Tips memulai KPR untuk Mahasiswa

Via https://smart-money.co

Selain berfikir tentang target kelulusan dan segera mendapat pekerjaan, sebagai seorang mahasiswa, kita juga perlu untuk memikirkan investasi agar bisa punya rumah sendiri jika nanti kita sudah lulus kuliah dan mulai bekerja. Ini tentunya sangat penting karena faktanya setelah kelulusan dari bangku kuliah dan telah bekerja, masih banyak yang tinggal di kontrakan. Nah, dengan fakta tersebut, kenapa kita tidak memulai KPR dari sekarang meskipun kita masih anak kuliahan? Pertanyaannya, mungkinkah kredit pemilikan rumah dilakukan oleh seorang mahasiswa? Yang pasti KPR untuk mahasiswa sangat mungkin untuk dilakukan. Lalu, bagaimana cara kita untuk melakukannya? gimana caranya kita bisa memiliki rumah jika nanti sudah bekerja selama 5 tahun setelah lulus dari bangku kuliah? Berikut ini adalah 5 tips kepemilikan rumah mahasiswa, agar nantinya para mahasiswa mampu punya rumah sendiri dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR) :
1. Mengalokasikan dana dari diri sendiri
Mulai dengan melakukan perencanaan keuangan pribadi. Kita mulai dengan cara mengatur alokasi dana bulanan. Kita pisah antara kebutuhan untuk kuliah dan kebutuhan yang tidak berkaitan dengan kuliah. Kita buat pos dana untuk kuliah sebagai prioritas utama (termasuk uang transport dan buku). Nah, pos kedua adalah pos dana non-kuliah yang bisa kita prioritaskan untuk KPR dan sebagai biaya makan tentunya. Untuk dana yang sifatnya untuk hiburan, liburan dan senang-senang, kita tempatkan setelah alokasi dana kredit pemilikan rumah.
2. Cari penghasilan tambahan
Meskipun kita masih diberi uang saku bulanan oleh keluarga kita, untuk bisa memulai KPR, kita perlu mencari penghasilan tambahan. Kita bisa coba dengan mencari pekerjaan paruh waktu. Tentunya yang tidak mengganggu jadwal kuliah kita. Pekerjaan ini bisa dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah dan pekerjaan yang tidak ada kaitan sama sekali dengan mata kuliah yang kita tempuh. Dan ingat, pekerjaan ini hanya sebatas untuk mendapat penghasilan tambahan. Jadi sekali lagi, pekerjaan ini tidak boleh sampai mengganggu tugas utama kita sebagai seorang mahasiswa. Nah, penghasilan tambahan yang kita dapat bisa kita kumpulkan untuk KPR yang kita rencanakan.
3. Hitung future value (nilai rumah di masa yang akan datang)
Kita tentukan dulu harga rumah yang kita inginkan. Jangan terlalu mahal dan harus realistis. Lalu kita hitung harga rumah tersebut di masa yang akan datang dengan menggunakan rumus berikut :

FV = PV * (1 + i)^n

FV : harga rumah saat ini
PV : harga rumah dimasa yang akan datang
i : faktor kenaikan harga rumah (misal 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai ‘n’ menjadi 6 tahun

