Mencicipi Manis Buah Kejujuran

Mencicipi Manis Buah Kejujuran
apel

Keputusan Ayah dan Bunda untuk pindah rumah ternyata tidak serta merta membuat Ifah bahagia. Selain harus berpisah dengan Kakek dan Nenek, Ifah merasa rumah barunya membuat ia kesepian. Ifah kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Hingga merasa tak betah, karena tak memiliki teman bermain seperti sebelumnya.
“Ifah kangen teman-teman di kampung Kakek,” bisiknya sedih mengenang teman-temannya. Teman sekolah, teman bermain di rumah, juga teman mengajinya di TPA.
Sampai kemudian, pada suatu pagi hari Minggu, gadis enam tahun itu menemukan teman baru.
Anak laki-laki yang tiba-tiba menghampirinya ketika sedang bermain di halaman. Wajah dan rambutnya tampak kusut, selaras dengan pakaian kusam dan kumal yang dikenakannya.
Sejak pertama datang, bocah itu terus mengawasi Ifah yang sedang menghitung uang jajannya. Sebelumnya, Ifah baru saja mendapatkan jatah dari Bunda. Uang saku mingguan untuk ditabung.
Namun, hari itu, Ifah sedang ingin membeli permen coklat kesukaannya. Meskipun sedang bulan Ramadhan, ia tak kuasa menahan keinginannya.
Padahal biasanya, di hari-hari biasa bukan Ramadhan, Bunda selalu melarangnya. Maka, jika menginginkan, ia akan meminta pada Kakek atau Nenek untuk membelikan permen itu untuknyaa. Namun sekarang, ia tak sebebas dulu lagi. Ifah harus kucing-kucingan membelinya, tanpa sepengetahuan Sang Bunda.
“Sedang apa kamu?” tanya anak laki-laki itu kemudian.
Ifah yang terbiasa menjaga jarak dengan orang asing kaget dengan sapaannya.
“Siapa kamu?” tanyanya kembali sebagai jawaban.
Ketika itu Ayah dan Bunda tidak ada di rumah. Ayah sedang ada acara di luar kota, dan Bunda sedang ke pasar.
“Aku Aji, rumahku di kampung sebelah,” jawabnya mengenalkan diri.
Ifah masih terlalu kecil untuk menilai sorot mata orang lain. Yang ia tahu, Aji kelihatan baik dan ramah. Karenanya, ia pun mencoba membuka diri.
“Saya Ifah. Baru seminggu kemarin pindah.”
Gadis kecil itu bahagia, karena mendapat teman untuk yang pertama kalinya. Dan, ia tak mempedulikan penampilan teman barunya .
Ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba Bunda pulang. Saat itulah Ifah meninggalkan Aji sendirian di halaman.
“Bunda, Ifah punya teman baru, namanya Aji,” katanya sambil menarik-narik lengan ibunya. Ia ingin memperkenalkan sahabat yang baru dikenalnya.
“Oh, ya?” Sang ibu mencoba menanggapi dengan semangat.
Akan tetapi, ketika mereka menuju halaman, teman yang mau dikenalkan sudah tidak ada.
Ifah merasa kehilangan. Dan, kehilangan itu bertambah, saat mengetahui urang recehnya tak lagi berada di tempatnya. Padahal Ifah sangat ingat, ia meninggalkan uangnya di dekat sandal jepitnya, ketika harus membukakan pintu gerbang untuk Bunda.
“Loh, uang Ifah ke mana? Uang Ifah hilang,” isaknya sambil merengek melayangkan pandang ke seluruh halaman.
“Maksudnya uang yang Bunda kasih buat tabungan tadi pagi?” Bunda mencoba menguasai keadaan. Ia tak ingin memarahi anak semata wayangnya, lantaran kehilangan uang sepuluh ribu, yang berupa pecahan 500 rupiah itu hilang.
“Iya, Bunda, yang dua puluh keping itu,” Ifah mulai menangis.
