Perangkat Proses Pada Komputer

Perangkat Proses Pada Komputer ~ Komputer bisa berjalan dengan lancar jika proses yang diperintahkan oleh bagian komponen komputer berjalan dengan baik, lantas bagaimana proses komputer bisa berjalan dengan baik dan apa saja komponennya itu?

Yah tidak dipungkiri dalam perkembangannya komputer memiliki beberapa peradaban dan proses ini lebih dengan dengan perangkat CPU, pada CPU ini lah semua proses komputer di jalan dan menjadi signal baik audio,visual dan yang lainnya, maka muncullah perintah yang tampil di monitor.

Perlu anda ketahui bahwa perangkat proses komputer ini adalah salah satu bagian dari komponen sistem operasi yang mana akan bekerja maksimal jika semua unsur didalamnya bekerja dengan normal.

perangkat proses komputer

Mari kita memahami lebih lanjut apa sih perangkat process komputer itu dan materi tkj kali ini adalah masih menyinggung mengenai perakitan komputer, jadi sebelum merakit anda harus memahami betul apa saja komponen yang wajib di pasang dengan benar, berikut materi tkj dan belajar komputer akan jelaskan secara rinci.

Pengertian perangkat proses komputer

Peralatan proses pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama lain.

Media proses komputer

Proses merupakan instruksi atau perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data serta operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit Pengolah Pusat).

CPU

Komputer tidak akan dapat berjalan tanpa CPU. CPU seringkali dikatakan sebagai otak komputer. Dalam motherboard, CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar, unit kontrol dan Arithmetic/ Logical Unit (ALU).

Unit kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti instruksi sebuah program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari dan ke memori prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan memproses informasi dengan menggunakan unit arithmetic/logic. Sebagai tambahan, unit juga mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk, memori utama dan port I/O.

Arithmetic/Logic Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi logis akan menentukan bagaimana sebuah program akan dieksekusi.
Prosesor akan menangani sebagian besar operasi yang dijalankan oleh komputer dengan memproses instruksi/perintah, mengirimkan sinyal keluar, mengecek hubungan (connectivity) dan memastikan bahwa operasi dan hardware berfungsi sebagaimana mestinya. Prosesor akan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive.

Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui tiga bus. Bus-bus tersebut adalah bus data, bus alamat, dan bus kontrol. Tipe bus akan didiskusikan lebih lanjut dalam modul ini.
Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU.Mereka termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix.Intel dikenal dengan membuat chip CPU berbasis silikon yang merupakan chip modern di tahun 1971.

Fungsi Sistem Operasi

Fungsi Sistem Operasi

Pada dasarnya, tanpa memperhatikan ukuran dan kompleksitas komputer dan sistem operasinya, Sistem operasi memiliki fungsi dasar sebagai berikut.

Manajemen File dan Folder

Sistem operasi membangun struktur file dalam media penyimpanan
komputer, data pengguna dapat disimpan dan diambil kembali. Ketika sebuah file disimpan, sistem operasi  menyimpannya  dengan memberikan  nama  file  serta mengingat dimana lokasi penyimpanannya untuk penggunaan di masa yang akan datang.

Manajemen Aplikasi

Ketika pengguna mengeksekusi sebuah program, sistem operasi mengarahkan lokasi aplikasi dan memasukkannya ke memori utama yaitu  RAM.  Semakin  banyak program yang dijalankan, sistem operasi   harus   mengalokasikan resource dari komputer.

