan tang potong atau knip yang ada pada tang krimping. Jarak antara ujung kabel dengan jaket pelindung UTP ditentukan sekitar 10 – 13 mm. Pegang Jack konektor RJ-45 seperti gambar dibawah, masukkan ujung kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujungnya rata dalam konektor RJ-45.

Gambar 1. Konektor & Jack RJ-45

 

  1. Berikutnya, kita lakukan krimping pada jack konektor RJ-45 menggunakan tang krimping. Lakukan krimping sampai pin-pin tembaga konektor menancap kuat pada ujung-ujung kabel tembaga yang terpasang. Kondisi akhir yang benar adalah jika jaket pelindung UTP ikut terjepit pada plastik konektor RJ-45. Sehingga jika kabel ditarik tidak mudah terlepas dari konektornya.
  2. Ulangi langkah 1 sampai 8 untuk ujung kabel UTP yang lain.

Gambar 2. Konektor RJ-45 dengan standard EIA/TIA 568A

 

  1. Gunakan pengetes kabel (LAN cable tester) untuk memastikan bahwa kabel koneksi yang kita buat sudah benar dan berfungsi dengan baik.

Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)

Hampir  semua  jaringan  komputer  yang  ada  saat  ini  menggunakan  kabel sebagai  media transmisi.  Media  transmisi ini  memiliki  keterbatasan  jangkauan  dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini  biasanya  digunakan  dalam  area  lokal,  misalnya  dalam  satu  gedung  atau antargedungdalam satu lembaga pendidikan.  Bila sumber  data  dan  penerimamemiliki jarak yang  tidak  terlalu  jauh,kabel memang dapat digunakan sebagai media  transmisi.  Kabel  yang sering digunakan  sebagai media transmisi antara  lain sebagai  berikut.

1.Twisted Pair

  1. Coaxiax

3.Serat optic,dll

Instalasi dan Konfigurasi dasar Sistem Operasi Windows Berbasis GUI

Pengertian dan persiapan awal instalasi sistem operasi windows 8.1

Dari materi sebelumnya diketahui bahwa Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview. Pada tanggal 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operasi ini diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.

Instalasi sistem operasi pada umumnya memerlukan spesifikasi minimal hardware komputer untuk memastikan instalasi berjalan lancar dan sukses.Berikut ini spesifikasi minimal hardware yang diperlukan untuk proses instalasi windows 8.1:

  • Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih cepat dan memiliki fitur Physical Address Extension (PAE), NX prosesor bit (NX), dan Streaming SIMD Extension 2 (SSE2)
  • RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
  • Hard disk space: 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
  • Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics dengan WDDM driver

Inslalasi Windows 8.1

Untuk instalasi Windows 8.1, sebaiknya menghapus partisi hard drive utama (primary partition) sehingga bersih dan menginstal Windows 8.1 dari awal – prosedur ini yang disebut sebagai “Clean Install” atau kadang-kadang disebut “Advanced/Custom instalasi”.Sebuah clean install Windows 8.1 berarti instalasi baru Windows 8.1 pada satu partisi pada hard drive/hard disk. Clean install berarti menghapus sistem operasi yang ada sebelumnya (baik Windows XP, Linux atau Windows 7) dan menggantinya dengan instalasi baru Windows 8.1. Dengan kata lain Windows 8.1 yang baru akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, termasuk virus kalo ada, maka windows yang baru tersebut benar-benar bersih dari virus.

Langkah-langkah yang ditunjukkan berikut ini mengacu khususnya untuk Windows 8.1 edisi Enterprice tetapi juga akan berfungsi dengan baik sebagai panduan untuk menginstal ulang Windows 8.1 versi core(standart) maupun profesional.
Untuk memulai proses instalasi Windows 8.1, Memerlukan boot pertama kali dari Windows 8.1 DVD (jika menggunakan Windows 8.1 DVD Installer) atau boot pertama dari perangkat USB (jika menggunakan Flashdisk)

 

 

BerikutProsedur Umum Cara Menginstall Windows 8.1 pada komputer dan berlaku juga untuk notebook/laptop

 

  • Nyalakan Komputer/laptop pastikan POST bios berjalan baik dan Normal.
  • Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 8.1 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)
  • Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan tombol Del (Pada beberapa Komputer/Laptop merk lain Esc, F1, F2,atau F10).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Contoh Tampilan Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung vendor bios yang digunakan , Cari tab Boot

 

  • Arahkan Boot Pertama Jadi DVD, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung bios yang digunakan.

 

  • Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dan booting dari DVD
  • Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 8.1 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
  • Mulai Proses Instalasi Windows 8.1 dari DVD Windows 8.1 Installer, Tekan sembarang tombol pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, bila 5 detik tidak ada input tombol dari keyboard, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
    • Pada Langkah ini tidak melakukan apapun

 

  • Selanjutnya Pemilihan bahasa installer tetap isikan English(US).

 

 

  • Time and curency format,pilih Indonesian,kemudian klik Next.

 

  • Klik Install Now

 

  • Pilih,type Windows 8.1 yang akan kita instal,kemudian klik next.

 

  • Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next

 

  • Klik “Custom : Instal Windows only(advanced)” – Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
  • Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan diinstal Windows 8.1 Yang Baru.

Gambar di bawah ini contoh Komputer yang memiliki hardisk baru yang belum terpartisi. Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak baik atau tidak terpasang sempurna. Pilih “drive 0 unallocated space”,kemudian klik new.

  • Tuliskan besar partisi primer untuk system yang akan kita gunakan kemudian klik apply
  • Klik ,OK

Hasil partisi yang telah dibuat.Pilih Partition 2 klik next.

  • Setelah itu Proses Instalasi berjalan secara otomatis.
    Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya

Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.

 

  • Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, karena sudah dicabut).

Biarkan saja, jangan klik apapun

 

 

 

 

 

 

 

  • Proses konfigurasi hardware yang terpasang pada komputer.

