Menjadi Karyawan S A K T I ala Gus Minging

Bertempat di Hotel Lor In Solo, saya merasa beruntung di ajak oleh jajaran pimpinan LP3 Unnes, mengikuti salah satu kegiatan LP3. Kegiatan ini selain dihadiri oleh staf dan karyawan juga di hadiri oleh Wakil Rektor II (Bapak Dr. S Martono M.Si.) yang memberikan arahan pada satu sesi acara setelah makan malam. Kali ini saya tidak mengupas mengenai apa kegiatan LP3 tapi lebih menyoroti sesi MOTIVASI yang mendatangkan Gus Minging sebagai narasumber (trainer).

Gus Minging adalah pendiri NakamuraHolistic Therapy, beliau Psikolog Sekaligus Ahli Pijat Terapi. Sedangkan Nakamura itu sendiri adalah Ilmu pengobatan Cina hadir di Jepang sekitar 1500 tahun yang lalu yang hampir mirip dengan pijat Akupuntur. Kali ini saya juga tidak akan mengupas tentang Nakamura-nya tapi lebih menyoroti sesi MOTIVASI yang disampaikan oleh Gus Minging.

Read the rest of this entry »

Tags: , , , ,

Tanggal 22 April sebagai Hari Bumi

Tanggal 22 April diperingati sebagai hari Bumi, sempat gak sih kita berfikir, “kenapa ada hari bumi, sedangkan kenapa tidak di adakan hari Langit juga?” mungkin di antara penyebabnya adalah kita secara langsung maupun tak langsung amat sangat membutuhkan bumi, karena di bumilah tempat kita hidup, tempat kita lahir, tempat kita main, tempat kita mencurahkan segala kemampuan kita dan masih banyak aktifitas lain yang kita lakukan di bumi.

Hari Bumi, itulah yang di usung oleh Gaylord Nelson (4 juni, 1916 – 3 juli, 2005).

Gaylord Nelson adalah seorang Amerika Demikratik politikus dari Wisconsin, yang lahir di Clear Lake, Wisconsin pada tahun 1916. Tanggal 22 April adalah hari yang di rancang untuk membangkitkan kesadaran dan apresiasi untuk lingkungan Bumi. Hari Bumi ini di prakarsai oleh Gaylord Nelson. Tanggal ini adalah musim semi di Northern Hemisphere dan musim gugur di Belahan Selatan Bumi.

Pada bulan September 1969 di sebuah konferensi di Seatle, Washington, US Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin mengumumkan bahwa pada musim semi 1970 itu akan ada sebuah akar rumput demonstrasi nasional pada lingkungan.

Read the rest of this entry »

Tags: , ,

Penyusunan Laporan Observasi Manajemen Sekolah

assalamualaikum wr wb.

salam sejahtera…

Berikut ini format laporan Observasi Manajemen Sekolah

  1. Halaman Judul
  2. Kata Pengatar
  3. Daftar Isi
  4. BAB 1 (Pendahuluan: latar belakang pemilihan sekolah, Manfaat dan Tujuan observasi)
  5. BAB 2 (landasan Teori: teori acuan untuk mengadakan observasi)
  6. BAB 3 (Pembahasan: Metode Observasi, Tempat dan Waktu Observasi, Ulasan Hasil Observasi) Disini ulasan seluruh hasil temuan ketika observasi
  7. BAB 4 (Penutup : Simpulan, Saran) Disini selain menyimpulkan jhasil observasi juga termasuk menyimpulkan mengenai ‘apakah sekolah tsb termasuk kategori sekolah efektif atau belum -sertakan alasan/penjelasan singkat)

Laoran disusun berdasarkan kelompok (satu kelompok satu laporan observasi)

Read the rest of this entry »

Tags: , , , ,

Membuat Rancangan Manajemen Sekolah

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Sejahtera untuk kita semua.
Semoga teman-teman mahasiswa senantiasa diberkahi Tuhan yang Maha Kuasa.

Berkaitan tentang perkuliahan Manajemen Sekolah, untuk lebih mendalami materi yang dipelajari maka mahasiswa tidak hanya mempelajari teori saja yang di ulas dalam perkuliahan, namun juga langkah nyata bagaimana pelaksanaan manajemen sekolah disekolah yang di wujudkan dalam kegiatan Observasi Komponen Manajemen Sekolah. Untuk memunculkan ide atau inovasi baru serta pemahaman lebih lanjut mengenai materi Manajemen Sekolah maka ada tugas yang saya siapkan untuk mahasiswa yaitu membuat rancangan sekolah dengan rincian sebagai berikut:
Read the rest of this entry »

Tags: , , ,

Konsep Media Pembelajaran

  1. Pengertian Media dan Media Pembelajaran

 

Secara estimologi media berasal dari bahasa latin, bentuk jamak dari “medium” yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut suparman (1997) dalam Asyar (2012:4) media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1980) dalam dalam Anitah (2012: 6) media adalah grafik, fotografi, elektronik atau lata-alat mekanik untuk menyajikan, memproses dan menjelaskan informasi lisan atau visual. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970) dalam Sadiman,dkk (2002:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Berdasarkan pengertian tersebut bisa disimpulkan secara ringkas media adalah alat, bahan yang digunakan sebagai perantara, saluran, penyaji pesan atau informasi dari satu orang ke orang lain. Sehingga jika di kaitkan dengan media pembelajaran adalah bila pesan yang diantarkan oleh media merupakan materi atau informasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Asyar (2012:8) mengartikan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien. Suprihatiningrum (2014:319) menyebutkan media pembelajaran cenderung diklasifikasikan ke dalam alat- alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Read the rest of this entry »

Tags: , , , , ,

Skip to toolbar