Mendukung program utility

 

fungsi sistem operasi

Sistem operasi menggunakan utility untuk perawatan dan perbaikan. Program utility membantu untuk
mengidentifikasi masalah, mencari file yang hilang, memperbaiki file yang rusak dan backup data. Salah satu utility yang disertakan pada sistem operasi Windows adalah disk defragmenter bisa anda lihat melalui gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya;

Mengatur perangkat keras komputer

fungsi sistem operasisistem operasi berada di antara aplikasi dan BIOS ( basic input output system). setiap aplikasi yang membutuhkan resource perangkat keras harusmelalui sistem operasi terlebih dahulu untuk dapat mengkasesnya. seperti terlihat pada gambar dibawah ini;
Pada gambar diatas terlihat bahwa sistem operasi mengakses hardware melalui BIOS atau device driver. beberapa aplikasi dapat juga langsung melakukan akses terhadap hardware tanpa melalui BIOS.
Berdasarkan Gambar diatas juga terlihat bahwa jika pengguna ingin mengakses perangkat keras maka ia dapat berinteraksi melalui aplikasi terlebih dahulu atau berinteraksi dengan sistem operasinya.Semua program aplikasi ditulis untuk sistem operasi yang spesifik. Program yang ditulis untuk Linux tidak akan bekerja pada sistem operasi Windows dan begitu juga sebaliknya. Dengan adanya sistem operasi, programmer dapat  membuat  perangkat  lunak aplikasi tanpa harus memikirkan akses menuju perangkat keras.

Peranan dan Fungsi Sistem Operasi

Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer. Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :

  1. Sebagai kernel, yaitu program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama komputer dijalankan.
  2. Sebagai Guardian: yaitu menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberikan pengawasan kepada proses pembacaan, penulisan atau eksekusi data dan program..
  3. Sebagai Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
  4. Sebagai Optimizer: Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman untuk dioperasikan oleh pengguna, menjadwal input oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
  5. Sebagai Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
  6. Sebagai Programm Controller program pengontrol yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program aplikasi lainnya.
  7. Sebagai Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file, fasilitas interupt.
  8. Sebagai Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
  9. Sebagai interface (antar muka) yang menjembatani pengguna dengan perangkat keras, menyediakan lingkungan yang bersahabat dan mudah digunakan (User Friendly). Sehingga pengguna tidak dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah
  10. Sistem resources manager : yaitu sebagai pengelola seluruh sumber daya sistem komputer.
  11. Sebagai Virtual Machine, yang menyediakan layanan seperti menyembunyikan kompleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.

Cara Reset Dan Mengatasi Printer Canon MP237 Yang Eror

Printer seakan kebutuhan yang mutlak pada jaman modern ini, khususnya bagi kebanyakan orang yang mempunyai tugas banyak, khususnya untuk siswa maupun guru, terlebih lagi bagi pengusaha yang membuka jasa rental pengetikan dan printer.

Pada beberapa kasus seringkali kita terkendala dengan adanya kerusakan printer yang tiba-tiba datang seolah-olah mengganggu aktifitas dan pekerjaan yang harusnya selesai tepat waktu akan tertunda seketika ketika printer yang kita gunakan sedang eror.

Berbicara mengenai printer yang eror khususnya untuk canon MP 237 yang eror dulu saya sering kebingungan bagaimana cara mengatasinya, dan kode eror printer MP 237 yang seringkali muncul adalah P07 / E08 yang bisa kita lihat pada panel LCD printer Mp 237.

Kode eror P07 / E08 pada printer canon MP237 ini muncul ketika Canon MP237 dihidupkan, maka akan langsung muncul error P07 / E08 pada panel LCD nya. Dan apabila kita melakukan perintah print, maka dilayar monitor akan tampil ” The Ink Absorber is Almost Full “. Keterangan Gambar Canon MP237 Error P07 dan E08  di layar lcd yang bisa kita lihat pada printer MP237.

Cara Reset Printer Canon MP237 Dengan Kode Eror P07 dan E08

Untuk panduan lengkapnya silahkan anda bisa mengikuti beberapa langkah penting dibawah ini, dan jika dirasa printer masih belum teratasi dengan panduan dibawah ini, mungkin ada kendala lain yang masih tersendat pada printer baik dari kertas yang menyumbat ataupun kotor.langsung saja berikut instruksi yang bisa anda lakukan ketika printer canon MP237 muncul kode eror P07 / E08, saya sarankan agar anda mengikuti panduan secara lengkap dari step step dibawah ini, dan jika masih gagal bisa diulang lagi sesuai instruksi yang ada.