4. Mulai untuk merencanakan pembelian rumah
Kita rencanakan dulu kira-kira kapan kita ingin punya rumah. Maksimal adalah setelah 5 tahun kita bekerja atau setelah lulus kuliah. Tentukan kira-kira mana yang menurut kita paling cepat.
5. Mulai berinvestasi
Kita harus mulai berinvestasi, karena seberapa besar rencana KPR yang kita inginkan, pasti tidak akan pernah tercapai jika kita tidak memulai untuk berinvestasi. Untuk itu, kita perlu lakukan investasi mulai dari sekarang. Bisa mulai dari Investasi rekasadana Saham. Adapun target return sebuah reksadana saham per tahunnya dapat kita hitung dengan asumsi returnnya sebesar 20%. Berapa besarnya dana yang harus kita sisihkan untuk investasi? Bisa dilihat di gambar tabel di bawah ini :
KPR untuk mahasiswa
Dari tabel di atas bisa kita lihat, dengan menyisihkan minimum sebesar Rp 14.757 sampai Rp 42.163 per hari, maka kita bisa punya rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Tentunya ini menjadi sebuah investasi yang bermakna buat kita. Jadi, untuk memiliki rumah melalui KPR bagi seorang mahasiswa bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kita bisa rencanakan dan lakukan dari sekarang. Adapun tips memulai KPR ini tidak terbatas bagi mahasiswa saja, tapi untuk yang statusnya masih calon mahasiswa, juga bisa menerapkan tips ini.
Sumber :  BisnisKeuangan Kompas
Source : https://www.ilmu-investasi.com/2013/03/tips-memulai-kpr-untuk-mahasiswa.

Kamus Istilah Dalam Bursa Saham

Hasil gambar untuk istilah saham

Via www.ilmu-investasi.com

Bagi kita yang masih pemula dalam dunia investasi saham, ada beberapa istilah dalam bursa saham yang perlu kita ketahui.  Selama ini mungkin kita hanya sebatas tahu tentang open position, stop loss, atau mungkin cuma tahu tentang istilah buy dan sell saja. Lalu bagaimana dengan istilah Pivot, Resisten, Trailing Stop, dan Scalping ?

Ada beberapa yang sudah tahu tentang istilah-istilah tersebut, namun tentunya bagi para pemula seperti kita ada juga yang belum tahu kan? Banyak yang tidak tahu arti dan pengertiannya karena memang pada umumnya istilah saham kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris, dan sangat jarang yang menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia.

Nah, berikut ini beberapa istilah saham (kamus saham) yang perlu kita ketahui pengertian dan artinya yang sering kali digunakan dalam dunia saham :

Bearish adalah : pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu yang cenderung turun/ downtrend.

Breakdown adalah : harga bergerak turun menembus support, siap menuju pada target support berikutnya.

Breakout adalah : harga bergerak naik menembus batas atas/resisten, siap menuju pada target resisten berikutnya.

Bullish adalah : Pergerakan harga saham dalam rentang waktu tertentu yang cenderung naik/uptrend.

Candle adalah : Bagian dari diagram lilin, terdiri dari harga pembukaan, penutupan, tertinggi dan terendah.

Candlesticks adalah : sebuah diagram yang terdiri dari kumpulan candle yang mengintrepretasikan pergerakan harga dan pola psikologis market.

Deadcross adalah : Dua buah line yang berpotongan, cenderung menukik. Mengindikasikan overbought, menunjukkan sinyal jual.

Dealer adalah : Orang yg bertugas menerima dan menjalankan pesanan beli/ jual dari investor.

Deviden adalah : Pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Entry adalah : Area harga tertentu yang ideal untuk membuka sebuah transaksi atau membeli saham.

Profit taking adalah : Area harga tertentu yang ideal untuk menjual saham / merealisasikan profit.

Golden Cross adalah : Dua buah line yang berpotongan, cenderung naik, mengindikasikan oversold. Menunjukkan sinyal beli.

Leverage adalah : Pengungkit/pengali. Dengan leverage, potensi keuntungan jadi berlipat, demikian pula dengan potensi kerugian.

Money management adalah : pengaturan portofolio saham, seberapa besar saham yang boleh dibeli, pembatasan resiko.

Overbought adalah : situasi dimana aksi beli telah berlebihan dan rawan profit taking. Kondisi overbought menunjukkan sinyal jual.

Oversold adalah : situasi dimana aksi jual berlebihan dan cenderung terjadi aksi buy back. Oversold seringkali menunjukkan sinyal beli.

Pairs adalah : Pasangan mata yang diperdagangkan dalam instrumen forex.

Pivot adalah : titik pivot merupakan sebuah contoh sebuah indikator dalam menentukan support dan resisten.