Bunda segera memeluk dan membawa sang anak masuk ke rumah. Anak kecil itu tak lagi memedulikan keberadaan teman barunya. Ia lebih fokus pada uangnya yang entah ke mana.
Sampai keesokan harinya saat harus berangkat sekolah, Bunda tidak menanyakan perihal uang itu pada Ifah.
Perempuan itu sadar betul, anaknya telah merasa bersalah atas kejadian tersebut, karenanya ia tak ingin membebani pikiran putri kecilnya itu. Ia justru menghiburnya dengan mengganti uang tersebut. Ifah diberi uang 10 ribu lagi.
“Ini buat ditabung di sekolah saja, ya,” pesannya sebelum mengantarnya ke sekolah.
Namun, lagi-lagi Ifah tak menurut. Setelah pulang sekolah, ia tetap pergi ke warung untuk membeli cokelat kesukaannya.
Sambil menikmati perjalanan menuju warung, ia bertemu Aji. Dengan polos ia menceritakan kejadian kehilangan uangnya.
Aji mendengar ceritanya dengan seksama. Dan menyarankan, agar selembar uang yang digenggam erat disimpan di kantong bajunya.
Ifah menuruti nasehat tersebut.
Bahkan, Aji menawarkan diri menemaninya ke warung. Mereka berjalan mereka berdua. Ifah di depan, Aji di belakang.
Namun, ketika mau masuk warung, tiba-tiba Ifah tak mendapati Aji di belakangnya lagi. Ia justru melihat teman barunya telah lari meninggalkannya. Berlari kencang tanpa berpamitan padanya.
Saat itulah, ia menyadari sesuatu. Uang di kantong bajunya sudah tak ada.
Ifah terkejut dan menangis. Ia menjadi yakin bahwa uangnya kemarin juga dicuri oleh Aji.
Ia akhirnya pulang dengan tangan hampa. Kembali gagal membeli permen coklat untuk kedua kalinya.
Gadis kecil itu pun melaporkan pada Bunda. Bahkan, ia akhirnya mengaku semuanya. Bahwa tadinya ia berniat membatalkan puasa. Juga, uangnya tak jadi ditabung di sekolah, karena akan menggunakan untuk membeli coklat pelangi kesukaannya.
“Jadi Ifah nekat, meski pun Bunda sudah melarang?” tanya Bunda dengan hati-hati.
“Maafin Ifah, Ifah kangen coklat pelangi. Tapi Ifah takut Bunda marah karena batal puasa….”
Meski terbukti berbohong, Bunda tak serta merta marah padanya. Perempuan itu justru terharu melihat keluguan anaknya.
“Ya sudah, Ifah nggak usah nangis lagi. Uang yang buat beli permen juga nggak akan kembali kan? Makanya Ifah jangan bohong lagi, kalau pengen permen besok kita beli, tapi jangan pakai bohong. Dan jangan di siang hari. Juga, abis makan, harus langsung sikat gigi,” ucap ibunya mengusap kepala Ifah dengan penuh kasih sayang.
Ifah mengangguk tanda mengerti.
Sementara, pada waktu yang sama, di tempat yang berbeda, Aji sedang menyuapi seorang lelaki renta yang tergeletak lemah di gubuknya. Dari uang yang diambil dari kantong baju Ifah, ia bisa membeli dua bungkus nasi dan dua plastik teh hangat.
Sang kakek merasa heran, selama dua hari cucunya selalu pulang membawa nasi bungkus untuknya.
Tak perlu menunggu lama, sang kakek pun bertanya, “Kamu dapat uang darimana?”
Aji mendadak gugup mendengarnya. Ia tidak mungkin mengaku begitu saja. Rasa sayangnya pada sang kakek membuatnya tak tega melihatnya kelaparan dalam sakitnya.
“Anu…Ini… itu, Kek. Dari hasil ngamen,” Aji tiba-tiba mendapatkan jawaban sebisanya.