Untuk tampilan yang paling penting anda lakukan pada resetter canon mp237 tampak gambar seperti dibawah ini:

cara reset canon mp237
  1. Hidupkan Printer Canon Canon MP237, maka lampu LED akan kedip, dan ada keterangan ” The Ink Absorber is Almost Full ” dilayar monitor anda.
  2. Download Resetter Canon MP237 ( ukuran file reseter canon mp237 kurang lebih 9,5mb ).  Pilih skip ads pada pojok kanan kurang lebih selama 5 detik.
  3. Printer Canon Canon MP237 harus dalam keadaan SERVICE MODE. Caranya baca langkah berikutnya.
  4. Matikan Canon Canon MP237 yang error P07 / E08 dengan menekan tombol POWERnya. Jangan cabut kabel power
  5. Tekan dan Tahan tombol STOP/RESET diikuti dengan menekan Tombol POWER. Jadi kedua tombol posisi tertekan.
  6. Lepas tombol STOP/RESET tapi jangan lepas tombol POWER.
  7. Dalam keadaan tombol POWER masih tertekan, tekan tombol STOP/RESET sebanyak 6 kali.
  8. Kemudian lepaskan kedua tombol bersamaan. Maka Canon Canon MP237 akan berada dalam kondisi Service Mode.
  9. Anda masih bersama ekohasan blog, Langkah selanjutnya Exctract dan Jalankan Service Tool 3400 hasil download anda tadi.
  10. Di menu absorber Clear ink counter pilih Main kemudian klik SET di sebelah kanannya.
  11. Di menu ink absorber counter pilih Main kemudian klik SET di sebelah kanannya.
  12. Kemudian klik EEOPROM. maka printer akan cetak 1 halaman.
  13. Printer Canon Canon MP237 yang error P07 / E08 akan normal kembali.

Pengertian Beep Code Bios dan POST ( power on self test )

ika kita sering mendengar mengenai POST, lantas apa sih pengertian POST itu? Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.

Pengertian Beep Code Bios dan POST

PENGERTIAN POST BIOS

Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer

Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-desable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.

Tugas POST

Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:

  1. Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri
  2. Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
  3. Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
  4. Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
  5. Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
  6. Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
  7. Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

Tahapan POST

  1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
  2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
  3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
  4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
  5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
  6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
  7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.

Kesimpulan: POST merupakan bagian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan komputer, baik itu Memory, Processor, dan Perangkat keras lainnya. Bila terjadi kesalahan atau kerusakan pada perangkat tersebut maka POST akan memberikan signal berupa bunyi beep atau code yang tampil pada monitor.

Fungsi BIOS

Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu menjalankan kerjanya

  1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power  on Self  Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat  mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.
  2.  Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash. Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya
  3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.
  4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras. Sering dijumpai sebuah unit komputer mengalami kegagalan pada sistem sehingga WIndows tidak bisa muncul pada papan layar. Ini bisa disebabkan karena kesalahan pada setting BIOS yang tidak sesuai dengan prosedur aturan. Saya ambil contoh, Saya menggunakan motherboard Gigabyte G41 dengan Processor core 2 Duo e7500 clock speed 2,9Ghz /Memory 2 GB DDR 3. Pada seting BIOS saya mengubah nilai processor menjadi 3,5GB dengan Votl + 0,5 Volt. Pada Memory saya ubah Volt standar menjadi + 0,3 Volt.

Memahami Pengalamatan Protokol IP v4 dan Menganalisis Protokol

Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras komputer, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Pengalamatan IP v4

Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket. Ipv4 menggunakan notasi biner yang memiliki panjang 32 bit. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas (50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D,dan6.25% E). Bila direpresentasikan dengan notasi desimal, pembagian kelas ini dapat dilihat dari byte/oktet pertama seperti pada tabel dibawah ini;
Kelas IP
Byte Pertama
A
0 – 127
B
128 – 191
C
191 – 223
D
224 – 247
E
248 – 255

dari kelima kelas diatas, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A,B, dan C, sedangkan alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID.

