Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat

Postingan ini berisi ulasan tentang 10 blog teman yang didalamnya berisi keunggulan, kelemahan serta saran yang diberikan oleh penulis yang diharapkan nantinya mampu digunakan untuk perbaikan

Blog 1

  1. Nama Pemilik         : Setiawati
  2. Alamat Blog             : https://blog.unnes.ac.id/setrong/
  3. Keunggulan Blog   :blog setiawati secara tampilan sudah cukup rapi, profil pemilik sudah jelas dengan tambahan foto pemilik serta keterangan mengenai blog tersebut, selain itu sudah terdapat visitor   yang memudahkan pembaca untuk mengetahui jumlah pengunjung serta categori yang mampu memudahkan pembaca dalam mencari materi yang ada didalam blog tersebut. selain itu konsistensi penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital juga sudah cukup baik.
  4. Kelemahan             : dalam widget yang berisi link teman masih terlihat  cukup panjang dan tidak di beri scroll, pada bagian profil penulisan yang digunakan masih terlihat kurang rapi, selain itu dalam profil tersebut juga terlalu banyak menampilkan foto pemilik.
  5. Saran                       :Agar tampilan blog terlihat lebih menarik alangkah baiknya jika pemilik blog menggunakan nama serta foto sampul blog yang berkaitan dengan sosiologi antropologi kemudian pada bagian widget yang berisi link teman juga lebih baik di beri scroll agar terlihat lebih rapi dan tidak terlalu panjang.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XII Bab 4: Karya Ilmiah Dan Metode Penelitian Antropologi

Karya Ilmiah

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti atau dengan pengertian lain adalah, karya seorang ilmuwan yang berupa hasil pengembangan, seperti pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Tujuannya adalah agar dapat dipelajari pembaca hingga mampu mendatangkan kritik dan saran.

buku2

  • Metode Penelitian Antropologi

Pendekatan yang digunakan dalam antropologi menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Artinya, dalam penelitian antropologi dapat dilakukan melalui pengkajian secara statistik, baik dilakukan untuk mengukur pengaruh maupun korelasi antar variabel penelitian, ataupun dilakukan secara kualitatif (naturalistik). Metode penelitian antropologi yang dapat digunakan yaitu, deskriptif, komparatif, studi kasus, etnografis, dan survei. Metode dalam antropologi akan difokuskan pada metode penelitian komparatif  (kualitatif) secara rinci karena merupakan ciri khas dalam penelitian antropologi. Metode komparatif antropologi adalah metode penelitian yang mencabut unsur-unsur kebudayaan dari konteks masyarakat yang hidup dan dibandingkan dengan sebanyak mungkin unsur-unsur dan aspek suatu kebudayaan.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XII Bab 3 : Relativitas, Ketahanan, inovasi dan Asimilasi Budaya

relativisme1.Relativitas budaya

Relativitas budaya artinya kebiasaan-kebiasaan dan pemikiran dalam suatu masyarakat harus dipandang dalam konteks masyarakat tersebut. Dengan demikian, jika kita ingin menilai kebudayaaan dari masyarakat lain, maka harus memahami kebudayaan masyarakat tersebut terlebih dahulu, sehingga baik dan buruknya penilaian terhadap masyarakat tersebut tidak tergantung pada ukuran-ukuran yang ada pada kebudayaan kita sendiri, melainkan berdasarkan ukuran-ukuran yang ada pada masyarakat tersebut. Gagasan, nilai, norma, maupun pola perilaku tertentu yang dilakukan oleh orang-orang dengan kebudayaan yang berbeda  dengan kebudayaan kita, yang mungkin terlihat aneh atau dapat dikatakan tidak masuk akal sebenarnya diaggap wajar saja pada lingkungan masyarakatnya. Begitupun juga sebaliknya.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XII Bab 2: Proses Globalisas Dan Strategi Mempertahankan Dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia

Pengertian Globalisasi 

Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjukan pada sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun secara utuh. 
globe-86244-640-562f7e974323bd5907a55efc
 
Globalisasi berasal dari kata globe dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. KE.ta globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata “global” yang berarti meliputi seluruh dunia.
Pengertian Secara Umum 
Secara umum, globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. 

Materi Antropologi Kelas XII Bab 1: Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya

Indonesia merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa pulau dengan karateristik yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Perbedaan tersebut dapat meliputi perbedaan ras, agama, mata pencaharian, suku, adat istiadat, norma, dan lain sebagainya. Keberagaman yang ada di Indonesia menjadikan setiap individu yang berasal dari setiap daerah memiliki tingkah laku dan aktivitas yang berbeda-beda.

gender

Kesetaraan Manusia

Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XI Bab 5: Metode Etnografi Dan Manfaatnya Dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya.