 

 

 

  • Proses Instalasi Hardware pada windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
  • Setelah Restart

 

  • Mulai halaman pengaturan awal.

 

  • Pemilihan warna desktop.dilakukan dengan mengeser kursor dalam lingkaran ke kiri atau kanan sesuai dengan warna yang kita inginkan.

 

 

  • Isi Nama untuk Komputer, Kemudian Klik Next

 

 

  • Klik Use express settings

 

 

  • Memulai proses setting account biarkan saja jangan klik tombol cancel.

 

 

 

 

 

 

 

  • Account pada windows 8.1 bisa mengunakan microsoft account (berupah alamat email) atau bisa mengunakan local account .Untuk microsoft account dan password bisa langsung di isikan di kolom yang telah disediakan kemudian klik.Next.Untuk pembuatan account local klik pada Create a new account?.

 

  • Kemudian klik “Sign in without a microsoft account”

 

  • Isi username,password,reenter password dan password hint(pengingat password) kemudian klik next.

 

  • Akhir proses instalasi

 

 

 

 

 

 

  • Memulai proses setting aplikasi standart windows

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Proses Install aplikasi standart windows 8.1 tunggu sampai selesai.

 

 

 

  • Proses start awal.

 

  • Instalasi telah berhasil dan berjalan lancar gambar di bawah ini merupakan halaman start menu windows 8.1.Untuk masuk desktop klik gambar Desktop pada layar.

 

 

Desktop Windows 8.1 Enterprice

 

Contoh Tampilan lock screen (tekan ctrl+alt – del enter)

 

 

 

 

  • Mematikan/shut down Windows 8.1

Ada dua langkah umum untuk mematikan Windows 8.1 yaitu:

  1. Mengunakan tombol Alt dan F4

Sebelum melakukan langkah berikut pastikan tampilan harus berada pada posisi desktop, atau refresh terlebih dahulu. Tekan “Alt dan F4” secara bersamaan  pada keyboard, maka akan tampil opsi, apakah mau shut down, restart atau sleep mode,setelah terpilih tekan ok
   silahkan pilih salah satu. Untuk mudahnya perhatikan gambar di bawah ini:

 

 

 

 

 

  1. Melalui Sidebar

Untuk langkah berikut ini tampilan layar boleh pada posisi apapun tidak harus di desktop, apakah masih membuka suatu aplikasi atau tidak. Arahkan kursor ke   bagian atas kanan layar, tunggu sampai muncul beberapa opsi, kemudian klik pada “settings“,

muncul menu baru, “klik power” silahkan pilih opsi, shut down, restart, sleep kemudian klik salah satu pilihan kita.

Windows 8.1 sedang shutting down

Sampai disini selesailah proses instalasi windows 8.1apabila diperlukan sebaiknya install juga beberapa driver utama yang diperlukan seperti : Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (atau driver hardware lain yang belum terinstal.Namun Pada beberapa Merk Komputer/Laptop, biasanya tidak perlu instalasi driver karena sudah tercover driver dalam installer Windows 8.1. “Driver” harus diinstall supaya Laptop / Komputer berjalan dengan maksimal.

Jenis Sistem Operasi

  • Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi. Sistem operasi dapat juga didefenisikan sebagai kumpulan dari beberapa perintah atau instruksi dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer. Sistem operasi bagaikan nyawa bagi komputer. Tanpa sistem operasi, kinerja komputer akan kacau. Komputer tidak akan dapat mengerjakan tugas yang kita berikan dengan lancar. Sistem operasi terdiri atas perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem komputer.

Secara garis besar, tugas sistem operasi yaitu;

  1. Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi. Sistem operasi juga bertugas sebagai penghubung antara pengguna komputer dan program-program yang ada dalam komputer.Itulah mengapa perintah yang diberikan pengguna dapat dimengerti komputer;
  2. Sebagai tempat meletakkan program aplikasi. Sistem operasi juga berperan sebagai tempat “menanamkan” program aplikasi. Sebagai contoh, suatu komputer menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 8. Agar komputer dapat digunakan membuat gambar, kita perlu menambahkan program aplikasi misalnya Adobe Photoshop. Nah, Adobe Photoshop ini tidak dapat diinstall jika belum ada sistem operasi di dalam komputer;
  3. Mengatur sistem kerja dalam komputer.

 

Sistem kerja komputer akan kacau jika tidak ada sistem operasi.Pada saat ini penggunaan komputer bersifat multitasking (digunakan untuk berbagai keperluan dalam satu saat). Misalnya kita menggunakan komputer untuk membuka internet sekaligus mendengarkan lagu. Nah, jika tidak ada pengaturan atau pembagian sumber daya, kinerja komputer akan kacau.

 

  • Jenis sistem operasi

Sistem operasi yang digunakan untuk sistem komputer umum termasuk komputer personal terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu:

  1. Keluarga Microsoft Windows – sistem operasi meliputi antara lain ialah Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.x hingga versi 3.x), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME). Sistem operasi berbasis Windows NT seperti Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, windows server 2008, windows server 2008 R2, Windows Home Server Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014. Keluarga Windows CE seperti windows CE 1.0-CE 6.0 dan Windows Mobile.
  2. Keluarga Unix. Sistem operasi ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, debian, red hat, SUSE, Ubuntu, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.). MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. Sistem operasi keluarga unix lainnya seperti AIX, Amiga OS,  DragonFly BSD, Free BSD, GNU, HP-UX, IRIX,Linux, LynxOS, MINIX, NetBSD, OpenBSD, OS X, Plan 9, QNX, Research UNIX, SCO OpenServer, Solaris, UNIX System V, Tru64 UNIX, UnixWare,
  3. Keluaraga Mac OS. Sistem operasi ini dikeluarkan oleh industri komputer Apple yang disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi ini antara lain ialah Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion). Berbasis Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0, berbasis Mobile: iOS. Awal tahun 2007 dikeluarkan versi 10.5 (Leopard). Tahun 2011 diluncurkan versi 10.7 (lion). Sistem tersebut menggunakan interface TEXT (DOS, POSIX, LINUX), dan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (berbasis TEXT dan berbasis GUI).