IPv4 Address Syntax

Sistem pengalamatan pada IPv4 menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. IPv4 juga sering disebut sebagai sistem pengalamatan 4- oktet atau pengalamatan 4-bytes (1byte= 8bit).Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan angka decimal dan diberi pemisah menggunakan tanda titik(dot) Dibawah ini contoh pengelompokkan IPv4 menggunakan notasi w, x, y, z

pengelompokan ip v4

Sebagai contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid dan hostid. Netid sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hosted menyatakan alamat lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).

Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).Alasan klasifikasi ini antara lain :

  • Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.
  • Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat
  • yang terlewat).
  • Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan
  • membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah,atau kecil.
  • Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.

Dengan perkembangan internet dan jaringan akhir akhir ini telah membuat internet protocol (IP) yang merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP dengan cepat menjadi ketinggalan zaman, dan alamat IPv4 pun juga akan habis terpakai.

IPv4 Address Prefixes

Representasi prefix dari alamat IPv4 adalah menunjukkan banyaknya jumlah alamat pada IPv4.Unutk menetukan panjang notasi dari alamat prefix, kamu bisa memulainya dengan cara merubah seluruh variable bit menjadi 0, kemudian konversi ke notasi decimal, dan tambahka potongan bit yang telah ditentukan(panjang prefix) diawal pengalamatan. Sebagai contoh misalnya alamat IPv4 adalah 131.107.0.0/16 memiliki 16 bit yang telah ditentukan (100000011 01101011). Awali pengalamatan dengan 16 bit sebelumnya yang telah ditentukan, kemudian merubah 16 bit terahir menjadi bit 0, sehingga hasilnya menjadi 1000000111 01101011 00000000 00000000 atau 131.107.0.0. Kemudian tinggal menambahkan potongan bit yang telah ditentukan (/16) untuk merepresentasikan alamat prefix dari 131.107.0.0/16.

Jenis / Model Pengalamatan IP V4

Model Pengalamatan Standar IP v4

1. IPv4 Unicast Addresses

Penugasan terhadap sebuah interface jaringan yang menempatkan subnet khusus; digunakan untuk komunikasi point to point.Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address).Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference.

jenis model pengalamatan ip v4

Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh, alamat unicastdapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit. Alamat unicast inilah yang harusdigunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung.

Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier). Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.

2. IPv4 Multicast Addresses

Penugasan terhadap satu atau lebih interface jaringan dengan subnet yang berbeda; digunakan untuk komunikasi satu ke banyak komputer. Alamat IP Multicast (Multicast IPAddress adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima.

Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke sub jaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi “listening” terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alama multicast
tersebut.

Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112. Alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D,yakni
224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingg 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.

3. IPv4 Broadcast Addresses

Penugasan terhadap seluruh interface jaringan dalam suatu subnet; digunakan untuk komunikasi satu computer ke semuanya dalam suatu subnet. Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket data “satu-untuk-semua”. Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut da memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan
saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.

Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network broadcast, subnetbroadcast, al subnets-directed broadcast, dan Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

Dari dua kombinasi materi mengenai protokol komputer diatas dapat saya simpulkan bahwa Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Cara Reset Canon MP258 error 5B00 atau P07

Cara Reset Canon MP258 error 5B00 atau P07

 

  1. Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
  2. Tekan Tombol STOP/RESET dan tahan, kemudian tekan tombol POWER dan tahan.
  3. Tombol POWER masih ditekan, lepas tombol STOP/RESET, kemudian tekan tombol STOP/RESET 2 x dalam keadaan tombol power masih ditekan.
  4. Lepas kedua tombol secara bersamaan.
  5. Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 akan berproses beberapa saat (agak lama), kemudian LCD Panel akan tampil angka 0
  6. Komputer akan mendeteksi DEVICE BARU, Abaikan saja …..
  7. Keadaan ini menunjukkan printer MP258 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