Portofolio adalah : kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi atau pun perorangan.

Profit taking adalah : aksi ambil untung/ merealisasikan keuntungan yang dilakukan oleh investor.

Resisten adalah : Batas atas/suatu area yang menahan pergerakan harga untuk naik.

Rewards adalah : prosentase keuntungan yang berpotensi muncul dalam sebuah transaksi.

Risk Management adalah : manajemen / strategi untuk meminimalisir resiko dan memperbesar keuntungan.

Scalping adalah : trader yang membuka dan menutup transaksi dalam waltu yang sangat singkat, orang yang melakukan scalping disebut scalper.

Support adalah : suatu area psikologis harga yang menahan pergerakan harga untuk terus turun.

Stop loss adalah : Level harga tertentu dimana trader harus menutup transaksi ketika rugi untuk membatasi kerugian dan melindungi modal.

Trading adalah : aktivitas jual beli, yang diperjualbelikan dapat berupa saham, currency, komoditas.

Trailing Stop adalah : stop loss berjalan, yang dapat meminimalkan kerugian menjadi keuntungan.

IHSG adalah : indeks harga saham gabungan, menunjukkan “rata-rata” nilai pasar yang dihitung dengan rumus tertentu.

Indikator adalah : alat bantu dalam analisis teknikal yang mempermudah trader untuk menentukan sinyal beli dan jual.

Anggota bursa adalah : perusahaan sekuritas yang mendapat ijin dari bursa untuk menjadi perantara perdagangan efek / saham.

Bid adalah : penawaran yang dilakukan oleh pembeli saham. Harga penawaran disebut dengan bid price.

Offer adalah : penawaran yang dilakukan oleh investor yang akan menjual saham. Offer price adalah harga penawarannya.

Bluechips adalah : perusahaan-perusahaan unggulan di bursa dan punya kapitalisasi besar. Mudah ditransaksikan di bursa karena likuid.

Bursa saham adalah : penyelenggara, penyedia sistem yang menjadi perantara antara pembeli dan penjual saham beserta perusahaan/emiten.

Suspend adalah : pemberhentian perdagangan saham tertentu untuk sementara karena suatu hal.

Stock split adalah : aksi korporasi memecah 1 unit saham menjadi beberapa lembar saham, namun harga juga ikut dipecah menjdi lebih murah.

Resverse stock split adalah : aksi korporasi meringkas beberapa unit saham menjadi 1 unit saham, harga juga diringkas menjadi lebih mahal.

Saham gorengan adalah : saham yang likuiditasnya kecil, dan mudah digerakkan oleh orang-orang tertentu yang bermodal besar.

Lot adalah : satuan perdagangan saham, dalam 1 lot di bursa saham Indonesia, terdiri dari 500 lembar saham.

Odd lot adalah : perdagangan saham di bawah standar lot yang berlaku, di bawah 500 lembar saham.

Merger adalah : penggabungan 2 perusahaan / lebih menjadi 1 perusahaan untuk memperkuat struktur perusahaan.

IPO adalah : initial public offering, aktivitas sebuah perusahaan untuk go public / melantai di bursa.

Go public adalah : aktivitas perusahaan yang mengubah status dari private / tertutup menjadi terbuka untuk umum.

Right issue adalah : perusahaan mengeluarkan saham tambahan untuk diperdagangkan di bursa.

Dilusi adalah : prosentase kepemilikan saham investor menjadi mengecil karena terbitnya saham baru.

LQ45 adalah : indeks di bursa saham Indonesia yang terdiri dari 45 saham terlikuid dan punya kapitalisasi terbesar.

Likuiditas saham adalah : seberapa mudahnya sebuah saham dijual/dicairkan. Semakin banyak peminat semakin likuid.

Kapitalisasi saham adalah : harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan / harga yang harus dibayar untuk membeli perusahaan. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut.

Source:https://www.ilmu-investasi.com/2012/12/kamus-beberapa-istilah-dalam-bursa-saham.html#sthash.rwP07pUg.dpuf