Tapi kakeknya tahu, cucunya tak pernah mengamen sebelumnya. Karena dia selalu melarang ngamen di perempatan. Khawatir dengan keselamatannya dari banyaknya kendaraan.
“Jujur saja. Kakek nggak pernah ngajari kamu bohong.”
Karena tidak terbiasa berdusta, Aji pun mengaku. Ia lalu menjelaskan alasannya.
“Kakek hargai niatmu. Tapi caramu, Kakek tidak setuju. Lebih baik Kakek kelaparan daripada harus makan barang curian,” nasehatnya.
“Iya, Kek. Aji minta maaf. Aji salah. Aji nggak tega melihat Kakek. Aji sudah berusaha ngamen, tapi selalu kena palak. Sesekali Aji juga nyoba jualan koran, tapi sekarang orang nggak suka beli koran. Akhirnya Aji nggak punya pilihan lain…..”
Akhirnya Aji menceritakan pertemuannya dengan anak kecil penghuni perumahan. Ia menuturkan semuanya, termasuk uang yang didapatkannya.
Sang Kakek berbesar hati menerima penjelasan cucunya.
“Ya sudah. Sekarang kembalikan makanan ini. Bagaimana pun ini makanan tidak halal. Lagipula Kakek sudah niatkan tetap berpuasa, walau sahur hanya dengan air putih. Dan jangan lupa minta maaf padanya.”
Aji hanya bisa diam tertunduk lesu. Ia harus membuang rasa malunya. Harus meminta maaf dan mengembalikan uang yang sudah berubah jadi nasi bungkus.
“Berangkatlah, siapa berbuat harus bertanggungjawab,” ucap kakeknya sambil menepuk pundak Aji.
Sesampainya di rumah Ifah, Aji sudah menduga akan mendapat sambutan yang tidak menyenangkan.
“Kamu pencuri! Bunda melarang Ifah dekat-dekat kamu lagi!” teriak Ifah.
Aji kehilangan harapan untuk meminta maaf. Tapi, niatnya sudah bulat. Dia harus menjalankan perintah kakeknya.
“Maaf . Saya nyuri karena terpaksa….”
Ifah terdiam mendengar penjelasan dari Aji.
Setelah menceritakan semuanya, Aji pun mengembalikan dua bungkusan dalam tas plasik kepada Ifah.
Tanpa disadari, Bunda mengamati kejadian itu dari balik pagar. Sedikit tertegun ia melihat sikap anak sekecil itu yang berani jujur untuk mengakui kesalahannya.
Perempuan muda itu menatap Aji dari kejauhan. Mendadak, ia merasa iba dengan penampilannya. Dengan melihat rambut dan baju yang dipakainya.
Ia kemudian mendekati Ifah dan memanggil Aji.
“Aji, kamu tidak perlu mengembalikan nasi ini. Ini buat kamu dan kakekmu di rumah,” katanya sambil mengembalikan kantong plastiknya lagi. “Kalau tidak puasa, makanlah. Tapi kalau sedang puasa, bisa buat berbuka saja.”
Ifah hanya melihat kejadian itu dengan tatapan wajah yang lugu.
“Jangan, Bu. Kakek saya melarang. Lagipula Kakek masih berpuasa,”
“Kamu sendiri puasa?” tanya Bunda. “Kan udah gede, harusnya udah kuat berpuasa.”
Aji kemudian menggelengkan kepala sambil tersenyum.
Bunda pun tersenyum melihatnya. Ia menghargai kejujuran Aji. Dalam hati ia merasa kakeknya telah berhasil mendidik anak kecil itu menjadi pribadi yang jujur. Sebab ia percaya, kejujuran adalah modal awal yang perlu ditanam sejak dini.
“Sudah diterima saja,” katanya memaksa agar Aji menerima nasi bungkusnya. “Ini sudah bukan lagi barang curian. Halal.”
“Terima kasih, Bu….,” mata Aji berkaca-kaca. Ia seakan telah mencicipi buah manis dari kejujurannya.
“Oh iya, satu lagi, ini juga diterima ya. Semoga cukup untuk beli obat buat Kakek dan makan sahur besok pagi,” ucap Bunda memasukkan selembar uang warna merah ke saku Aji. [erlina]