DOWNLOAD PROGRAM RESETTER MP258 error 5B00 atau P07  di SINI. (TANPA PASSWORD)

1. Exctract File Resetter MP258 untuk error 5B00 atau P07
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset)
3. Jalankan program Resetter MP258 untuk error 5B00 atau P07

cara reset printer canon mp258 eror p07

4. Klik “MAIN”, maka printer akan berproses, kemudian MP258 akan print satu halaman dengan tulisan ” D=000.0 ”
5. Klik ” EEPROM Clear “.
6. Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter MP258. Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000 COPY=00000)”

cara reset printer canon mp258 eror 5B00
7. Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
8. Dan Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 sudah siap digunakan kembali . Selesai…

Tujuan Penggunaan Basis Data

Tujuan Penggunaan Basis Data

Kesuksesan suatu organisasi bergantung pada kemampuannya menangkap data secara akurat dan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan pendukung keputusan. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.

manfaat basis data

Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.

Beberapa tujuan penggunaan basis data adalah sebagai berikut :

  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
  • Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
  • Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau menambah tabel baru.
  • Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.
  • Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Pintasan Cepat Windows 7 Dengan Keybord

Dulunya saat zaman DOS, dalam mengoperasikan komputer pc, laptop, atau sejenisnya, kita memang sangat memerlukan sebuah perangkat input seperti keyboard, dan tambahan mouse. Tanpa keyboard, komputer menjadi barang pajangan dan tidak berguna. Lalu sejak munculnya sistem operasi Windows, keyboard pun lebih jarang digunakan, karena mouse lebih sering digunakan karena mudahnya ketika mengoperasikan Windows dibandingkan memakai keyboard.

Namun, sebenarnya jalan rahasia termudah yang lebih mudah dan cepat dalam mengoperasikan sistem operasi Windows adalah dengan memanfaatkan tombol shortcut rahasia dari keyboard anda. Tombol keyboard shortcut umumnya adalah kombinasi 2 atau lebih tombol pada keyboard yang ditekan secara bersamaan, ketika kombinasi tombol ini ditekan maka sabuah jalan pintas rahasia kepada suatu proses atau program terbuka. Inilah yang dapat mempersingkat waktu anda dalam mengoperasikan sistem Windows, lebih cepat dari klik mouse anda.

pintasan cepat windows 7 dengan keybord

Proses Pintasan windows 7 dengan keybord sangatlah mudah dan anda bisa menggunakannya dengan cepat, hampir semua proses ini beroperasi pada windows, seperti windows xp, windows 7 termasuk windows terbaru ini, anda akan lebih mudah dan lebih cepat mengoperasikan windows system anda, dan tentunya mempercepat proses kerja anda dengan mengetahui pintasan cepat windows dengan keybord.

Pintasan Cepat Windows 7 Dengan Keybord

Berikut ini daftar tombol-tombol keyboard shortcut rahasia yang tersedia di Windows 7.