Metode-EtnografiMetode etnografi dalam konteks antropologi, adalah penelitian yang menganalisis bagaimana manusia membangun komunitas dan pola kebudayaannya masing-masing, dalam bentuk dan performa yang berbeda-beda. Etnografi atau yang biasa disebut dengan field work  merupakan acuan yang paling banyak digunakan di dalam penelitian antropologi, lewat metode partisipasi observasi, dengan melibatkan diri peneliti secara langsung ke dalam masyarakat (subjek) yang ditelitinya atau yang dianalisisnya.

Etnografi sendiri berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan graphein yang berarti tulisan atau uraian. Jadi berdasarkan asal katanya, etnografi berarti tulisan tentang/ mengenai bangsa. Namun pengertian tentang etnografi tidak hanya sampai sebatas itu. Burhan Bungin ( 2008:220) mengatakan etnografi merupakan embrio dari antropologi. Artinya etnografi lahir dari antropologi di mana jika kita berbicara etnografi maka kita tidak lepas dari antropologi setidaknya kita sudah mempelajari dasar dari antropologi.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XI Bab 4 : Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional

 Perubahan Sosial budayaPerubahan (dinamika) kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan. Definisi perubahan (dinamika) kebudayan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1. Selo Soemardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

2. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XII Bab 3 : Relativitas, Ketahanan, inovasi dan Asimilasi Budaya

130841819951091936Bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keberagaman multi etnis yang tinggi dan terpencar di tiap jengkal daratan ribuan pulau. Lebih dari lima ratus bahasa daerah dijadikan bahasa pengantar masyarakat di Indonesia yang membuktikan, bahwa tingkat pluralitas etnis sangatlah tingg. Pluralitas etnis menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang kompleks. Masing-masing etnis memiliki karakteristik budaya berbeda. Karakteristik sistem lingkungan masyarakat Indonesia yang mayoritas terpencar di pulau-pulau dengan tipologi daratan berupa bukit dan pegunungan yang dipisahkan oleh hutan belantara menyebabkan terjadinya diversitas budaya. Kondisi geografis tersebut memungkinkan intensitas interaksi antar masyarakat rendah, sehingga kebudayaan masyarakat berkembang mandiri dengan karakteristik budaya yang berlainan.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XI Bab 2 : Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tradisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

budaya-masyarakatAda berapa bahasa yang sudah kalian kuasai sekarang? tentunya sangat menarik sekali jika kalian dapat menguasai lebih dari satu bahasa. Kalian akan dapat berkomunikasi secara lancar dengan berbagai orang yang berlatar belakang budaya dan bahasa yang berbeda dengan kalian. Kalian dalam segala aktivitas sehari-hari pasti menggunakan bahasa. Saat keluarga berkumpul di rumah melakukan sesuatu bersama-sama pasti menggunakan bahasa. Guru bertemu anak didiknya di kelas, pasti mereka menggunakan bahasa. Upacara bendera setiap hari senin di sekolah maupun upacara hari besar lainnya pasti mengunakan bahasa. Bupati dan Gubernur mengadakan kunjungan kerja ke berbagai tempat, pasti menggunakan bahasa. Presiden berpidato, pasti menggunakan bahasa. Adakah kegiatan manusia yang tidak menggunakan bahasa? Adakah budaya manusia yang tidak menggunakan bahasa? Semuanya pasti menggunakan bahasa. Itulah sebabnya bahasa menjadi unsur pertama dari 7 (tujuh) unsur kebudayaan universal. Kehidupan manusia selalu diwarnai oleh interaksi dan komunikasi. Interaksi dan komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa.

Teruskan membaca

Materi Antropologi Kelas XI Bab 1: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Dengan Kehidupan Masyarakat Dalam Suatu Daerah.

Bahasa yang digunakan dalam kehidupan manusia mengandung beragam dialek. Dialek tersebut memiliki variasi yang beragam. Variasi tersebut di antaranya ada yang berkaitan dengan aktivitas. M. Ramlan dan kawan-kawan membagi ragam bahasa Indonesia menjadi sebagai berikut.
budayaku
Pertama, ragam berdasarkan tempat misalnya dialek Jakarta, dialek Menado, dialek Jawa, dialek Minangkabau dan sebagainya.
Kedua, ragam bahasa berdasarkan penutur terbagi menjadi ragam golongan cedekiawan dan ragam golongan bukan cendekiawan.
Ketiga, ragam bahasa berdasarkan sarana terbagi menjadi ragam lisan dan ragam tulisan.
Keempat, ragam bahasa berdasarkan bidang penggunaan terbagi menjadi ragam ilmu, ragam sastra, ragam surat kabar, ragam undang-undang, dan lain-lain.
Kelima, ragam bahasa berdasarkan suasana penggunaan, terbagi menjadi ragam resmi dan ragam santai.