Quote 1:
Kejujuran adalah modal awal yang perlu ditanam sejak dini pada setiap anak.
Quote 2:
Ia seakan telah mencicipi buah manis dari kejujurannya

Sumber : Primadani, erlina. 2015. majalah embun. Solo: KSU Ihsan Mandiri.

Seperti apakah dandanan haram untuk muslimah?

Seperti apakah dandanan haram untuk muslimah?

ukhtii-490x326

Kita sebagai muslimah wajib mengetahui apa saja dandanan haram untuk muslimah, karena bisa jadi kita setiap hari berdandan tetapi itu haram hukumnya. Padahal berdandan adalah seolah-olah sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan seorang wanita.

Bagi wanita muslimah yang sudah menikah, tidak semua dandanan dan hiasan bagi suami itu halal, ada cara dandan yang haram dan bertentangan dengan Islam. Misalnya mengikuti cara berdandan wanita kafir yang tidak pernas shalat, wudhu, dan tidak menjalankan hukum syariat.

Wanita muslimah yang menghormati dirinya sendiri pasti takkan sudi menyerupai wanita-wanita kafir dan fasik. Dia akan konsisten menjaga agama dan dirinya yang telah dimuliakan oleh Islam. Wajah wanita muslimah akan terlihat bersinar dengan air wudhu yang digunakannya untuk beribadah. Oleh karena itu, dia akan memilih dandanan dengan hiasan yang dibolehkan dan sesuai dengan sosoknya sebagai seorang muslimah.

Berikut beberapa dandanan dan hiasan yang haram:

Pertama, berlebihan dalam berhias dengan menghabiskan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit untuk mencari kosmetik, pakaian, serta ornamen hiasan terbaru yang diluncurkan ke pasaran.

“Sesungguhnya pemborosan itu adalah saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya,” (QS. Al-Israa ayat 2)

Kedua, menghabiskan banyak waktu di depan cermin guna memoleskan berbagai macam kosmetik. Sebab segala sesuatu yang berlebihan dan melampaui batas, akan menjadikan hal yang negatif.

Ketiga, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang membuat tato dan meminta ditato, yang mencabut bulu alis dan meminta dicabut, yang merenggangkan gigi dan memperindahnya, serta wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).

Keempat, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya.” (HR. Al-Jami’ ash-Shaghir).

Kelima,  Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).

Keenam, Rasulullah SAW bersabda, “Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain, dan wanita tidak bboleh melihat aurat wanita yang lain,” (HR. Muslim).

Sudah jelas bukan bahwa berdandan dengan berlebihan hanya akan membuatmu melanggar aturan-aturan Allah, untuk itu taatilah perintah Allah dan berdoalah supaya hati tetap istiqomah di jalan-Nya. Dan Allah menjadikan kita wanita muslimah yang seutuhnya. Aamiin.

keanekaragaman hayati di unnes konservasi

No NAMA TANAMAN MANFAAT ENDEMIK
1 Euphorbia Mengobati berbagai penyakit seperti :

  1. Diare akut.
  2. Malaria, demam.
  3. Membunuh serangga (insecticide).
  4. Radang anak telinga.
  5. Sakit gigi.
  6. Hepatitis
  7. Bisul
  8. Pendarahan pada menstruasi
  9. Luka bakar
  10. Sesak napas (asmatis).
  11. Rematik.
  12. Sembelit.
  13. Gigitan ular (akar)

 

Great Karoo, Afrika Selatan
2 Pohon Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia)       1.    Penetralisir udara yang sudah tercemar di kota – kota besar

2.    Peredam suara

3.    Dapat menyerap gas CO2 dan timbal secara lebih optimal

India
3 Kelapa (Cocos Nucifera L) 1.    Minuman dan obat-obatan herbal

2.    Konstruksi bangunan

3.    Penangkal banjir

4.    Bahan aneka kerajinan tangan

5.    Sebagai bahan desain struktur dan interior

6.    Daging kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan minyak kelapa

7.    Batok kelapa dapat diolah sebagai filter rokok dan penyerap gas berbahaya

8.    Sabut kelapa sebagai media tanam organik dan pupuk organik cair

Polinesia, New Zealand, Amerika Selatan
4 Palem putri       1.    Sebagai tanaman hias

2.    Aren palem untuk membuat gula,

3.    dan buahnya untuk membuat kolang-kaling.

Madagaskar
5 Trembesi (Albizia saman)      1.     Sebagai pohon peneduh

2.     Satu batang Pohon Trembesi mampu menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya.

3.     Bijinya yang biasa disebut “Mindhik” (Siter atau Godril) selain dapat dibuat makanan ringan (semacam kwaci) juga berkhasiat sebagai obat pencuci perut dengan cara diseduh dengan air panas.

4.     Daunnya mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit kulit.

Meksiko, Peru dan Brazil
6 Sawo Kecik (Manilkara kauki)       1.    Menghilangkan bau badan,

2.    menurunkan kadar kolestrol,

3.    menurunkan tekanan darah tinggi,

4.    melancarkan buang air besar,

5.    menghaluskan kulit.