 

  • Perkembangan sistem operasi windows

Microsoft Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antar muka berbasis grafis atau dikenal dengan nama GUI (Graphical User Interface).

  1. MS-Dos

Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS.

Gambar 4.Logo MS DOS 6.22

MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.

  1. Microsoft Windows (windows 1.x – windows 3.x)

Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983[2], tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.

Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan untuk melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0.

Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.

 

  1. Windows 95 – windows ME

Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1995. Sistem operasi ini memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, menggunakan rancangan menu “Start”, menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager) mendukung penamaan berkas yang panjang. Windows 95 juga

Gambar 5. Jendela windows 98.

mendukung Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

 

  1. Windows 98

Windows 98 dikeluarkan oleh Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.

Windows ME diluncurkan pada tanggal 14 September 2000. Dalam sistem operasi ini tidak ada fitur yang spesial selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan sistem ini banyak dipakai oleh pengguna pribadi.

 

  1. Windows NT 3.xx – 4.xx

Windows NT sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows NT dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Windows NT 3.1 dirilis untuk komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Sedangkan Windows 3.51 diluncurkan untuk mendukung komputer IBM PowerPC khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan seri Motorola PowerStack. Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh. Intergraph Corporation kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPARC (milik Sun Microsystems). Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.

Windows NT 4.0 diluncurkan untuk mendukung banyak platform, akan tetapi microsoft hanya membuat service pack dan update untuk dua varian (x86 dan DEC Alpha). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC. Microsoft juga membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999. Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT untuk arsitektur tersebut maka Microsoft menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut.

 

  1. Windows 2000.

Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0 yang di dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat. Windows 2000 mempunyai banyak fitur tambahan diantaranya : 1) Active Directory yang baru, 2) Image Preview, 3) Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.

Gambar 6.Logo windows 2000 server

4) Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0. 5) Mendukung untuk Microsoft DirectX dan Open GL (Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL), 6) Windows Media Player 6.4 terintegrasi (dapat diinstalasikan di Windows NT 4.0. 7)Terminal Service yang telah terintegrasi.

8) Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart, 9) Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM. 10) Dukungan manajemen daya lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya.

 

  1. Windows XP.

Windows XP menawarkan banyak perubahan, fitur dan performa, berbasis grafis digunakan pada komputer pribadi, desktop bisnis, laptop, dan pusat media. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, antara lain ialah :

  • Windows XP Home Edition ditargetkan untuk pengguna pribadi.

Gambar 7. Desktop Windows XP

  • Windows XP Professional menawarkan fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan untuk pasar power user, bisnis dan perusahaan klien.

 

 

  • Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik.
  • Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus.
  • Windows XP profesional 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium)
  • Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64.
  • Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.
  • Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu.

 

  1. Windows server 2003

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003. Fitur windows server 2003 edisi standar antara lain ialah platform .Net, fiitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, Windows Terminal Services, Mendukung pembagian beban jaringan Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya). Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa edisi atau produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:

Gambar 8. Jendela Desktop Windows server 2003

  • Windows Server 2003 Enterprise
  • Windows Server 2003 Datacenter
  • Windows Server 2003 Web Edition.
  • Windows Small Business Server 2003 (Windows SBS)
  • Windows Storage Server 2003.
  • Windows Server 2003 Standard Edition.

 

 

  1. Windows Vista

Windows Vista diluncurkan 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna pribadi. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, Fitur-fiturnya antara lain AERO, Sidebar, tingkat keamanan lebih baik dari pada Windows XP. Windows Vista menggunakan Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista menggunakan IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Windows vista mempunyai beberapa versi: yaitu:

Gambar 9. Desktop Windows Vista

  • Windows Vista Starter.
  • Windows Vista Home Basic.
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Business.
  • Windows Vista Enterprise.
  • Windows Vista Ultimate

 

  1. Windows 7

Windows 7 merupakan gabungan Windows XP dan Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk

Gambar 10. Desktop Windows 7

pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009. Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows VistaWindows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7. Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).

Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

 

  1. Windows 8

Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview. Pada tanggal 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operasi ini diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mempunyai beberapa edisi atau versi antara lain adalah sebagai berikut :

  • Windows 8, setara dengan Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium.
  • Windows 8 Pro, setara dengan Windows 7 Professional.
  • Windows 8 Enterprise, setara dengan Windows 7 Enterprise dan Ultimate.
  • Windows 8 RT, versi Windows khusus untuk perangkat berprosesor ARM.
  • Windows 8.1

Gambar 11. Desktop Windows 8

 

 

  1. Rangkuman

Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi. Sistem operasi dapat juga didefenisikan sebagai kumpulan dari beberapa perintah atau instruksi dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer. Sistem operasi bagaikan nyawa bagi komputer. Tanpa sistem operasi, kinerja komputer akan kacau. Komputer tidak akan dapat mengerjakan tugas yang kita berikan dengan lancar. Sistem operasi terdiri atas perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem komputer.

Secara garis besar, tugas sistem operasi yaitu;

  • Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi. Sistem operasi juga bertugas sebagai penghubung antara pengguna komputer dan program-program yang ada dalam komputer.Itulah mengapa perintah yang diberikan pengguna dapat dimengerti komputer;
  • Sebagai tempat meletakkan program aplikasi. Sistem operasi juga berperan sebagai tempat “menanamkan” program aplikasi. Sebagai contoh, suatu komputer menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 8. Agar komputer dapat digunakan membuat gambar, kita perlu menambahkan program aplikasi misalnya Adobe Photoshop. Nah, Adobe Photoshop ini tidak dapat diinstall jika belum ada sistem operasi di dalam komputer;
  • Mengatur sistem kerja dalam komputer.

