Tips: Membersihkan Keyboard Komputer Tanpa Repot

Tips: Membersihkan Keyboard Komputer Tanpa Repot

Menjaga kebersihan PC adalah suatu hal yang cukup penting dan mungkin merupakan salah satu hal rutin yang bisa dilakukan setiap bulan. Bukan hanya isi PC saja yang perlu dibersihkan, tetapi periferal seperti mouse dan keyboard juga harus diperhatikan. Apalagi kedua piranti tersebut merupakan peralatan yang tidak pernah lepas dari tangan ketika Anda menggunakan komputer.

Membersihkan mouse lebih mudah karena Anda tinggal mengelap permukaannya dan menghilangkan berbagai kotoran yang ada di bagian bawah, serta bagian dalam jika Anda masih menggunakan mouse konvensional dengan bola. Tapi bagaimana dengan keyboard yang memiliki lebih banyak celah? Sebagian orang mungkin membersihkannya hanya dengan mengelap permukaannya dan mengabaikan kotoran-kotoran yang menempel di bagian lain yang tak terjangkau. Kali ini saya ingin berbagi tips membersihkan keyboard dengan detil yang bisa Anda praktekkan sendiri dengan mudah. Peralatan yang diperlukan cukup hanya sikat kecil, lap, dan cairan pembersih jika ada.

Apabila Anda belum tahu seberapa kotor keyboard Anda, coba lepas piranti tersebut dari komputer, balikkan, lalu pukul-pukul ringan bagian sisinya. Dengan begitu, Anda bisa melihat kotoran yang keluar dari bagian dalam keyboard. Jika kotoran yang keluar dirasa cukup banyak, inilah saatnya untuk membersihkan keyboard hingga ke bagian dalam.

Pertama, lepas semua tuts yang ada. Langkah ini tak sesulit atau sekasar yang dikira karena mencopot tuts sangatlah mudah jika Anda sudah mengetahui caranya. Pada keyboard yang saya ‘operasi’, Anda tinggal menahan bagian bawah tuts dengan ibu jari dan tarik bagian atas dengan jari telunjuk. Masing-masing keyboard memiliki kunci yang berbeda-beda, namun intinya, Anda hanya perlu menariknya.

Tak perlu khawatir tuts akan rusak karena tuts keyboard memang didesain untuk bisa dilepas. Jika terasa keras untuk ditarik, itu berarti keyboard Anda masih ‘perawan’ alias belum pernah dibuka sekalipun. Jadi jangan ragu untuk melepasnya sekeras apapun itu. Khusus untuk tombol + dan Enter pada numeral keys, Anda harus melakukannya dengan menarik bagian kanan karena posisi kunci pengait berbeda dengan tuts-tus kecil.

 

Tombol spasi agak sulit untuk dilepas dan juga dipasang jadi saya merekomendasikan Anda untuk membiarkannya tetap terpasang. Tanpa perlu melepas tuts spasi pun, semua bagian keyboard sudah terbuka dan bisa dibersihkan.

Mulailah untuk membersihkan papan keyboard dengan sikat. Akan lebih baik jika Anda memegang dan menyikat papan tersebut dalam keadaan terbalik sehingga kotoran tidak masuk ke bagian dalam melalui lubang tuts. Jangan lupa pula untuk membersihkan bagian belakang dan juga kabelnya.

Setelah selesai dengan bagian papan, bersihkan tuts satu per satu dengan lap dan cairan pembersih. Perhatikan sisi-sisi tuts karena bagian ini adalah bagian yang paling jarang tersentuh namun debu yang menempel bisa jadi cukup tebal.

Setelah semua selesai dibersihkan, pasang kembali tuts sesuai dengan lokasinya. Proses pemasangan tuts ini tidak memerlukan cara khusus. Tinggal tekan tuts ke tempatnya hingga terkunci kembali dan keyboard Anda pun kembali bersih seperti baru.

Mudah bukan? Lakukan pembersihan seperti ini secara rutin setiap bulan untuk menghindari tuts yang macet dan tampilan keyboard yang kumal. Perlu diingat, tips ini tidak berlaku untuk keyboard notebook.