Pulau Jawa
7 Pohon ketapang (Terminalia catappa)       1.    Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta.

2.    Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut.

3.    daun ketapang berkhasiat untuk menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain.

4.    Tanin dari pepagan dan daunnya digunakan sebagai astringen pada disentri dan sariawan. Juga sebagai diuretik, kardiotonik dan dipakai sebagai obat luar pada erupsi kulit.

Asia Tenggara

KONSERVASI #4

KONSERVASI

Picture4

 

Konservasi berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use).

Tujuan konservasi :

  1. Perlindungan sistem ekologis yang penting sebagai pendukung kehidupan;
  2. Pelestarian keanekaragaman flora dan fauna dan ekosistemnya;
  3. Pemanfaatan sumberdaya biologis dan ekosistemnya secara berkelanjutan.

 

Tiga alasan yang memperkuat pentingnya konservasi sumberdaya hutan, yaitu sumberdaya hutan :

  1. merupakan penyedia bahan baku bagi kehidupan manusia
  2. berfungsi sebagai “sink” yang menyerap dan menurunkan polusi serta berperan dalam siklus unsur hara,
  3. berfungsi sebagai penunjang kehidupan (life support system)

 

Sejarah Konservasi Di Indonesia

Konservasi sumber daya alam hayati di Indonesia dimulai dengan adanya peraturan mengenai kehutanan di Jawa dan Madura, yaitu dengan ditetapkannya Reglement op het beheer en de exploitatie der houtbossen op Java en Madoera pada tahun 1865.

Dalam Undang-Undang Perlindungan Alam tahun 1941 sudah dicantumkan ketentuan memasuki cagar alam, antara lain pada pasal 4 ayat 1 berbunyi : “Dilarang memasuki cagar alam kecuali mempunyai surat ijin dari pejabat setempat dan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tertulis didalamnya. Keberatan terhadap suatu penolakan pemberian ijin dapat diajukan kepada Residen yang berkepentingan”.

 

Pengertian Konservasi menjadi lebih luas lagi mencakup pula aspek perlindungan, pengawetan dan pelestarian pemanfaatan seperti dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

 

KAWASAN DILINDUNGI

Tujuan utama dari pengelolaan kawasan dilindungi

  1. Penelitian ilmiah.
  2. Perlindungan daerah liar/rimba.
  3. Pelestarian keanekaragaman spesies dan genetic.
  4. Pemeliharaan jasa-jasa lingkungan.
  5. Perlindungan fenomena-fenomena alam dan budaya yang khusus.
  6. Rekreasi dan wisata alam.
  7. Pendidikan (lingkungan).
  8. Penggunaan lestari dari sumberdaya alam yang berasal dari ekosistem alami.
  9. Pemeliharaan karakteristik budaya dan tradisi.

 

Kriteria umum Kawasan Dilindungi :

  1. Taman Nasional, yaitu kawasan luas yang relatif tidak terganggu yang mempunyai nilai alam yang menonjol dengan kepentingan pelestarian yang tinggi, potensi rekreasi besar, mudah dicapai oleh pengunjung dan terdapat manfaat yang jelas bagi wilayah tersebut.
  2. Cagar alam, umumnya kecil, dengan habitat rapuh yang tidak terganggu oleh kepentingan pelestarian yang tinggi, memiliki keunikan alam, habitat spesies langka tertentu, dan lain-lain.  Kawasan ini memerlukan perlindungan mutlak.
  3. Suaka margasatwa, umumnya kawasan berukuran sedang atau luas dengan habitat stabil yang relatif utuh serta memiliki kepentingan pelestarian mulai sedang hingga tinggi.
  4. Taman wisata, kawasan alam atau lanskap yang kecil atau tempat yang menarik dan mudah dicapai pengunjung, dimana nilai pelestarian rendah atau tidak akan terganggu oleh kegiatan pengunjung dan pengelolaan yang berorientasi rekreasi.
  5. Taman buru, habitat alam atau semi alami berukuran sedang hingga besar, yang memiliki potensi satwa yang boleh diburu yaitu jenis satwa besar (babi hutan, rusa, sapi liar, ikan, dan lain-lain) yang populasinya cukup besar, dimana terdapat minat untuk berburu, tersedianya fasilitas buru yang memadai, dan lokasinya mudah dijangkau oleh pemburu. Cagar semacam ini harus memiliki kepentingan dan nilai pelestarian yang rendah yang tidak akan terancam oleh kegiatan perburuan atau pemancingan.
  6. Hutan lindung, kawasan alami atau hutan tanaman berukuran sedang hingga besar, pada lokasi yang curam, tinggi, mudah tererosi, serta tanah yang mudah terbasuh hujan, dimana penutup tanah berupa hutan adalah mutlak perlu untuk melindungi kawasan tangkapan air, mencegah longsor dan erosi. Prioritas pelestarian tidak begitu tinggi untuk dapat diberi status cagar.