Perkembangan Teknologi Komputer

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah teknologi informasi. Perkembangan ini dimulai dari gambar – gambar yang tidak bermakna pada dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

 

  • Perkembangan generasi komputer sebelum tahun 1940

Pada era sebelum tahun 1940 penggunaan alat bantu penghitung masih sangat sederhana dan manual,

  1. Abacus

Gambar 4. Abacus

 

Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak.Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.

 

  1. Kalkulator roda numerik 1

Gambar 5. Kalkulator roda numerik 1

 

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalahhanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.

 

  1. Kalkulator roda numerik 2

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

 

 

  1. Kalkulator Mekanik

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Gambar 6. Kalkulator Mekanik

 

 

 

  • Perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940

 

  1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).

Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer. Alat ini juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat.

Gambar 7. Komputer generasi pertama (1940-1959)

 

  1. Komputer generasi kedua ( 1959 – 1964 )

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.

IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.

Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.

Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

 

  1. Komputer generasi ketiga ( 1964 – awal 80an )

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (Operating System) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

 

  1. Komputer generasi keempat ( awal 80an – ??? )

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen – komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

  1. Komputer generasi kelima ( masa depan )

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model nonNeumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat lunak pengolah informasi – Pemanfaatan Aplikasi Pengolah Kata

Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari pengelolaan informasi meng-gunakan perangkat lunak pengolah kata. Seperti telah diuraikan pada Deskripsi, meskipun terdapat perangkat lunak free ware, namun pada kegiatan belajar ini perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Windows 8 dan perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word 2010. 1. Pengaturan tata letak dokumen
Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah ukuran kertas yang akan Anda gunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Standar ukuran kertas adalah sebagai berikut.
Nama Metrik
A5
Ukuran mm
148 mm x 210 mm
Ukuran inci
5.8” x 8.3”
9
A4
A3
A2
A1
A0
Kwarto/Letter Folio/Legal/Ledger
210 mm x 297 mm
297 mm x 420 mm
420 mm x 594 mm
594 mm x 841 mm
841 mm x 1189 mm
215,9 mm x 279,4 mm
215,9 mm x 355,6 mm
8.3” x 11.7”
11.7” x 16.5”
16.5” x 23.4”
23.4” x 33.1”
33.1” x 46.8”
8,5” x 11”
8,5” x 14”
Pada saat ini yang digunakan sebagai ukuran standar adalah A4, oleh karena itu Microsoft Word menyediakan A4 sebagai ukuran baku.
Setelah memahami berbagai jenis ukuran kertas, untuk pengaturan tata letak dokumen, Anda perlu memerhatikan berbagai patokan, antara lain ukuran Margin (tepi, batas) atas/bawah/kiri/kanan, jenis dan ukuran Font, spasi antarbaris, dan indentasi.
Berbagai Margin standar dapat dilihat seperti tertera di bawah ini.
Tabel II – 1. Margin standar
Kiri/Left
Kanan/Right
Atas/Top
Bawah/Bottom
Normal
2,54 cm
2,54 cm
2,54 cm
2,54 cm
Sempit / Narrow
1,27 cm
1,27 cm
1,27 cm
1,27 cm
Moderat / Moderate
1,91 cm
1,91 cm
2,54 cm
2,54 cm
Lebar / Wide
5,08 cm
5,08 cm
2,54 cm
2,54 cm
Cermin / Mirrored
Inside 2,54 cm
Outside 3,18 cm
2,54 cm
2,54 cm
10
Selain patokan yang telah ditentukan tersebut, pengaturan tata letak dokumen terkait pula dengan fungsi dan keindahan.
Orang sering melupakan bahwa untuk menyimpan dokumen, biasanya dibuat lubang di sisi kiri atau di bagian atas dokumen tersebut dengan menggunakan alat yang disebut perforator.
Jika tidak dicermati, lubang yang dibuat akan menembus Font dokumen. Untuk mengantisipasi, gunakan fitur Gutter yang terdapat pada PAGE LAYOUT  Margins  Custom Margins  Gutter.
Gambar II – 4. Mencari fitur Gutter
11
Gambar II – 5. Langkah menemukan fitur Gutter
Gambar II – 6. Posisi Gutter di sisi kiri dan di sisi atas
Sekarang marilah kita perhatikan bersama contoh pengaturan tata letak dokumen seperti tertera pada halaman berikut ini.
12
Dokumen asli yang ditampilkan pada halaman berikut adalah dokumen yang dibuat asal ketik saja. Nyamankah kita melihat tampilan dan keterbacaannya?
Dokumen asli
Gambar II – 7. Dokumen Asli Sebelum Diolah
Setelah dilakukan pengaturan seperlunya, dokumen tersebut di atas akan berubah dan berbentuk sebagaimana tampilan di bawah ini. Perhatikan baik-baik! Selain lebih enak dipandang, keterbacaannya juga lebih jelas.
13
Gambar II – 8. Tampilan dokumen sesudah diolah
Adapun fitur-fitur yang digunakan dalam pengaturan dokumen di atas adalah sebagai berikut. c. Font
Gambar II – 9. Toolbar Font
Perhatikan gambar II – 3 di atas ini, yang menampilkan komponen-komponen yang terdapat pada tab Home dan Font.