Sumber : https://www.yangcanggih.com

Daftar Harga Processor Intel Terbaru 2017

Informasi terbaru hari ini dari bangbiw.com buat Anda seputar Daftar Harga Processor Intel Terbaru 2017, Bagi Anda yang ingin mengetahui Harga Processor Intel apa saja yang akan naik dan turun harganya di tahun 2017, Disini saya akan memberikan infonya mengenai Daftar Harga Processor Intel Terbaru 2017 yang saya dapatkan langsung dari Situs Harga Processor yang ada di Seluruh Indonesia

Daftar Harga Processor Intel Terbaru

Harga Processor Intel Socket LGA 1151 – Intel Pentium
Intel Pentium G4400 3.3Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 775,000

 

Harga Processor Intel Socket LGA 1151 – Intel Core i3
Intel Core i3-6100 3.7Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 1,490,000

 

Harga Processor Intel Socket LGA 1151 – Intel Core i5
Intel Core i5-7600K 3.8Ghz Up To 4.2Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series Rp 3,755,000
Intel Core i5-7600 3.5Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series Rp 3,460,000
Intel Core i5-7500 3.4Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series Rp 3,120,000
Intel Core i5-7400 3.0Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series. Rp 2,900,000
Intel Core i5-6600K 3.5Ghz Up To 3.9Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 3,330,000
Intel Core i5-6600 3.3Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 3,030,000
Intel Core i5-6500 3.2Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 2,805,000
Intel Core i5-6400 2.7Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 2,455,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1151 – Intel Core i7
Intel Core i7-7700K 4.2Ghz Up To 4.5Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series Rp 5,395,000
Intel Core i7-7700 3.6Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1151 – Kabylake Series Rp 4,820,000
Intel Core i7-6700K 4.0Ghz Up To 4.2Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 4,845,000
Intel Core i7-6700 3.4Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1151 – Skylake Series Rp 4,275,000

 