PENTINGKAH KONSERVASI ALAM? #3

PENTINGKAH KONSERVASI ALAM?

Picture3

Pentingnya konsevasi alam, itu pasti. Apabila manusia tidak melakukan konservasi alam, maka berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar yang terancam punah akan segera punah secepatnya. Apabila hal tersebut terjadi, manusia akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa, karena kepunahan tersebut tidak akan bisa dimunculkan kembali.

Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya:

  1. Faktor keindahan

Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda – beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang – binatang liar seperti Gunung Gede , Gunung Argopuro dan Gunung Slamet dibandingkan gunung yang gundul tak berhutan seperti Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

  1. Manfaat ekonomi

Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan produk – produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan, dan hasil – hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat di negara-negara industri rekreasi melihat binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa juga menjadi sumber pendapatan.

  1. Manfaat ilmiah

Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan obat – obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas. Dengan mengamati pengaruh – pengaruh polusi lingkungan terhadap kehidupan liar, para ilmuwan menjadi tahu bagaimana pengaruh polusi bagi manusia.

 

  1. Manfaat bagi kelangsungan hidup

Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem – sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu – kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga.

Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan di kelompokkan menjadi tiga macam:
1. Terancam Punah
2. Rawan Punah
3. Beresiko rendah

Spesies yang terancam menghadapi ancaman kepunahan yang sangat serius. Mereka membutuhkan perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap bertahan hidup. Seperti orangutan, harimau, gajah, badak karena habitatnya semakin menyempit maka perlu dilindungi.

Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area tetapi mereka menghadapi bahaya yang serius. Bahaya ini bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah namun bila diburu terus menerus dapat terancam punah.

HARI BUMI, APA YANG BISA KITA LAKUKAN? #2

Hari Bumi yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April setiap, “Apalagi yang bisa kita lakukan?” Cobalah lakukan tips dan cara berikut ini sebagai sebuah panggilan untuk menstimulasi pribadi untuk lebih melindungi Bumi :

a

 

  1. Didik Diri Anda

Hal nomor satu yang dapat Anda lakukan adalah mendidik diri Anda sendiri mengenai hal ini. Anda tidak dapat beraksi dan tidak dapat mengajak orang lain untuk beraksi sampai Anda memahami terlebih dahulu semua faktanya. Jadi sisihkan waktu untuk melakukan riset terhadap masalah seperti pemanasan global, daur ulang, konsumsi energi, dll.

 

  1. Ciptakan Kepedulian

Setelah anda mendidik diri Anda, katakan kepada teman, rekan kerja, anggota keluarga atau bahkan orang asing! Menciptakan kepedulian diantara sesama adalah cara luar biasa untuk menyebarkan gerakan hidup ramah lingkungan.

 

  1. Daur Ulang

Daur ulang adalah salah satu cara terbaik untuk membantu lingkungan. Daur ulang akan menurunkan jumlah sampah di tempat sampah, menurunkan emisi karbon melalui pengurangan emisi manufaktur dan kendaraan dan juga memungkinkan sumber daya alam kita terdistribusi lebih merata ke penduduk dunia.

 

  1. Terlibat Dalam Politik

Kita memerlukan pemerintah untuk membuat undang – undang yang bisa merubah kegiatan bisnis agar bisa ramah lingkungan sembari mendanai pembangunan proyek energi ramah lingkungan. Untuk mencapai hal ini, kita perlu memilih politisi yang bisa memberi tekanan terhadap agenda ini. Pilihlah para politisi yang punya pandangan yang sama dengan Anda.

  1. Kurangi Mengemudi

Emisi karbon dari kendaraan adalah salah satu penyebab utama pemanasan global. Gantikan mengemudi mobil dengan berjalan kaki, bersepeda, dan memakai transportasi massal. Melakukannya tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan tetapi juga uang dan kesehatan Anda.