1) Untuk memilih jenis Font, klik ikon  pada kotak Font.
Gambar II – 10. Memilih jenis Font
14
Anda akan melihat tampilan sebagai berikut.
Gambar II – 11. Tampilan pilihan jenis Font
2) Untuk memilih ukuran Font atau Font size, klik ikon
 seperti tertera pada tampilan di bawah ini, dan
akan terlihat hasil seperti Anda saksikan di samping
ini.
Gambar II – 12. Ukuran Font
3) Komponen lain yang perlu Anda ketahui adalah Font Style, digunakan untuk menebalkan Font (Bold), membuat Font miring (Italic), dan memberikan garis bawah (Underline) Font.
15
Gambar II – 13. Penebalan Font (Bold)
Gambar II – 14. Membuat Font miring (Italic)
Gambar II – 15. Membuat garis bawah (Underline)
Gambar II – 16. Ikon  di samping tombol u
Tepat di samping tombol U terdapat ikon  seperti tertera pada Gambar II – 16 di atas ini. Jika Anda klik ikon tersebut, akan keluar tampilan bermacam-macam bentuk garis yang dapat digunakan untuk membuat garis bawah, seperti tampak pada tampilan berikut.
16
Gambar II – 17. Berbagai macam bentuk garis
4) Fitur Font Color, digunakan untuk memilih warna Font. Perhatikan tampilan di bawah ini.
Gambar II – 18. Pemilihan warna Font (Font Color)
Coba perhatikan! Tepat di samping ikon Font Color terdapat pula ikon . Jika Anda klik ikon tersebut, maka akan keluar tampilan seperti pada Gambar II-18 pada di bawah ini. Untuk memilih warna Font, Anda cukup mengklik pada warna yang Anda kehendaki.
17
Gambar II – 19. Pilihan warna Font
Jika Anda merasa kurang nyaman dengan tampilan itu dan menghendaki tampilan warna yang lebih lengkap, sila klik ikon More Colours, dan Anda akan melihat tampilan di sebelahnya.
Gambar II – 20. More colours d. Paragraf
Pengaturan paragraf yang dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Align Left ( ) digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kiri.
2) Center ( ) digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata tengah.
3) Align Right ( ) digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan.
18
4) Justify ( ) digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan dan rata kiri.
5) Bullet ( ) digunakan untuk memberikan tanda atau simbol pada teks yang dipilih.
6) Numbering ( ) digunakan untuk memberikan nomor pada teks yang dipilih. e. Tabel
Untuk membuat tabel, pilih menu Insert kemudian klik Table. Setelah muncul tampilan seperti tertera di samping kanan ini, tentukan jumlah baris dan kolom.
Gambar II – 21. Membuat tabel
Selanjutnya lakukan pengaturan terhadap lebar masing-masing kolom, menyesuaikan dengan isi dokumen yang ada dalam kolom tersebut. f. Indentasi
Indentasi adalah bagian paragraf yang menjorok ke dalam pada baris-baris paragraf. Letak pengaturan indentasi berada pada Ruler. Ada 4 ikon indentasi yang dapat Anda gunakan untuk mengatur indentasi tersebut.
19
Gambar II – 22. Ruler
Keterangan gambar
1) First Line Indent, berfungsi untuk mengatur baris pertama saja dalam paragraf agar menjorok ke dalam.
2) Hanging Indent, berfungsi untuk mengatur kedalaman jarak semua baris setelah baris pertama dalam paragraf.
3) Left Indent, berfungsi untuk mengatur semua baris dalam paragraf, atau mengatur jarak sebelah kiri paragraf dengan Margin sebelah kiri
4) Right Indent, berfungsi untuk mengatur jarak sebelah kalan paragraf dengan Margin sebelah kanan. 2. Ilustrasi (gambar)
Dokumen asli.
Gambar II – 23. Dokumen Ilustrasi Sebelum Diolah
20
Dokumen setelah dilakukan pengaturan, akan terlihat seperti tertera pada halaman berikut.
Gambar II – 24. Dokumen Ilustrasi Setelah Diolah
Langkah-langkah untuk menambahkan gambar adalah sebagai berikut.
1) Pilih tab Insert
2) Pilih Picture
3) Pilih gambar yang dibutuhkan dengan memilih pada folder tempat data gambar disimpan.
4)
21
Gambar II – 25. Kotak Dialog Insert Picture
5) Jika sudah mendapatkan gambar yang diinginkan, pilih
Insert.. Cara lain adalah klik Mouse dua kali pada gambar yang diinginkan. Atau dapat juga dilakukan dengan memilih gambar kemudian tekan tombol Enter.
Untuk melakukan perubahan tampilan terhadap gambar yang disisipkan, Microsoft Word 2010 telah menyediakan fasilitasnya pada menu format Picture Tool. 3. Format kolom
Dokumen asli.
22
Gambar II – 26. Dokumen sebelum diformat Kolom
Dokumen setelah dilakukan pengaturan menjadi dua kolom.
Gambar II – 27. Dokumen Setelah Diformat Kolom
Untuk membuat dokumen dengan format kolom, seleksi dokumen yang akan dibuat menjadi kolom, pilih menu Page Layout lalu pilih Column. 4. Header dan Footer
Dokumen asli
23
Gambar II – 28. Dokumen Sebelum Dibubuhi Header dan Footer
Setelah dilakukan pengaturan, dokumen tersebut akan tampak sebagai berikut.
Gambar II – 29. Dokumen Sesudah Ditambahkan Header dan Footer
Dalam dokumen di atas dilakukan pengaturan Header, Footer, dan Page Number. Header dan Footer digunakan untuk membuat catatan kecil, label, logo, atau keterangan. Sesuatu yang diletakkan di bagian Header dan Footer akan selalu tampak di setiap halaman. Header terletak di bagian atas setiap halaman dokumen, Footer di bagian bawah setiap
24
dokumen. Adapun Page Number digunakan untuk memberikan nomor halaman. Dapat diletakkan pada bagian atas halaman sebelah kanan, tengah, atau kiri, dapat pula diletakkan pada bagian bawah halaman sebelah kanan, tengah, atau kiri, 5. Penulisan rumus
Fitur Equation pada menu Insert adalah fasilitas pada Microsoft Word yang disediakan untuk menuliskan rumus dan simbol yang tidak terdapat dalam Keyboard. Dengan adanya fitur Equation, rumus-rumus yang rumit dapat dibuat dengan lebih mudah dan cepat.
Dokumen asli.
Gambar II – 30. Dokumen Sebelum Diformat Rumus
Dokumen setelah dilakukan perubahan.
Gambar II – 31. Dokumen Sebelum Diformat Rumus 6. Daftar isi
Contoh dokumen yang akan dibuat daftar isinya.
25
Gambar II – 32. Dokumen Asli Sebelum Dibuatkan Daftar Isi
Daftar isi berdasarkan dokumen di atas akan tampak sebagai berikut.
Gambar II – 33. Dokumen Setelah Dibuatkan Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi, caranya adalah sebagai berikut.
a. Menggunakan fasilitas Styles – Heading
a. Blok kata/kalimat yang akan dijadikan Heading 1, misal: Bab 2. Perangkat Lunak Pengolah Kata.
b. Pada tab Home – Styles pilih Heading 1 untuk menunjukkan judul bab.
26
Gambar II – 34. Ribbon Styles pada tab Home
c. Untuk membuat subbab (Heading 2) blok kata/kalimat yang diinginkan. Misalnya: A. Definisi Perangkat Lunak Pengolah Kata.
d. Pada tab Home – Styles pilih Heading 2. Lakukan pada subbab yang lain seperti poin 3 dan 4.
b. Membuat Styles Baru
1) Buat Style dari masing-masing kalimat. Caranya: blok kalimat yang akan diberi Style klik kanan Mouse Styles  Save Selection as a new quick Style.
Gambar II – 35. Pilihan Style
2) Muncul kotak dialog Create New Style from Formatting. Berikan nama Style baru pada Name, misalnya Judul.
Gambar II – 36. Kotak Dialog Create New Style from Formatting
27
3) Lanjutkan dengan menyeleksi untuk bagian subjudul dan sub-subjudul. Misalnya.
Gambar II – 37. Seleksi SubJudul
4) Tempatkan kursor pada posisi awal dokumen. Pilih menu References, lalu Table of Content, kemudian pilih Insert Table of Content.
Gambar II – 38. Table of Contents
5) Akan muncul kotak dialog Table of Content (TOC).
28
Gambar II – 39. Kotak Dialog Table of Content
6) Pilih format yang diinginkan pada bagian General, misalnya formal. Lalu klik Option.
Gambar II – 40. Table of Contents Options
7) Pada bagian TOC level, akan terisi secara baku, Heading 1 = 1, Heading 2 = 2, Heading 3 = 3. Untuk kegiatan ini, angka 1, 2, dan 3 dihapus.
8) Pada Style yang baru dibuat, ditentukan TOC levelnya. Dengan cara memberi angka 1,2,3, dan seterusnya.
9) Jika sudah selesai, tekan tombol OK.
29
7. Mail Merge
Mail merge adalah fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word untuk memudah-kan pencetakan dokumen secara cepat (biasanya surat) yang ditujukan kepada banyak pihak. Misalnya, Ketua Kelas ingin menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua siswa di kelasnya bahwa pada liburan tengah semester akan diseleng-garakan kegiatan kemah bersama. Untuk membuat dokumen mail merge, ikuti proses berikut ini.
Buatlah dua jenis dokumen dalam berkas (file) berbeda:
1) sepucuk surat, yang berisi pemberitahuan tadi, dan
2) daftar nama orang tua siswa di kelas dibuat dalam file Excel.
Daftar nama orang tua hanya berisi komponen yang akan dimasukkan ke dalam surat seperti contoh berikut ini.
Tabel II – 2. Tabel data domisili
Nama
Alamat1
Alamat2
Kota
Kode pos
Bagiono
Jalan Pondok
Cabe
Tangerang
15480
Aggry
Jalan Bojong
Sari
Depok
16516
Siapkan dokumen utama yang akan dikirimkan. Pilih menu Mailings. Pilih Select Recipients, kemudian pilih Use existing list. Sisipkan berkas yang telah dibuat dalam bentuk Excel dengan nama seperti pada Gambar II – 35.
Gambar II – 41. Proses persiapan Mail Merge
30
Sekarang, lakukan proses berikut. Aktifkan kursor pada dokumen yang dibuat. Pilih Insert Merge Field. Akan Anda lihat rentetan daftar judul seperti di samping ini. Letakkan kursor pada tempat yang sesuai, lalu klik rentetan judul dengan nama yang sama. Maka akan keluar bentuk seperti di bawah ini.
Kepada
Yth. Bapak/Ibu «Nama»
«Alamat1»
«Alamat2»
di
«Kota» «Kode_pos»
Gambar II – 42. Mail merge
Anda dapat melakukan hal yang sama, sekalipun butir yang akan disisipkan terletak di tengah dokumen.
Untuk mengakhiri proses mail merge, pilih tombol Finish & Merge. Akan keluar 3 pilihan seperti tertera pada halaman berikut.
Gambar II – 413. Mengakhiri Mail Merge
31
Jika selanjutnya Anda memilih print, ikuti langkah berikut ini. 8. Mencetak Dokumen
Dibandingkan dengan mencetak dokumen pada Microsoft Word versi sebelum-nya, mencetak pada Microsoft Word 2010 terdapat perubahan yang agak signifikan. Perubahan tersebut ada pada tampilan Print Preview yang langsung terlihat di samping dari tombol Print, seperti tertera pada gambar.
Gambar II – 424. Menu Print
Bagian-bagian menu Print pada Gambar II – 44 adalah sebagai berikut.
1) Print: digunakan untuk menentukan banyaknya jumlah cetakan yang dibutuhkan.
2) Printer: digunakan untuk menentukan pilihan Printer yang akan digunakan untuk mencetak. Printer dapat yang langsung terhubung dengan computer ataupun yang terhubung melalui jaringan komputer.
3) Setting digunakan untuk memilih bagian dokumen yang akan dicetak.
4) Pages: sebetulnya sama dengan tab Page Layout, yaitu berhubungan dengan posisi kertas, ukuran kertas, batas kertas, dan sebagainya. C

Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer

Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu:

troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

 

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.

 

Cara mengatasi kesalahan dasar atau troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang sedang bermasalah,Berikut ini beberapa kesalahan dasar yang umum terjadi pada komputer serta cara identifikasi dan penyelesaiannya.

 

  • Komputer Tidak Mau Hidup

Cara Mengatasinya :

  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada      power supply atau MB

 

  • Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :

Hal ini sering paling sering terjadi ternyata permasalahanya hanya sepele, bisa dari kabel power/kabel data vga dari cpu yang kurang terpasang dengan sempurna,bisa juga karena memori kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang terbuat dari kuningan ) atau memori mati.Cara mengatasinya:

  • Lepas lalu pasang kembali memori pada motherboard
  • Bersihkan slot memory mengunakan kuas
  • Bersihkan kaki-kakinya dengan kertas yang dilipat atau mengunakan penghapus pensil hingga bersih
  • Coba ganti dengan yang baru.

 

  • Komputer mengeluarkan beep 3x pendek/cepat :

Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati. Cara mengatasinya:

  • Lepas lalu pasang kembali
  • Bersihkan lot VGA mengunakan kuas
  • Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan kertas yang dilipat atau penghapus pensil,
  • Ganti dengan yang baru.

 

  • Komputer berbunyi Beep terus menerus dan teratur sebelum kita matikan:

Kerusakan pada memori card / ram. Cara mengatasinya: lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil berarti ada kerusakan pada motherboard.

 

 

 

  • Pada Monitor keluar tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :

Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang atau rusak. Cara mengatasinya:

Pastikan hardisk terdeteksi pada sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / SATA hardisk terdeteksi pada tampilan POST atau masuk menu bios pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk terdeteksi Ata tidak . Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang lakukan instalasi ulang sistem operasi, jika tidak muncul pada bis berarti hardisk mengalami kerusakan,ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Tujuan memberikan tepukan pelan untuk memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

 

  • Komputer tiba – tiba tidak bisa membaca Flashdisk :

Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Cara mengatasinya: Ganti PowerSupply atau coba colokkan pada port USB bagian belakang yang langsung terhubung ke motherboard,bila terdeteksi kerusakan bisa terjadi pada port Usb depan/front Usu port komputer kita.

 

  • DVD/CD rom sulit terbuka/terkunci :

Masalahnya karena DVD/CDrom jarang digunakan atau sudah melewati lifetimenya sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu dvd/cd rom terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka. Cara mengatasinya:

Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.

Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.

 

  • Monitor berubah – ubah warna :

Kerusakan pada RGB monitor, kemungkinan besar ada solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Cara mengatasinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.

 

  • Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya :

Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep/Beep code nya:

  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti SiSoftware Sandra atau software diagnosa yang lain.

 

 

 

  • Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :

restart kembali komputer,jika masih tetap safe mode repair atau instal ulang sistem operasi.Jika masih safe mode, berarti Hardisk bermasalah cek dengan scandisk

 

  • Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya:

Disebabkan software mengalami crash

tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”

tekan tombol restart pada CPU.

Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows.

Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada device manager.

Repair atau instal ulang sistem operasi, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall sistem operasi, lepaskan dulu hardware penyebab hang.

 

  • Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya:

  • Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar
  • Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan

keyboard bermasalah.

  • Coba ganti keyboard , jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di matherboard.
  • Jika memang sudah di ganti keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah sistem operasi.

 

  • Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama dengan kasus keyboard)

Cara Mengatasinya

Sama dengan cara cek keyboard di poin 12

  • Komputer Sering Crash

Cara Mengatasinya :

cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada Power supply, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

 

  • Bila Produsen Motherboard(MB) Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

  • Buka casing, dan cek pada Motherboard biasanya sebuah motherboard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe motherboardnya.
  • Lihat pada manual book
  • Cari data motherboard lewat internet,
  • Gunakan software analisa, seperti cpu-Z

 

  • Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

Cabut baterai cmos pada mothetboard

Bila password belum hilang cari jumper clear password lalu hidupkan komputer bila telah ada konfirmasi pada layar password telah hilang,matikan komputer dan kembalikan jumper preposisi normal.

  • Jam tanggal dan setting BIOS selalu berubah

Cara Mengatasinya :

Batteray cmos sudah lemah tegangannya ganti dengan baterai yang baru

 

  • Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

Kemungkinan besar versi bios sudah lama sehingga tidak dapat mendeteksi hardware terbaru, maka untuk ini proses update bios diperlukan (bisa download melalui internet sesuai dengan produsen komputer atau motherboard yang dipakai)

 

  • Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

Cek kompatibilitas prosesor dengan motherboard

Cek apakah prosesor sudah terpasang dengan benar

 

  • Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

Kemungkinan ram yang kita pasang tidak kompatibel dengan komputer kita (cabut kembali ram tersebut)

 

  • Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

Pastikan memori sesuai dengan tipe motherboard kita.

Pastikan slot yang dipakai sesuai dengan tipe memori.

  • Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :

Perhatikan tipe sistem operasi kita 32 bit atau 64 bit apabila mengunakan memory lebih besar dari 4 Gb sebaiknya gunakan sistem operasi bertipe 64bit.

 

  • Monitor Tidak Mau Menyala

Cara Mengatasinya :

Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor dalam keadaan baik.

Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA

Pastikan juga VGA card dalam keadaan baik.

 

  • Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

Cara Mengatasinya :

Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)

Lakukan instal ulang driver vga

 

  • Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang

Cara Mengatasinya :

Bisa disebabkan VGA terlalu panas,periksa ban vla atau sirkulasi udara pada cpu

 

  • Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

Masuk ke display propertis

Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate sesuaikan dengan penguna komputer.