Harga Processor Intel Socket LGA 1150 – Intel Pentium
Intel Pentium G3220 3.0Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series N/A
Intel Pentium G3220 3.0Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 540,000
Intel Pentium G3240 3.1Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 840,000
Intel Pentium G3240 3.1Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 673,000
Intel Pentium G3250 3.2Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 705,000
Intel Pentium G3260 3.3Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 725,000
Intel Pentium G3260 3.3Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 690,000
Intel Pentium G3258 3.2Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 675,000
Intel Pentium G3420 3.2Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series N/A
Intel Pentium G3450 3.4Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 865,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1150 – Intel Core i3
Intel Core i3-4130 3.4Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 1,410,000
Intel Core i3-4150 3.5Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 1,455,000
Intel Core i3-4160 3.6Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 1,485,000
Intel Core i3-4170 3.7Ghz – Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 1,510,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1150 – Intel Core i5
Intel Core i5-4690K 3.5Ghz Up To 3.9Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 3,370,000
Intel Core i5-4690 3.5Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 3,090,000
Intel Core i5-4590 3.3Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 2,805,000
Intel Core i5-4460 3.2Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 2,375,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1150 – Intel Core i7
Intel Core i7-4790K 4.0Ghz Up To 4.4Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 4,780,000
Intel Core i7-4790 3.6Ghz – Cache 8MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Refresh Series Rp 4,250,000
Intel Core i7-4770 3.4Ghz – Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 – Haswell Series Rp 4,175,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1155 – Intel Pentium & Celeron
Intel Pentium G1620 2.7Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 381,000
Intel Pentium G1620 2.7Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 + Deepcool Fan N/A
Intel Pentium G2010 2.8Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 805,000
Intel Pentium G2020 2.9Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 810,000
Intel Pentium G2020 2.9Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 490,000
Intel Pentium G2030 3.0Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 905,000
Intel Pentium G2030 3.0Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 540,000
Intel Pentium G2120 3.1Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 540,000
Intel Pentium G2130 3.2Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 + Deepcool Fan Rp 620,000
Intel Pentium G840 2.8Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 428,000
Intel Pentium G620 2.6Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 387,000
Intel Pentium G640 2.8Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 401,000
Intel Pentium G645 2.9Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 415,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1155 – Intel Core i3
Intel Core i3 3220 3.3Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 1,300,000
Intel Core i3 3220 3.3Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 730,000
Intel Core i3 3240 3.4Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 1,370,000
Intel Core i3 3240 3.4Ghz Cache 3MB[Tray] Socket LGA 1155 Rp 730,000
Intel Core i3 3250 3.5Ghz Cache 3MB [Box] Socket LGA 1155 Rp 1,370,000
Intel Core i3 2100 3.1Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 580,000
Intel Core i3-2120 3.3Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 625,000
Intel Core i3-2130 3.4Ghz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 655,000
Harga Processor Intel Socket LGA 1155 – Intel Core i5
Intel Core i5 3550 3.3Ghz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 2,190,000
Intel Core i5 3470 3.2Ghz Cache 6MB [Box] Socket LGA 1155 N/A
Intel Core i5 3470 3.2Ghz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 1155 Rp 1,420,000
Intel Core i5 3340 3.1Ghz Cache 6MB [Box] Socket LGA 1155 N/A
Intel Core i5 3340 3.1Ghz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 1155 + Deepcool Fan N/A
Harga Processor Intel Socket LGA 2011v3 – Intel Core i7
Intel Core i7-6950X 3Ghz – Cache 25MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Broadwell-E Series Rp 24,000,000
Intel Core i7-6900K 3.2Ghz – Cache 20MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Broadwell-E Series Rp 15,300,000
Intel Core i7-6850K 3.6Ghz – Cache 15MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Broadwell-E Series Rp 8,950,000
Intel Core i7-6800K 3.4Ghz – Cache 15MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Broadwell-E Series Rp 6,320,000
Intel Core i7-5960X 3Ghz – Cache 20MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Haswell-E Series Rp 14,800,000
Intel Core i7-5930K 3.5Ghz – Cache 15MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Haswell-E Series Rp 8,100,000