Tombol Shortcut Umum pada Keyboard

  1. Tombol CTRL + C (berguna untuk mengkopy atau menyalin item)
  2. Tombol CTRL + X (Berguna untuk meng-Cut atau memotong item)
  3. Tombol CTRL + V (Berguna untuk mem-Paste item)
  4. Tombol CTRL + Z (Berguna untuk membatalkan suatu proses terakhir)
  5. Tombol DELETE (Berguna untuk menghapus suatu item)
  6. Tombol SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen, item yang terhapus tidak dibuang ke dalam Recycle Bin)
  7. Tombol CTRL sambil menyeret sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
  8. Tombol CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
  9. Tombol F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
  10. Tombol CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya)
  11. Tombol CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya)
  12. Tombol CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya)
  13. Tombol CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya)
  14. Tombol CTRL + SHIFT dengan salah satuTombol panah (Sorot blok teks)
  15. Tombol SHIFT dengan salah satu tombol panah (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
  16. Tombol CTRL + A (Select all)
  17. Tombol F3 key (Search for a file atau folder)
  18. Tombol ALT + ENTER (View properti untuk item yang dipilih)
  19. Tombol ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
  20. Tombol ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
  21. Tombol ALT + Spacebar (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
  22. Tombol CTRL + F4 (Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
  23. Tombol ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
  24. Tombol ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
  25. Tombol F6 key (Cycle melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
  26. Tombol F4 key (Menampilkan the Address bar list in My Computer atau Windows Explorer)
  27. Tombol SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
  28. Tombol ALT + Spacebar (Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif)
  29. Tombol CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
  30. Tombol ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
  31. Tombol F10 key (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
  32. Tombol RIGHT ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
  33. Tombol LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
  34. Tombol F5 key (Update jendela aktif)
  35. Tombol BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer atau Windows Explorer)
  36. Tombol ESC (Membatalkan tugas sekarang)
  37. Tombol SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
  38. Tombol CTRL + SHIFT + ESC (Membuka Task Manager)
  39. Tombol PRT SCRN (Menyalin tampilan desktop ke clipboard)
  40. Tombol ALT+PRT SCRN (Menyalin tampilan jendela aktif ke clipboard)

Tombol keyboard short pada Kotak dialog

Jika Anda menekan SHIFT + F8 di dalam kotak daftar seleksi tambahan, maka anda mengaktifkan modus seleksi tambahan. Dalam mode ini, Anda dapat menggunakan tombol panah untuk memindahkan kursor tanpa mengubah pilihan seleksi. Anda dapat menekan CTRL + Spacebar atau SHIFT + Spacebar untuk menyesuaikan pilihan seleksi. Untuk membatalkan pilihan diperpanjang siaga, tekan SHIFT + F8 lagi. Modus seleksi tambahan membatalkan sendiri ketika Anda memindahkan fokus ke kontrol lain.

  1. Tombol CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
  2. Tombol CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
  3. Tombol TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
  4. Tombol SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
  5. Tombol ALT + huruf yang digarisbawahi (Tombol shortcut ini berguna Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
  6. Tombol ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
  7. Tombol Spacebar (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
  8. Tombol Arrow keys (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
  9. Tombol F1 key (Display Help)
  10. Tombol F4 key (Display the item dalam daftar aktif)
  11. Tombol BACKSPACE (Open a folder satu tingkat jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)

Tombol keyboard shortcut pada keyboard khusus Microsoft

  1. Tombol Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu di Start)
  2. Tombol Windows Logo + BREAK (Menampilkan kotak dialog System Properties)
  3. Tombol Windows Logo + D (Menampilkan penuh desktop)
  4. Tombol Windows Logo + M (Meminimalkan semua jendela)
  5. Tombol Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
  6. Tombol Windows Logo + E (Membuka My Computer)
  7. Tombol Windows Logo + F (Membuka jendela pencari file dan folder)
  8. Tombol CTRL + Windows Logo + F (Search for komputer)
  9. Tombol Windows Logo + F1 (Menampilkan Windows Help)
  10. Tombol Windows Logo + L (Mengunci keyboard)
  11. Tombol Windows Logo + R (Membuka kotak dialog Run)
  12. Tombol Windows Logo + U (Membuka Utility Manager)

Tombol keyboard shortcut yang berhubungan dengan Accessibility

  1. Tombol Right SHIFT selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
  2. Tombol Waktu ALT + left SHIFT + PRINT SCREEN (Switch High Contrast on atau off)
  3. Tombol Waktu ALT + left SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseKeys on atau off)
  4. Tombol SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyKeys on atau off)
  5. Tombol NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on atau off)
  6. Tombol Windows Logo + U (Open Utility Manager)