 

  • Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

Crash dengan sound card yang lama(onboard)

Cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Prosedur Backup dan Restore

System Image Backup adalah sebuah salinan lengkap atau backup dari sistem atau data dari komputer, yang meliputi: file sistem Windows, aplikasi, dokumen pribadi, device driver dan segala sesuatu yang lain, yang akan membantu untuk mengembalikan sistem Windows 8.1 dalam kasus kegagalan sistem yang fatal, virus, dan kesalahan lainnya yang mungkin terjadi,sehingga terjadi ganguan pada sistem.

Memiliki salinan atau backup lengkap dari hard drive komputer kita adalah strategi terbaik untuk menanggulangi apabila komputer dalam keadaan error. Backup sebaiknya dilakukan secara berkala bisa satu minggu sekali atau melihat berapa sering komputer dipakai dan data-data penting yang terdapat di dalam hardisk komputer.

Fungsi dan tujuan membuat system image backup adalah untuk merestore/memulihkan Operating System, Program files, Data Users dan seluruh aspek program data ketika terjadi kesalahan fatal pada komputer kita. Apabila kita sudah memiliki Backup System Image untuk Recovery berarti tidak harus menginstal ulang menggunakan Windows Operating System baru ketika ada masalah dengan kinerja sistem atau komputer tidak berjalan pada semestinya, dengan hanya melakukan restore maka akan kembali seperti waktu sebelumnya.

Banyak penyebab system operasi rusak dan beragam pula akibatnya, jika tidak di antisipasi sejak awal akan berakibat fatal, seperti contoh: OS terlalu lama terinfeksi virus, pola pemakaian yang tidak benar, kesalahan penginstalan aplikasi, dll.

Maka System Image Backup wajib dilakukan pada sebuah komputer.Berikut ini prosedur Backup dan Restore image sistem dan data pada windows 8.1.

 

Prosedur Backup sistem operasi windows 8.1/Image backup

  • Siapkan media penyimpanan hasil backup.(hardisk,flashdisk atau dvd)

Hidupkan komputer,masuk deskstop atau start klik kanan This pc,pilih Manage.

 

  • Klik,Disk Management.

 

 

 

  • Klik,kanan partisi sistem operasi windows 8.1.pilih properties.

 

  • Sebelum memulai proses backup.Pastikan besar file dalam partisi sistem atau partisi yang akan dibackup( C:sistem windows 8.1),tidak melebihi kapasitas dari hardisk yang dipakai sebagai media penyimpanan hasil backup(G:Backup)

 

 

 

 

 

 

 

  • Masuk Control panel,Klik kanan start lalu pilih Control panel.

 

  • Halaman Control panel tampilan small icon.Klik,File History.

 

 

 

 

 

  • Halaman file history.Klik,System Image Backup.

 

  • Pemilihan media penyimpanan backup.On a Hardisk:mengunakan hardisk internal ataupun External,DVD:mengunakan beberapa keping dvd kosong dan disimpan dalam hardisk jaringan atau sebuah server ftp.Pilih On a hardisk.Klik Next.

 

 

  • Pemilihan partisi yang akan di backup.Partisi System secara otomatis langsung tercentang kita bisa menambahkan partisi yang lain bila diinginkan.Klik Next.

 

  • Konfirmasi konfigurasi backup yang telah kita set.Klik,Start backup.
  • Proses pembuatan image backup dimulai.

 

  • Proses pembuatan image backup telah selesai.Cek hasilnya pada File explorer.Folder hasil backup mempuyai format nama sesuai dengan waktu dilakukannya backup.

Prosedur Full Restore sistem operasi windows 8.1/Re-image

  • Siapkan dvd bootable windows 8.1.Masukkan dalam dvd rum.Restart komputer.Pilih Booting dari dvd rom.

 

  • Tekan sembarang tombol untuk masuk menu instalasi windows 8.1.

 

 

 

 

  • Proses setup dimulai.

 

  • Klik,Next.

 

 

 

 

 

  • Pilih,Repair your Computer.

 

  • Pilihan Repair.Continue untuk keluar dan masuk windows 8.1,Trobleshoot untuk refresh atau reset komputer atau mengunakan advanced tools dan tur for your PC untuk mematikan komputer.Klik,Troubleshoot.

 

 

 

 

  • Klik,Advanced option.

 

  • Pilih,System Image Recovery untuk merecover sistem windows dari image backup yang telah kita buat sebelumnya.

 

 

 

 

 

 

 

  • Pemilihan sistem operasi.Klik,Windows 8.1

 

  • Pemilihan image backup,pilih Use The latest available System image(recommended),Klik Next.

 

 

 

 

 

  • Pilihan restore option,Format and repartition disks,apabila ini di centang maka seluruh partisi dalam hardisk yang akan kita restore akan hihapus dan di format disesuaikan dengan sistem image yang telah kita pilih.Uncek Format and reparttition diskus.Klik,Next.

 

  • Konfirmasi sistem restore telah siap dijalankan.Klik Finish.

 

  • Konfirmasi persetujuan user.Klik Yes untuk memulai proses restore.

 

  • Proses restore mulai berjalan,Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit sesuai dengan kapasitas data yang telah kita backup,semakin besar image yang telah dibuat,semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses restore ini.
  • Finasisasi proses restore

 

  • Restore telah selesai,klik restart now.

 

  • Tampilan windows setelah restore.

 

Selesailah proses backup dan restore pada windows 8.1.Proses ini bisa berjalan maksimal apabila master image backup yang digunakan juga dalam keadaan baik.Itulah mengapa apabila kita memiliki komputer baru sebaiknya langsung dilakukan backup pada sistemnya.Untuk semua data dalam komputer yang akan di backup/restore lebih baik di copy terlebih dahulu dalam suatu media penyimpanan(hardisk External/dvd)di luar hardisk komputer kita.