Intel Core i7-5820K 3.3Ghz – Cache 15MB [Box] Socket LGA 2011-v3 – Haswell-E Series Rp 5,465,000
Harga Processor Intel Socket LGA 2011 – Intel Core i7
Intel Core i7 4820K 3.7Ghz Cache 10MB [Box] Socket LGA 2011 Rp 4,385,000
Harga Processor Intel Socket LGA 775 – Intel Pentium / Dual Core/ Core 2 Duo / Quad Core
Intel Dual Core E5700 3.0Ghz FSB 800 Mhz Cache 2MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 65,000
Intel Core 2 Duo E6300 1.86Ghz FSB 1066 Mhz Cache 2MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 80,000
Intel Core 2 Duo E6400 1.96Ghz FSB 1066 Mhz Cache 2MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 85,000
Intel Core 2 Duo E6550 2.30Ghz FSB 1066 Mhz Cache 2MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 105,000
Intel Core 2 Duo E7400 2.8Ghz FSB 1066 Mhz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 110,000
Intel Core 2 Duo E7500 2.93Ghz FSB 1066 Mhz Cache 3MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 110,000
Intel Core 2 Duo E8300 2.83Ghz FSB 1333 Mhz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 190,000
Intel Core 2 Duo E8400 3.0Ghz FSB 1333 Mhz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 115,000
Intel Core 2 Duo E8500 3.16Ghz FSB 1333 Mhz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 775 Rp 133,000
Intel Core 2 Quad Q8300 2.5Ghz FSB 1333 Mhz Cache 4MB [Tray] Socket LGA 775 N/A
Intel Core 2 Quad Q9300 2.5Ghz FSB 1333 Mhz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 775 N/A
Intel Core 2 Quad Q9400 2.66Ghz FSB 1333 Mhz Cache 6MB [Tray] Socket LGA 775 N/A
Harga Processor Intel Server Processor – Intel Xeon
Intel Xeon E5-2687Wv2, 3.4Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 31,414,000
Intel Xeon E5-2690v4, 2.6Ghz, Cache 35MB, LGA2011-v3 Rp 30,090,000
Intel Xeon E5-2690v2, 3.0Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 30,621,000
Intel Xeon E5-2683v4, 2.1Ghz, Cache 40MB, LGA2011-v3 Rp 26,605,000
Intel Xeon E5-2680v2, 2.8Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 25,650,000
Intel Xeon E5-2670v2, 2.5Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 23,128,000
Intel Xeon E5-2660v4 2.0Ghz, Cache 35MB, LGA2011-v3 Rp 20,875,000
Intel Xeon E5-2660v2, 2.2Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 20,750,000
Intel Xeon E5-2650v4 2.3Ghz, Cache 30MB, LGA2011-v3 Rp 16,900,000
Intel Xeon E5-2650v2 2.6Ghz, Cache 20MB, LGA2011 Rp 17,508,000
Intel Xeon E5-2640v4, 2.4Ghz, Cache 25MB, LGA2011-v3 Rp 13,320,000
Intel Xeon E5-2640v2, 2.0Ghz, Cache 15MB, LGA2011 Rp 12,550,000
Intel Xeon E5-2630v4, 2.4Ghz, Cache 20MB, LGA2011-v3 Rp 9,500,000
Intel Xeon E5-2630v3, 2.4Ghz, Cache 20MB, LGA2011-v3 Rp 8,950,000
Intel Xeon E5-2630v2, 2.6Ghz, Cache 15MB, LGA2011 Rp 8,715,000
Intel Xeon E5-2620v4, 2.4Ghz, Cache 15MB, LGA2011-v3 Rp 5,965,000
Intel Xeon E5-2620v3 2.1Ghz, Cache 15MB, LGA2011-v3 Rp 5,650,000
Intel Xeon E5-2620v2 2.1Ghz, Cache 15MB, LGA2011 Rp 5,800,000
Intel Xeon E5-2609v4, 1.7Ghz, Cache 20MB, LGA2011-v3 Rp 4,410,000
Intel Xeon E5-2609v3, 1.9Ghz, Cache 15MB, LGA2011-v3 Rp 4,305,000
Intel Xeon E5-2609v2, 2.5Ghz, Cache 10MB, LGA2011 Rp 4,250,000
Intel Xeon E5-2609, 2.4Ghz, Cache 10MB, LGA2011 N/A
Intel Xeon E5-2430v2, 2.5Ghz, Cache 15MB, LGA1356 Rp 7,770,000
Intel Xeon E5-2420v2, 1.9Ghz, Cache 15MB, LGA1356 Rp 5,860,000
Intel Xeon E5-2407v2, 2.2Ghz, Cache 10MB, LGA1356 Rp 3,710,000
Intel Xeon E5620, 2.4Ghz, Cache 12MB, LGA1366 Rp 5,836,000
Intel Xeon E5606, 2.13Ghz, Cache 8MB, LGA1366 Rp 3,386,000
Intel Xeon E3-1220V3, 3.1Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 2,890,000
Intel Xeon E3-1220V5, 3.1Ghz, Cache 8MB, LGA1151 Rp 2,955,000
Intel Xeon E3-1225V3, 3.2Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 3,020,000
Intel Xeon E3-1225V5, 3.2Ghz, Cache 8MB, LGA1151 Rp 3,370,000
Intel Xeon E3-1230V3, 3.3Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 3,805,000
Intel Xeon E3-1230V5, 3.3Ghz, Cache 8MB, LGA1151 Rp 3,980,000
Intel Xeon E3-1240V5, 3.5Ghz, Cache 8MB, LGA1151 Rp 4,115,000
Intel Xeon E3-1231V3, 3.3Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 3,575,000
Intel Xeon E3-1241V3, 3.5Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 3,890,000
Intel Xeon E3-1276V3, 3.6Ghz, Cache 8MB, LGA1150 Rp 4,975,000
Harga Intel Server Processor Accessories
Intel RAID ACTIVATION KEY TO ENABLE SAS AND/OR SATA SOFTWARE RAID 5 N/A
Intel Thermal Solution Active for LGA1366 & LGA1356 – STS100A Rp 355,000
Intel Thermal Solution Passive for LGA1366 & LGA1356 – STS100P Rp 490,000
Intel Thermal Solution Active for LGA2011 – BXTS13A FHS 2011 Rp 410,000
Intel Thermal Solution for LGA2011 E5-2600 Processors – BXSTS200C Rp 538,000
Intel Thermal Solution (Passive) for LGA2011 – STS200P Rp 490,000
Intel Thermal Solution (Passive / Active Combination) for LGA2011 – STS200C Rp 560,000
Intel RKSAS8R5 Intel® RAID C600 Upgrade Key (utk E5-series) Rp 2,040,000
Intel RKSATA8R5 Intel® RAID C600 Upgrade Key (utk E5-series) Rp 1,400,000
Intel Thermal Solution Combo for LGA2011 – RTS2011LC FHS 2011 N/A
Intel Thermal Solution Combo for LGA2011 – RTS2011AC FHS 2011 Rp 380,000
Note: Harga Processor Intel Tersebut Sewaktu-Waktu Bisa Berubah..
Demikianlah informasi terbaru dari saya mengenai “Daftar Harga Processor Intel Terbaru 2017” semoga informasi yang saya berikan ini dapat membantu Anda untuk membeli Processor Intel dengan harga yang terjangkau buat Anda.
Sumber : https://bangbiw.com

