Konservasi, UNNES membumi#1

Konservasi, UNNES membumi#1

Kalau kita menilik kata konservasi dalam buku besar bahasa Indonesia Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah :
• Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
• Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
• (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
• Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
Telah kita ketahui bersama bahwa lingkungan alam yang ada di Indonesia semakin hari semakin memperihatinkan, banyak kasus-kasus dari sudut lingkungan hidup. Seperti kebakaran hutan, penyempitan lahan, pencemaran sungai dan masih banyak lagi, terlebih yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia. Bagaimana tidak , jika pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tahun semakin meningkat sedangkan sumber daya pemenuhan kehidupan penunjang manusia semakin menurun, jelas akan terjadi ketimpangan dan akibatnya yang menjadi sasaran utama adalah kerusakan lingkungan hidup itu sendiri, ekosistem menjadi tidak seimbang lagi.
Dengan adanya canangan konservasi terlebih di kampus-kampus yang ternama seperti UNNES setidaknya akan meminimalisir atau mengurangi dari kerusakan lingkungan hidup tersebut dan pelestarian sedikit demi sedikit akn terwujud sehingga membantu memulihkan kondisi alam.
Konservasi yang digalakkan di UNNES tidak hanya untuk pelestarian lingkungan alam, namun juga terdapat banyak nila-nilai luhur yang perlu dikembangkan dan dibudayakan terlebih terhadap mahasiswa-mahasiswi UNNES yaitu seperti nilai budaya dimana pengajaran tersebt terfokus pada nilai-nilai budaya dimana para mahawiswa perlu dibekali untuk melestarikan ‘menguri-uri’ budaya di seluruh Indonesia . serta pembekalan untuk mahasiswa dalam memanfaatkan alam. Ada pula konservasi sosial, budaya, adat dan tradisi yang dapat dilakukan dengan melestarikan bahasa daerah, mengelola keberadaan permainan tradisional agar tidak punah tergerus oleh kemajuan teknologi, menjaga kekayaan budaya kita seperti batik, angklung, gamelan dan lain-lain agar tidak dicuri oleh bangsa lain, mempertahankan sopan santun yang terkenal dari bangsa indonesia dan cara-cara lain.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: