sosiologi dan antropologi

universitas negeri semarang

Mengenal Antropologi Terapan

          Ilmu antropologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari makhluk anthropos atau manusia, merupakan suatu integrasi dari beberapa ilmu yang masing-masing mempelajari suatu komplek masalah-masalah khusus mengenai makhluk manusia (koentjaraningrat 1980). Antropologi merupakan salah satu kajian ilmu sosial yang termuda (dibandingkan sejarah, ekonomi, sosiologi psikologi dll). Kajian antropologi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia, asal usul, adat istiadat, bentuk fisik, kepercayaan dan kebudayaan. Budaya terkait dengan akal pikiran manusia dalam usaha menghadapi tantangan hidup. Semakin berkembang akal manusia, semakin berkembang pulalah kebudayaannya (semakin rumit). Metode yang dipakai antropologi untuk meneliti meliputi observatif, participant, dan wawancara.

          Perkembangan antropologi mempelajari masyarakat primitif dan modern dengan berbagai tingkah-laku dan makna yang ada di balik tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakat. Misalnya dalam era globalisasi dan modern saat ini, gaya hidup merupakan hal  yang  sangat  penting  dan  kerap  menjadi  ajang  untuk  menunjukkan identitas diri. Berbagai macam cara dilakukan orang-orang untuk bisa menunjukkan jati dirinya masing-masing, baik itu dari segi cara berpakaian, pola hidup, bahkan sampai ke perilaku seksual yang akhir-akhir ini semakin menyimpang dari etika dan norma yang ada. Perubahan sosiokultural yang menyertai kemajuan ekonomi di Indonesia lima tahun terakhir ini dapat dilihat dari berkembangnya berbagai gaya hidup dan diferensiasi sosial sebagai fungsi dari perkembangan ekonomi dan industrialisasi.

          Konsep kebudayaan koentjaraningrat dengan kata sebagai “keseluruhan” mulai dari kajian simbolik, politik, ekonomi, kesehatan merupakan kebudayaan dan dikatakan sebagai kajian antropologi (koentjaraningrat 2009). Kebudayaan dalam antropologi yang bersifat dinamis adanya dinamika untuk mengarah atau menuju pada suatu perubahan. contohnya pada zaman dahulu untuk memberitahu kabar seseorang dengan cara menulis surat yang di kirim lewat kantor pos. Tetapi pada zaman sekarang memberitahu kabar kepada seseorang dengan mudahnya menggunakan alat komunikasi seperti handphone. Hal tersebut dapat dengan mudah dan memperlancar berkomunikasi jarak jauh. Kebudayaan yang bersifat adaptif sebagai alat manusia untuk berstrategi dalam adaptasi untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia baik dalam tataran individu maupun kelompok. Misalnya suatu individu atau kelompok pemenuhan kebutuhan material untuk dapat bertahan hidup dengan adanya pangan, sandang, dan papan. Serta cara adaptasi dari manusia sangat bervariatif dari kelompok manusia yang satu dengan yang lain tergantung gagasan dan lingkungan yang ada.

          Antropologi dibangun untuk beorientasi dan bertujuan membangun masyarakat dan peradaban umat manusia. Perkembangan dan peradaban manusia perlu adanya sebuah terencana untuk menjamin masa depan seseorang (manusia) atas segala apa yang terjadi dengan seseorang terkait dengan kebudayaannya. Antropologi yang digunakan untuk menolong mencari solusi bagi masalah-masalah praktis kemanusiaan dan memfasilitasi pembangunan. Antropolog yang dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliki dengan melakukan penelitian dan proses analisis berperan dalam membantu pembuatan kebijakan sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Masalah perubahan sosial ekonomi, aspek ekologi, dinamika sosial budaya, hubungan antar masyarakat kota dan struktur sosial indonesia. Memposisikan antropolog yang berorientasi pada ekonomis agar antropologi berkembang dalam masyarakat yang berorientasi di pasar. Pasar sebagai tempat terjadinya transaksi dan pertukaran komoditi, bukan sebagai tempat yang abstrak.

          Tentang kontribusi antropologi ekonomi yang mengadakan penelitian akan kebudayaan kelompok manusia yang kemudian berhasil merekomendasikan untuk mengadakan sebuah perubahan dalam kebudayaan ekonomi, karena menyengsarakan manusia. Seperti kehidupan ekonomi masyarakat tradisional, walaupun tidak begitu mendapat perhatian dari ahli ekonomi karena lebih memusatkan perekonomian pada tingkat global. Tidak adanya dana dalam memproduksi dan mendistribusi suatu barang, tidak adanya lowongan pekerjaan sehingga mengakibatkan pengangguran dan kemiskinan.

          Di era globalisasi, peran antropologi sangat penting dan semakin kuat dengan kajian yang variatif,  karena menyangkut perekonomian yang ada di dalam manusia. Agar manusia dapat hidup makmur dan sejahtera. Hal ini bisa dipahami, mengingat manusia yang tanpa kebudayaan dan jati diri akan mudah tersesat dan mengalami disorientasi sehingga kebutuhan akan kajian antropologi pun semakin dirasakan perlu.

Sumbernya :.

Koentjaraningrat.2009.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat.1980.Sejarah Teori Antropologi I.Jakarta: Universitas Indonesia.

posted by Sofiyatin in antropologi and have Comments (13)

13 Responses to “Mengenal Antropologi Terapan”

  1. Novita Windiarti berkata:

    kolom blog teman gak bisa diliat full 🙁

  2. Abdurrahman Jtk berkata:

    Isinya, Bentuknya, Semuanya Bagus.. terlebih font nya.. 😀

  3. postingannya sudah rapi, dan temanya juga sudah sesuai 🙂

  4. aeeey berkata:

    Artikelnya bermanfaat sof. Lanjutkan menulis 😀 Semangat

  5. sangat bermanfaat cop 🙂

  6. anisa aulia azmi berkata:

    judul artikelnya jangan pake nama mata kuliah ya kak

  7. ini judul artikelnya apa kak ?

  8. Anis Istiqomah berkata:

    semangat menulis sof…

  9. Tidak ada salahnya juga untuk menambahkan postingan mengenai sosiologi terapan juga kak
    terimakasih

  10. ignasia intan berkata:

    bermanfaat semangat menulis

  11. semangat menulis yaaa, ganbatte

  12. ini font nya gak ada yg kurang gede sof? mataku tambah minusnya dongs :cool

Place your comment

Please fill your data and comment below.
Name
Email
Website
Your comment