Dua Antivirus Sekaligus ? Efektifkah?

Best-Virus-Removal1

Dunia teknologi memang sedang berkembang dengan pesat, tak heran banyak sekali inovasi baru yang muncul di dunia maya. Tidak terkecuali virus yang memang sangat berbahaya dan ditakutkan oleh masyarakat dunia maya. Perangkat yang terkena virus memang membuat jengkel, banyak diantara virus yang merusak program, software bahkan hardisk sekalipun.

Salah satu cara yang paling umum yang sering digunakan oleh beberapa orang dalam mencegah virus adalah dengan memasang  anti virus. Selain memang meminimalisir masuknya virus, antivirus juga dapat mengeliminasi ketakutan beberapa orang secara psikologis. Tak jarang bahkan beberapa orang menggunakan dua antivirus sekaligus dalam perangkat mereka.

Pada dasarnya menggunakan antivirus dua atau lebih bukanlah sebuah persoalan. Yang menjadi perhatian adalah bagaimana antivirus tersebut akan berdampak pada kestabilan sistem atau sebaliknya. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kapasitas penyimpanan data. Terlalu banyak antivirus dapat membuat hard disk perangkat Anda menjadi penuh. Hal tersebut juga akan mengeliminasi kapasitas yang seharusnya dapat digunakan untuk menyimpan file atau program lainnya.

Apabila Anda memiliki cukup ruang untuk menyimpan, hal lain yang harus diperhatikan adalah pada saat pengoperasian antivirus tersebut. tentunya dua antivirus yang berjalan bersamaan akan membuat sistem operasi dalam komputer menjadi berat. Hal tersebut pastinya akan mengganggu performa komputer Anda.

Selain itu, setiap antivirus pasti memiliki kemampuan, spesifikasi serta daya kerja yang berbeda. bukan tidak mungkin keduanya juga memiliki interpretasi dan definisi yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut pasti akan sangat mengganggu. Bukan tidak mungkin antivirus A akan mendeteksi software antivirus B sebagai ancaman virus. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan hal tersebut.

Bila Anda tetap ingin menggunakan dua antivirus secara bersamaan dengan tujuan untuk memperkaya database virus agar lebih aman. Kombinasi yang seimbang jelas diperlukan. Misalnya dengan menggunakan dua antivirus yang ringan dengan yang cukup berat. Hal tersebut akan lebih tidak bermasalah saat digunakan secara bersamaan. Hal tersebut juga akan saling melengkapi satu sama lain.

Yang pasti menggunakan dua antivirus sekaligus memang bukan sebuah masalah, hal ini kembali lagi kepada kemampuan dan performa perangkat yang diaplikasikan. Namun demikian, lebih baik Anda bersifat hati-hati seperti tidak sembarang melakukan tindakan-tindakan yang tinggi akan resiko virus seperti sembarang mencolok flashdisk atau download dan berkunjung ke website yang tidak terpercaya.

Sumber : https://www.acerid.com

JENIS – JENIS MOUSE DAN FUNGSINYA

Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakan pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.Pada mouse terdapat klikan kiri dan klikan kanan.Pada klik kiri 1x berfungsi untuk memilih menu atau icon dan klik kiri 2x untuk membuka menu yang dituju.
Ini ada beberapa Jenis-jenis mouse yang saya share buat temen-temen dan mungkin masih banyak lagi jenisnya tapi saya kasih contoh seperti di bawah ini:
*Mouse Serial
Mouse mungkin ada sebagian temen-temen udah memakainya atu juga belum sama sekali, ya bisa di bilang sudah jarang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum.Biasanya mouse ini digunakan pada computer Pentium 1 dan Pentium 2.
*Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada computer Pentium 3 dan Pentium 4mungkin temen-temen udah sering memakainya atau sudah tidak asing lagi.
*Mouse USB
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas.Digunakan pada computer Pentium 3 dan 4.
*Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel.Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.
* Mouse Optic

Mouse ini tidak menggunakan bola untuk menunjuk pointer melainkan menggunakan sinar laser yang berwarna-warni.

Sekian artikel kali ini. semoga bermanfaat.

Sumber : https://karismwijaya48.blogspot.co.id

Sejarah Berdirinya Apple Inc.

Sejarah Berdirinya Apple Inc.

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasionalyang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik, perangkat lunak komputer, serta
komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata “Computer” dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro dan MacBook Air, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.

Steve Jobs Dengan Macbook Air –Nya

Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya.Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju.

Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.

Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata “Computer” untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.
Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena kanker pankreas. Karya mediang Steve Jobs yang paling banyak dicintai adalah iPhone, sampai sekarang iPhone sudah memiliki 6 generasi dan hingga kini Apple selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan setianya.

Dan sampai saat ini 2015 Apple Inc menjadi salah satu perusahaan dengan pendapatan sebesar didunia  USD 182.7 Miliar di tahun 2014

Sumber : https://hanyalakukan.blogspot.co.id

Sejarah Keyboard QWERTY

Tentunya Anda akrab dengan keyboard QWERTY, karena tidak hanya berada di keyboard komputer, namun juga terdapat di keypad ponsel. Namun pernahkah Anda berpikir dan bertanya-tanya mengapa susunanan keyboard QWERTY dibuat seperti itu? Mengapa tidak dibuat lebih mudah? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak sejarah keyboard QWERTY berikut ini, agar tidak ada keragu-raguan lagi.

sejarah keyboard qwerty

Sebelum membahas tentang asal mula keyboard, ada baiknya kalau kita mengetahu terlebih dahulu definisi dari keyboard itu sendiri. Keyboard adalah suatu alat input yang digunakan untuk memasukkan perintah dan untuk memberikan infromasi ke dalam komputer. Keyboard komputer yang pertama digunakan adalah keyboard ENIAC pada tahun 1946, yang pada saat itu keyboardnya masih berwujud pembaca kartu pembuat lubang dan alat tersebut merupakan satu-satunya alat untuk input dan output.

Asal mula atau sejarah keyboard QWERTY berasal dari sebuah mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Prototip dari mesin ketik sebenarnya justru bisa membuat kita bisa mengetik lebih cepat. Namun karena saking cepatnya, justru malah menimbulkan masalah pada saat itu. Masalahnya adalah batang-batang huruf atau slug yang menghentak pita bisa mengalami kegagalan mekanik ketik ditekan. Hal tersebut diakibatkan oleh batang-batang huruf itu yang saling terkait satu sama lainnya.

Memikirkan solusi masalah ini, Christopher Latham Sholes selaku pembuat mesin ketik tersebut lalu mengacak-acak susunan hurufnya, sehingga susah digunakan untuk mengetik. Tujuannya hanya satu, yaitu agar tidak terjadi kesalahan mekanik seperti yang telah terjadi sebelumnya. Secara kebetulan, susunan acak yang dimaksudkan agar kita susah mengetik itu adalah susunan QWERTY seperti sekarang ini. Akhirnya, susunan keyboard yang tadinya acak-acakan itulah yang dijadikan alat input untuk komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar internasional (ISO) pada tahun 1973.

Tampaknya sejarah keyboard QWERTY ini bisa dibilang sebagai sebuah ironi, dimana tadinya keyboardnya dibuat dengan tujuan kita susah melakukan pengetikan, namun di masa kini justru menjadi keyboard dengan susunan yang digunakan oleh semua orang di seluruh dunia. Meski demikian, kita yang hidup di masa kini harus bersyukur, karena kalau keyboard dengan susunan QWERTY tidak ditemukan, entah kita akan menggunakan keyboard jenis apa sekarang. Bisa saja keyboard yang digunakan akan lebih sulit penggunaannya dibandingkan dengan keyboard QWERTY yang sudah ada sekarang. Menggunakan keyboard QWERTY saja bagi sebagian orang cukup sulit, apalagi jika susunannya diubah lagi.

Sumber : https://penemu-ilmuwan.blogspot.co.id

Sejarah Wi-Fi, Pengertian dan Perkembangannya

Wi-Fi

Pengertian


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya



Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Quote:
Spesifikasi


Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:


* 802.11a
* 802.11b
* 802.11g
* 802.11n


Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.


Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.


Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:


* Channel 1 – 2,412 MHz;
* Channel 2 – 2,417 MHz;
* Channel 3 – 2,422 MHz;
* Channel 4 – 2,427 MHz;
* Channel 5 – 2,432 MHz;
* Channel 6 – 2,437 MHz;
* Channel 7 – 2,442 MHz;
* Channel 8 – 2,447 MHz;
* Channel 9 – 2,452 MHz;
* Channel 10 – 2,457 MHz;
* Channel 11 – 2,462 MHz


Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.


Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).


Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.


Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.


Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.


Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.


Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.


Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002


Sejarah




Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.


Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.


Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.




Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.


Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.


Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.


Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.


Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.


Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
Quote:
Sejarah




Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.


Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.


Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.




Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.


Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

Sumber : https://artikelkumpulan98.blogspot.co.id