 

  1. Menggunakan Kendaraan Irit Bahan Bakar

Banyak orang masih harus mengemudi. Menggunakan kendaraan hemat energi dapat menurunkan emisi karbon dan konsumsi oli sampai 50%. Kendarailah mobil hibrid, mobil berukuran kecil, sepeda motor atau skuter.

 

  1. Gunakan Bohlam CFL ( Compact Fluorescent Light )

CFL dapat mengurangi pemakaian listrik hingga 75% dibandingkan bohlam lampu standar dan tahan 10 kali lebih lama. Penghematan energi – nya bisa menurunkan emisi gas rumah kaca.

 

  1. Monitor Termostat Anda

Naikkan termostat di musim panas dan turunkan di musim dingin. Satu derajat saja yang Anda setel dapat menurunkan konsumsi energi sebanyak 1% yang mana juga akan menurunkan tagihan listrik Anda.

 

  1. Matikan Jika Tidak Terpakai

Matikan lampu, komputer, TV dan peralatan lain jika tak digunakan. Kedengarannya mudah tetapi efektif. Banyak orang biasanya lupa untuk mematikan sesuatu jika sudah tak digunakan.

 

  1. Hemat Air

Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. Hematlah air saat mandi, membersihkan toilet dan mencuci pakaian. Matikan keran saat menggosok gigi dan tampunglah air di tong untuk menyirami tanaman Anda.

 

BUMIKU, KONSERVASIKU, RUMAHKU #1

BUMIKU, KONSERVASIKU, RUMAHKU

images

Siapa pun sepakat, kualitas pendidikan harus selalu ditingkatkan. Hal tersebut bukan saja amanat, tetapi sebuah keniscayaan ketika persaingan global menjadi kenyataan. Lewat pendidikanlah, rakyat berpikir kritis menyikapi realitas sosial-budaya. Dalam tataran  praktis, upaya apa yang mampu dilakukan lemmbaga perguruan tinggi kependidikan untuk mendukung ketercapaian amanat tersebut?

Sejak 2010 Uniersitas negeri Semarang menetapkan visi universitas konservasi. Lengkapnya, universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat unggul dan sejahtera, sesuai dengan tugu SUTERA yang merupakan simbol Unnes.  Cita-cita ini dideklarasikan Prof Sudijoono Sastroatmodjo M.Si bersama unsur pimpinan dan mahasiswa dengan disaksikan Menteri Pendidikan dan kebudayaan, M. Nuh.

Visi menjadi universitas konservasi tak semata-mata menggambarkan imajinasi gigantis para pengelola universitas, melainkan “ambisi” untuk berbagi. Sebab, pencapaian tertinggi visi ini bukan lembaga itu sendiri, melainkan manfaat bagi umat. Maka, adalah niscaya Unnes untuk mengembangkan diri menjadi lembaga keilmuan yang memiliki reputasi internasional

Untuk menuju ke sana, konservasi Unnes harus berbasis riset ddan inovasi keilmuan yang bermuara keunggulan setiap fakultas dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ipa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakkultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu keolahragaan, Fakultas Hukum,dan Fakultas Teknik. Keunggulan konservasi Unnes adalah konservasi yang ditopang oleh kretivitas kinerja keilmuan dosen dan mahasiswa di setiap fakulta serta ditopang oleh layanan prima tenaga kependidikan. Mengapa riset dan keilmuan? Sebab, “ilmu adalah Jendela Dunia”.

Soal konservasi moral, seluruh lapisan masyarakat mengidamkan kehidupan yang tentram dan harmoni. Moral adalah perangkat batin agar kehidupan ideal semacam itu bisa diwujudkan dengan partisipasi tiap orang. Tugas Unnes adalah membumikan semangat konservasi moral agar detaknya dirasakan oleh masyarakat luas. Moralitas jadi PR besar, sebagaimana diamanatkan Tuhan kepada para rasulya untuk “memperbaiki akhlak”.

Pesan untuk mahasiswa Unnes untuk wujudkan Unnes konservasi bereputasi  :

Tanamkan semangat berprestasi

Laksanakan tugas sepenuh hati

Taati aturan administrasi

Jadikan hidup selalu berarti

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di UniversitasNegeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”