Tombol keyboard shortcut di Windows Explorer

  1. Tombol END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
  2. Tombol HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
  3. Tombol NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Menampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
  4. Tombol NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
  5. Tombol NUM LOCK + Minus sign (-) (Menampilkan isi folder yang dipilih kembali ke folder sebelumnya)
  6. Tombol LEFT ARROW (Memundurkan pilihan folder ke sebelumnya, atau pilih folder induk)
  7. Tombol RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan folder ke sub folder selanjutnya, atau pilih subfolder pertama)

Tombol keyboard shortcut pada Peta Karakter

Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas keyboard:

  1. Tombol RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
  2. Tombol LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
  3. Tombol UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
  4. Tombol DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
  5. Tombol PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
  6. Tombol PAGE DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
  7. Tombol HOME (Pindah ke awal baris)
  8. Tombol END (Pindah ke akhir baris)
  9. Tombol CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
  10. Tombol CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
  11. Tombol Spacebar (Beralih di antara modus yang membesar dan normal bila karakter dipilih)

Tombol keyboard shortcut pada Jendela utama Microsoft Management Console (MMC)

  1. Tombol CTRL + O (Buka konsol yang disimpan )
  2. Tombol CTRL + N (Buka konsol baru)
  3. Tombol CTRL + S (Menyimpan konsol dibuka)
  4. Tombol CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
  5. Tombol CTRL + W (Buka jendela baru)
  6. Tombol Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
  7. Tombol ALT + Spacebar (Menampilkan menu jendela MMC)
  8. Tombol ALT + F4 (Menutup konsol)
  9. Tombol ALT + A (Menampilkan menu Action)
  10. Tombol ALT + V (Menampilkan menu View)
  11. Tombol ALT + F (Menampilkan menu File)
  12. Tombol ALT + O (Menampilkan menu Favorites)

Tombol keyboard shortcut pada Jendela konsol MMC

  1. Tombol CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
  2. Tombol ALT + Minus sign (-) (Menampilkan menu window untuk jendela konsol yang aktif)
  3. Tombol SHIFT + F10 (Menampilkan shortcut menu Action untuk item yang dipilih)
  4. Tombol Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
  5. Tombol Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
  6. Tombol CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
  7. Tombol CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
  8. Tombol ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
  9. Tombol F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
  10. Tombol CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)

Tombol shortcut navigasi pada sambungan remote desktop

  1. Tombol CTRL + ALT + END (Membuka kotak dialog Microsoft Windows NT Security)
  2. Tombol ALT + PAGE UP (Berpindah antara program dari kiri ke kanan)
  3. Tombol ALT + PAGE DOWN (Berpindah antara program dari kanan ke kiri)
  4. Tombol ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan di sebagian besar order)
  5. Tombol ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
  6. Tombol CTRL + ALT + BREAK (Berpindah klien komputer antara jendela dan layar penuh)
  7. Tombol ALT + DELETE (Menampilkan menu Windows)
  8. Tombol CTRL + ALT + Minus sign (-) (Menempatkan sebuah snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
  9. Tombol CTRL + ALT + Plus sign (+) (Menempatkan sebuah snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)

Tombol shortcut navigasi Microsoft Internet Explorer

  1. Tombol CTRL + B (Membuka kotak dialog Organize Favorites)
  2. Tombol CTRL + E (Membuka Search bar)
  3. Tombol CTRL + F (Memulai utiliti Find)
  4. Tombol CTRL + H (Membuka History bar)
  5. Tombol CTRL + I (Membuka Favorites bar)
  6. Tombol CTRL + L (Membuka kotak dialog Open)
  7. Tombol CTRL + N (Membuka salinan jendela baru dari halaman browser sekarang dengan alamat Web yang sama)
  8. Tombol CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
  9. Tombol CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
  10. Tombol CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
  11. Tombol CTRL + W (Menutup jendela aktif)
Cukup mudah bukan untuk pengoperasion tombol cepat keybord, dan semua sudah saya jelaskan panjang lebar, jadi anda tinggal memahaminya satu persatu dan langsung di praktekkan pada komputer atau lapptop anda,